𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎𝑙𝑢 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑚

1.7K 199 55
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.

Rasanya kepala Ruby mau pecah sekarang ini. Kenapa banyak sekali masalah yang berdatangan, sampai-sampai ia gak tau harus berbuat apa?

Gadis itu mengaduk-aduk spaghetti bolognese miliknya dengan garpu tampak gak berselera sama sekali. Suara dentingan garpu dan pisau yang sedaritadi bekerja memotong beberapa bagian daging dengan tingkat kemasakan well done

Jungwon menyuapkan sepotong kecil daging ke mulutnya sendiri, ia makan steak

Sore menjelang senja hari ini, Ruby memilih mengajak Jungwon makan di sebuah restoran dengan jenis western food yang memanjakan lidah. Entahlah dia ingin kesini tiba-tiba

"Kakak kok gak makan?" Tanya Jungwon sambil mengunyah perpotongan daging di mulutnya, lirikan matanya menangkap kegiatan gadis itu yang hanya diam menatap kosong ke piring tanpa makan

Ruby masih pada posisinya. Dia sepertinya gak mendengar pertanyaan lelaki itu

"Kak Ruby" panggil Jungwon lagi

"...."

Jungwon akhirnya menaruh garpu dan pisau steaknya lalu menyentuh tangan gadis itu yang salah satunya hanya menopang dagu. Membuatnya kaget lalu duduk dengan tegak

"Kenapa?"

"Lo kenapa kak? Kok gak di makan spaghetti nya?"

Ruby gelagapan sendiri, "Anu... Gakpapa, ini gue makan kok"

Ia menyodorkan garpunya mengambil sedikit mie panjang itu lalu dimakan, wajahnya kelihatan terpaksa makan sih. Jungwon peka, pasti ada yang sedang di pikirkan oleh Ruby

Jungwon melipat tangannya di atas meja makan. Menyingkirkan sedikit piring berisi steak yang sisa setengah itu "Ada yang lo pikirin?"

"Hmm?"

"Lo mikirin sesuatu?" Ulang Jungwon

Ruby menatap atensi Jungwon yang sangat serius menatapnya. Wajah polos namun dewasa itu membuat Ruby semakin merasa bersalah

Bola mata Ruby menatap ke segala arah untuk menghindari manik mata Jungwon ia meneguk ludahnya sendiri. Bingung, takut, dan gelisah bercampur jadi satu

"Kak?"

"Habisin gih makanan lo... Jarang-jarang loh gue bawa lo kesini, mahal tuh" ucapnya cepat lalu kembali menyuap spaghetti kemulutnya lagi, mengunyah cepat

Segera habiskan dan pulang. Pikir ruby

"Kak. Ada apa? Jangan suka tertutup dong kalo sama gue. Kan gue suami lo kak"

Gerakan mengunyah Ruby terhenti dengan pelan "Gue sakit perut Jungwon. Makanya diam aja" ucapnya tanpa melihat Jungwon

Jungwon terdiam sebentar lalu mengangguk paham, ia tersenyum. Kemudian berdiri, beralih ke kursi di samping Ruby yang sudah terisi oleh tas gadis itu. Ia memindahkannya ke meja

"Kenapa lo duduk di samping gue?" Tanya Ruby saat Jungwon duduk di sampingnya

Tangan besar Jungwon mengalung di pinggangnya, lalu mengelus perut gadis itu pelan. Ruby sedikit terkejut, padahal ia berbohong agar Jungwon berhenti bertanya. Tapi sekarang lelaki itu malah memberikan perlakuan yang manis seperti ini?

"Bilang dong kalo sakit.. jadi bisa gue bantu elus"

Heleh bilang aja modus.g

"Berhenti won, ini tempat umum" sergah Ruby, melihat ke arah sekitar resto yang sepi

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang