14.

1.4K 74 1
                                    

Malam itu pun berlalu Disisi kamar Feri dia Masi terbaring di kasurnya melihat ke langit langit kamarnya.

"Gara gara dia gw jadi sakit acuhh"

"Sayang ini minum dulu obatnya" bunda feri yang memberikan obat ke anaknya.

"Bun pahit"

"Minum nak ini bagus loh buat turunin demam"

"Iya iya" terpaksa meminum nya

"Huweekk pahit"

"Kan ini buat kamu sembuh,dan pertanyaan nya kenapa kamu bisa sakit?"

"Ehh itu karena hujan Bun kemarin kan hujan"

"Beneran? Tapi bunda lihat pas kemarin kamu di gendong nak Gino masuk rumah dan meletakkan kamu ke kasur terus berpamitan, apa yang terjadi sii?"

"Eh i-itu aku cuman kena percikan air hujan Bun terus Gino bawah aku dengan cara gendong karena aku gk kuat" gk kuat apa ya maksudnya? Terpaksa berbohong jika jujur Gino bakalan melakukan hal yang membuat nya takut.

"Hemm yaudh kamu istirahat dulu bunda udh izinin kamu ke dosen"

"Iya Bun"

Bunda feri pun beranjak dan pergi meninggalkan kamar .

'bunda maafin feri' ekspresi feri berubah menjadi sedih dan sedikit menunduk.

"Feri takut jika bunda Tauh meskipun Gino calon suami ku dia terlihat kasar Bun hiks hiks" Feri menangis sesegukan dan sedikit mengusap air mata yang jatuh.

°

°

°

°

Tin tin tin

Notifikasi hp Feri berdentin

Notifikasi hp Feri berdentin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial mereka GK percaya?" Feri bergerutu kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial mereka GK percaya?" Feri bergerutu kaget.

"Gw harus menyembunyikan ini sampai pernikahan gw"

PERNIKAHAN KONTRAK// GEMINIFOURTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang