Tak terasa hari mulai gelap,
Kami kembali ke area kemah,
Dari kejauhan kami mencium aroma lezat, sudah pasti, para chef sedang bermain dengan bumbu dapur.Ibu menyuruh kami membersihkan diri dan bersiap tuk makan malam, ada pemandian air panas yang disiapkan khusus pengunjung, kami ditemani beberapa waiters yang menunggu kami.
Setelahnya kami kembali ke area kemah, dan duduk mengelilingi api unggun, tak lama para cheff itu membawa beberapa piring untuk kami, tidak diragukan bagaimana rasanya, 'malam ini benar benar luar biasa!'
Batinku..Kami menyanyikan banyak lagu,
Aku dan bachira bersenang-senang, bahkan aku sedikit melupakan kakak, hehe..'Aku tetap berharap kakak juga ada disini'
Ntah memang aku yang sudah kelelahan atau 'minus' mataku yang bertambah, redup aku melihat bayangan kakak, aku mengedipkan mataku tuk memastikannya,
Bayangan itu semakin jelas.Tanpa sadar,
Aku berjalan menuju bayangan itu,
Karna aku takut penglihatanku salah, aku katakan pada ibu bahwa aku ingin buang air, dan tidak perlu ditemani waiter, ibu sedikit ragu mengizinkan ku tuk pergi sendiri, Bachira juga sempat menawarkan diri tuk menemaniku, namun aku menolaknya.."Aku akan pergi sendiri, ibu tidak perlu khawatir, aku akan segera kembali!"
Kataku mencoba meyakinkan ibu.Aku mengikuti bayangan itu,
Dan..hilang.
"Kak ? Apa itu benar kau ?"
Aku melihat sekelilingku, hanya pohon, semak dan rerumputan."Ah..mungkin rin benar² lelah..hehe"
Kataku, tertawa kecil, aku berniat kembali ke kemah namun tak lama.."Rin ?"
Sontak aku menengok ke sumber suara dan BUMM !
"AAAA-?!
Aku terkejut,
Itu kakak ! Benar² kakak ku!
Kakak menutup mulutku agar aku berhenti berteriak."Hai, Rin ?"
Katanya lembut"Kakak ?! Sedang apa kakak disini ?! Ibu bilang kau.."
"Ahahahaha..aku ingin membuat kejutan untuk mu, bagaimana hari mu ?"
"Ah ?...eh ?! SANGAAAAAAT MENYENANGKAN!"
kataku bersemangat, aku terbawa oleh suasana dan menceritakan tentang hari indah ku.
Kakak menanggapinya dengan tertawa dan penuh senyum, aku bahagia..Tak lama terdengar beberapa orang memanggil namaku..
"Ah..Rin, aku harus pergi.."
"Eh ?! Kenapa ? Tetaplah disini..ayo..kita habiskan waktu bersama..kakak tidak suka ya, sama Rin ?"
Aku memelas pada kakak untuk tetap disini dan menemani kami."Rin..aku tidak seharusnya ada di sini, aku ada di hadapan mu sekarang hanya karna ku tahu kau menginginkan ku ada di sini..sebaiknya aku pergi, kita akan bertemu dirumah, aku akan pulang bersama kak Haru, ok ?"
Sebenarnya kalimat kakak sedikit aneh, tapi ya sudahlah, mungkin kakak memang butuh istirahat lebih..
"Baiklah..hati ²"
Kataku sambil menatap mata kakak."RIN ?!"
Itu ibu, ia memelukku dari belakang,
Ayah juga datang, semua orang datang..
Tampak kecemasan terukir dalam wajah mereka..
"Riiin..bachira dari tadi nyariin kamuu..kamu ngepain kesini ?"
Tanya Bachira padaku dengan raut sedikit kesal..
"Eh..maaf semuanya..Rin buat kalian cemas ya ? Tadi Rin mengobrol bersama kakak, jadi lupa waktu deh, hehe..maaf yaa.."Seketika semua orang terdiam,
Lalu menatapku.."Ha ? Kakak ? Maksudmu...sae ? Nak ?"
Tanya ibu dengan nada seakan tidak percaya.."Ahahah..ibu tidak menyangka bukan ? Aku juga ahahaha..kakak datang hanya demi aku! "Kataku bangga,
Aku menjelaskan semuanya pada ibu dan semua orang."Kau benar² melihat kak sae ? Rin ?"
Tanya bachira padaku, tentu aku menganggukan kepala ku.Setelah semua itu,
Kami kembali ke kemah, ntah mengapa setelahnya ibu terlihat sedikit suram, senyuman semua orang juga sedikit berubah,
Ntahlah..sehabisnya kami tidur,aku berada di satu tenda dengan bachira, ibuku dengan ibu bachira dan ayah ada di 1 tenda terpisah.Kami mengrehatkan diri dari segala aktifitas pagi ini dengan beristirahat di bawah bintang.
Tanpa sadar kami tertidur..
Angin malam yang sejuk, ditemani suara serangga kecil dan hurung hantu, sambil disinari cahaya rembulan, sungguh hari yang menyenangkan..
Ayqh mengangkat kami masuk ke tenda dan semua orang beristirahat..______________SPOILERRR📍
Rin membuka mata dan terbangun tidak di tendanya, Rin mencoba tuk mengingat kembali kejadian terakhir yang ia alami..
"Apa ? Siapa ? Orang itu..mendekapku..apa..aku diculik ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
-Reality-
Altele-🍃🌼🐛🧶- Terkadang suatu kenyataan itu menyakitkan, rasa takut dan tak sudi juga cinta yang dalam terhadap kakaknya membuatnya terbelenggu dengan suatu hal yang tak pernah ia sadari itu semua hanya sesuatu yang tak lagi ada di sisinya.-🧶🐛🌼🍃- S...