Kini mereka semua sudah sampai di kost²an masing² terkecuali dua bocah tengil itu yaitu Devi dan afan yang sudah berada di taman bunga tempat Devi mengobati luka afan tadi sore
Sudah ku bilang jangan terlalu yakin mulut lelaki banyak juga tak jujur bila sakit hati wanita bisanya nangis
Hey ledies jangan mau di bilang lemah kita juga bisa menipu dan menduakan bila wanita sudah beraksi dunia hancur hu-oooo
"Hau kecilin suara lo yg lain lagi pda tidur lo malah asik nyanyi²gak jelas telinga gue budeg nih gara²suara lo" ujar mala yang risih karena suara haura yang begitu cempreng"Hehehe gabut broww.. " jawab haura
"Iya gabut sih gabut hau tapi liat lah ini udah malam jangan brisik orang tidur keganggu gara²lo nanti nya" ujar mala kesal
"Sabar mal sabar dia emang satu dua sama adek nya.. " ujar vio
"Lo juga diemm vio.. " ucap mala
"Lah ko gue ikut di salahin dasar bocah prik" ujar vio
"Biarin aja ah vi kya nya dia lagi datang bulan tuh" ujar Haura
Belum sempat vio menjawab ucapan Haura tiba² ada seseorang yang mengetok pintu di depan
Tok... Tok... Tokkk...
"Ya tunggu sabar ngapa.. " ujar vio sambil bergegas membukakan pintu
"Elo,, ngapain lo kesini.. " ujar vio kepada zayyan
Ya orang itu adalah zayyan
"Haura ada?" tanya zayyan
"Ada di dalem,, bntr gue panggil dulu" ujar vio langsung bergegas untuk memenggil Haura
Hau.... Haura... Hau..
"Apaan si vio teriak²gue denger ko gue gak budeg ya" ujar Haura
"Itu lo di cari ama zayyan temuin gih" ujar vio
"Di mana..?" tanya Haura
"Dia atas genteng hau ya di depan lah" ujar vio kesal
"Oh oke makasih.. " ujar haura sambil berlalu untuk menemui zayyan
Sementara kini Devi dan afan sudah sampe di taman bunga"Lo ngapain ngajak gue kesini?" tanya Devi
"Ga tau gue tiba²pengen ngajak lo ketaman ini lagi heran gue smaa diri gue sendiri" ujar afan
"Ye.. Udah mandi lo.." ujar Devi
"Udah lah emang nya lo.. " tanya afan
"Apaan si bapack² satu ini GJ banget ngajak tapi gatau mau ngapain" ujar Devi kesal
"Dari pada lo marah²gjls mending kita beli rambut nenek yok" ujar afan
"Rambut nenek lo?" tanya Devi asal
"Yee.. Engga lah jablay tuh liat di situ ada orang jual rambut nenek kita beli itu bukan rambut nenek gue paham lo" ujar afan panjang lebar
Oh iya rambut nenek itu makanan ya gasy kaya makanan kapas gitu yang ada warna nya kalo di kalian namanya apa??
"Ohh gue kira rambut nenek lo" ujar Devi sambil berlalu untuk menuju orang jualan rambut nenek tersebut
"Lah malah di tinggal gue dasar anak itik nyebelin bgt si" afan bermonolog
Disisi lain Haura dan zayyan kini sedang berada di teras
"Ngapain lo ngajak gue kesini" tanya Haura
"Mau liat pemandangan langit malam ini lah" jawab zayyan
"Terus ngapain ngajak gue?" tanya Haura lagi
"Supaya gue ga kesepian" jawab zayyan sambil menatap langit²yang penuh bintang
"Emang cowo²pda kmna?" tanya Haura lagi
"Lo tuh banyak nanya ya" ujar zayyan
"Ya biarin SSG sih" ujar Haura
"SSG apan dah? " tanya zayyan
"Suka-suka gue lah,,, masa gitu aja gak ngerti si" ujar Haura sambil menatap zayyan dan di balas tatapan oleh zayyan
Saat Devi dan afan hendak pulang ke kost tetapi Devi tidak sengaja menabrak orangYa orang itu adalah genk jamet yang berisi
•cantika
•dira
•lisa
•kimberli
•alifa"Woy punya mata gak lo" teriak cantika yang di tabrak oleh Devi
"Maaf tadi gue gak liat" ujar Devi sambil mengalurkan tangan nya untuk membantu cantika berdiri
"Maka nya kalo jalan tuh liat²,, liat nih barang²gue jatuh semua" ujar cantika sambil menunjuk barang²nya yg berjatuhan
"Ya tinggal ambil aja si apa susah nya manja bgt lo" ujar afan langsung nyambung karna tidak Terima Devi di bentak² seperti itu
"Apa lo bilang teman gue manja, ya emang dia manja si" ujar kim polos
"Lo emang ya kim ga bisa jaga privasi orang" sambar dira
"Udah²gasy gue ambil sendiri aja" ujar cantika
"Yaudah yok dev kita langsung pulang aja jan ladeni orang kaya dia" ujar afan langsung menarik tangan Devi
"Ihhhhhh... Untung aja lo gntng kalo lo jelek udah habis lo di tangan sepupu gue" ujar cantika
Ya sepupu can adalah kevin
"Dih gila lo ya can senyum²sndiri" ujar dira
"Apaan si gue itu masi normal ya engga kaya kim" ujar cantika
"Apaan si gue mulu dah yg kena" ujar kim
Ya seperti nya disini yang masih waras hanya lisa
°°°°°°°Tok... Tok... Tok...
"Asalamualaikum... " teriak Devi
"Wa'alaikumussalam tunggu gue buka dulu pintunya" ujar mala
"Dev mna martabak nya" ujar vio yang melihat Devi membawa plastik kresek putih
"Ada,, sabar ngapa" ujar Devi kesal
"Lo knpa habis jalan sma afan muka di tekuk gitu atau afan ngapa²in lu" tanya mala
"Ih engga afan gak ngapa²in gue kok" ujar Devi masih dengan wajah yang di tekuk
"Turus knpa..?" tanya mala
"Tadi gue ga sengaja nabrak orang trs orang itu gak trima padahalkan kan gue ga sengaja" ujar Devi
"Lo kalo ngomong tuh yg jelas Dev" ujar vio
"Nanti deh besok gue cerita sekarang mah lagi ga mood" ujar Devi
"Yuhuuuuu.. Haura pulangg" ujar Haura sambil berteriak
"Habis dari mna lo" tanya Devi
"Habis cari duda gue,,lo mau" tanya Haura
"Idih ga lah,, gasy kaya nya kakak gue ga waras deh" ujar Devi bisik²supaya gak di dengar oleh sang kakak
"Ngomongin apa lo pada" ujar Haura kepo
" ga ada makan² gue udah bawa martabak tuh" ujar Devi sambil menujukan plastik kresek berwarna putih yang berada di atas meja
ᗰᗩᗩᖴ ՏᗴᘜIᑎI ᗪᑌᒪᑌ ᒍᗩᑎ ᒪᑌᑭᗩ ᐯOTᗴ, ᖴOᒪᒪOᗯ, ᗪᗩᑎ KOᗰᗴᑎ Yᗩ ᘜᗩՏY ՏᑌᑭᗩYᗩ ᗰIᗰIᑎ ᗰᗩKIᑎ ՏᗴᗰᗩᑎᘜᗩT
ɴᴇxᴛ
KAMU SEDANG MEMBACA
(DEFAN🤍) SAHABAT JADI CINTA🤍
Novela JuvenilGW Deviana Apriliyani dan gw sering di jodoh²hin ama temen gw dgn AHMAD Afan saputra dia gntng cuek dingin cool pokoknya gw suka ama dia kta lihat kelanjutannya di bawah ini ya ges jangan lupa vote oke