Sebagai kata awal, aku akan menyalamimu, dengan tangan dingin dan sedikit lunglai, tapi cukup untuk menggenggam erat tanganmu dan membiarkannya tetap seperti itu hingga pertemuan kita berakhir.
Selamat datang di wahana keabadian, di mana segalanya bisa menjadi abadi. Namun abadi belum tentu berartikan akan selalu diingat. Bisa jadi kita akan selalu ada tanpa diacuhkan oleh orang lain, berdiri di sana selama apapun, selama kata eksistensi masih memiliki arti. Kita hanya bisa berharap akan ada setidaknya satu manusia yang mengingat bahwa dulu kita pernah ada, atau paling tidak, kuharap sampai akhir kita masih bisa mengingat siapa diri kita masing-masing.
Selamat datang, dan sampaikan salam pada diri saya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Orang, Tumpahkan Dirimu Di Sini
Kısa HikayeKata orang, manusia memiliki tiga wajah; satu, wajah yang mereka tunjukkan kepada dunia; dua, kepada orang-orang terdekat; dan yang ketiga, wajah yang mereka tunjukkan hanya kepada dirinya sendiri. Kata orang, emosi tidak boleh dibendung, dan mereka...