15

2.5K 94 0
                                    

Mereka sudah selesai sarapan kecuali Salma yang masih anteng di dalam kamar nya. Danil ga begitu khawatir karena ini memang sudah kebiasaannya,  justru Danil senang,  Salma kembali seperti dlu,  jujur Danil pun kangen dengan Caca dlu.

Meja makan yang awal hening,  tiba-tiba Rony membuka suara.

"Ini Salma ga keluar kamar gapapa, Nil?" - Rony

"Gapapa kok, tenang aja." - Danil

"Kak,  kita mau otw jam berapa?" - Nabila

"Sekarang aja lah, biar balik nya ga terlalu sore/malam" - Rony

"Yaudah,  aku ke atas dlu ambil tas. Ayo La," - Nabila

"Lo ikut ngambil juga La?" - Novia

"Iya kak,  enak nya jalan sekarang kan." - Syarla

"Oh yaudahlah" - Novia

Syarla dan Nabila ke kamar ambil tas dan kunci mobil.

"Kak Sal,  kita masuk yaa," - Nabila

"Iya masuk aja." - Salma

"Ka udah gapapa kan?" - Nabila

"Gapapa kok," - Salma

"Terus kenapa kak ga kebawah?" - Syarla

"Nanti aja,  nunggu kalian berangkat dlu,  aku malu mata ku agak bengkak" - Salma

"Makanya kalo cemburu bilang kak," - Nabila

"Males,  kak mu itu ganteng pasti banyak yang suka dia." - Salma

"Hahah,  yaudah kak kita balik dlu nyaa,  sampai ketemu lagi." - Nabila dan Syarla

"Hati-hati kalian, " - Salma

"Iya ka" - Syarla

Mereka berdua pun turun.

"Ayo ka,  kita berangkat" - Nabila

"Ayoo,  kita pamit yaa" - Rony

"Dadah,  Assalamualaikum," - Nabila,  Rony, Syarla

"Dadah,  hati-hati kalean" - Novia

"Waalaikumsalam" - yang lainnya

Rony dan Nabila masuk ke mobil Rony,  dan Syarla masuk ke mobil sendiri.  Mereka berpisah di gerbamg.  Syarla sudah berjalan dluan sedang Rony masih berdiam diri.

"Ayo kak, jalan." - Nabila

"Bentar aku,  chat Salma dlu." - Rony

"Hmm,  okey," - Nabila

Rony sedang mengetik,

Caca
Ca,  aku berangkat dlu yaa,  kamu jangan kemana-mana di rumah aja.  Maaf udah bikin kamu nangis pagi-pagi,  kalo cemburu bilang yaa sayang. Aku senang berarti kamu memang suka aku. Aku bakal bawa coklat yang banyak, jadi baik-baik di rumah.  Jangan cemburu yaa, habis ini kamu keluar kamar nyaa,  sarapan.  Dah cantik.

Pesan sudah terkirim,  Rony pun menyalahkan mobil dan berjalan.

Salma yang masih di dalam kamar,  senyum-senyum sendiri membaca chat dari ka Rony. Salma pun membalasnya.

Kak Rony
Iya kak,  hati-hati yaaa. Sampai ketemu di rumah.

Salma bergegas keluar kamar dan turun untuk samperin bang Danil,  yang kebetulan di meja makan hanya tinggal abang nya.

Kamu adalah Kebahagian AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang