Khilaf. Aku membuatnya tidak percaya diri. Aku membuatnya mogok ekskul. Aku membuat kerusakan di hatinya. Dia telah benci padaku. Membuatnya takut bertemu denganku.
Tapi dia orang spesial bagiku tiga bulan kemudian. Dia membuatku percaya diri. Dia m...
Ini sebenernya kayak sekuel dari "Falling love to my council,". Cuman di sana lebih nyeritain love story nya si Alvie sama kedua crushnya. Bukan gue. Nah disini gue bakal ceritain tentang dia.
Harusnya gue di SMP itu kayak anak-anak lainnya. Bukan malah kejebak benci jadi rindu. Bukan kejebak sama perasaan yang ngungkung. Bukan justru sebaliknya, nangisin perasaan yang dikit pun ga pernah gue minta.
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
Gue bukan daun kayak si Alvie! Dan gue ga mau jadi daun! Gue kan ga pernah mau semua perasaan ini, kan? Perasaan itu datang gitu aja. Diem-diem masuk hati gue. Tumbuh pelan-pelan kayak kecambah yang disiram sama hujan. Sumpah, gue ga mau semua perasaan ini!
Gue udah terlanjur sayang sama dia. Itu semua perasaan gue!
Perasaan itu juga muncul karena alasan yang kuat. Dari seorang anak yang rambutnya masih di kepang. Dari seorang gadis yang belum beranjak dewasa ke seseorang yang sempurna banget. Dari seorang gadis kecil yang lagi rindu lelaki dewasa pengganti ayahnya. Yang polos ke yang memesona. Dan dia jelas-jelas bukan angin!