Happy Reading!!
Suka=vote and follow!
"nama yg cantik". Puji Argiano."terima kasih om"
"oh ya perkenalkan mareka putraku" ucap Argiano kepada Frida.
"oh hai perkenalkan aku Frida " sapa Firda pada ketiga laki-laki yg saat ini duduk dihadapannya, mereka hanya manatap Firda dengan tatapan yg sulit diartikan.
"perkenalkan juga aku Zeyn" jawab salah satu dari mereka, laki-laki itu tersenyum ramah pada Frida ia juga mengulurkan tangannya mengajak Firda bersalaman.
Frida yg melihat itu dengan senang menyambut uluran tangan dari laki-laki yg bernama Zeyn.
"Kalian juga perkenalkan diri kalian". Ucap Argiano kepada kedua laki-laki yg hanya diam menatap Frida.
"huh..Zeyf" ucap laki-laki yg mengatakan Frida jalang.
"Zeus" tambah laki-laki yg memiliki rambut agak sedikit panjang.
"oh iya Freya ini anak-anak om, nanti mereka bakal jadi saudara kamu, yg rambutnya berwarna abu-abu itu namanya Zeyn dan yg rambutnya merah itu namanya Zeyf sertaa yg rambutnya sedikit panjang itu namanya Zeus". Jelas Argiano sembari menahan tawanya.
Freya yg mendangar itu hanya tertawa manis ia berfikir ayah sambungnya adalah orang yg humoris tidak seperti mantan suami ibunya yg selalu melakukan kekerasan kepadanya dan juga ibunya.
Setelah saling memperkenalkan diri mereka pun memesan makanan.
"Freya kau ingin makan apa? " tanya Argiano pada Freya.
"om aja yg pilihin" jawab Freya sembari tersenyum.
"cih sok manis sekali" ucap laki-laki yg Freya kenal sebagai Zeyf.
"kalau kau ingin makan apa sayang?" tanya Argiano pada Frida.
"kau yg pilihkan saja" balas Frida.
🔅🔅🔅
Makan malam pun berjalan lancar namun Freya merasa ketiga anak Argiano tidak suka dengan kehadiran Freya dan ibunya.
Sebenarnya Freya sedikit terkejut dengan keputusan ibunya dan Argiano yg akan menjadi calon ayahnya sebab mereka akan segera menikah pada lusa depan, namun Freya tidak bisa melakukan apapun, yg Freya bisa lakukan hanya menuruti apa yg dikatakan sang ibu.
Setelah percakapan tentang pernikahan itu selesai Freya dan Frida pulang.
Setelah tiba dirumah, Freya ingin langsung pergi ke kamarnya karena sangat lelah namun sang ibu menghentikannya dan berkata ingin berbicara dahulu kepadanya.
Frida mengajak putri semata wayangnya itu untuk duduk di sofa yg terdapat di ruang tamu.
"Freya, nanti setelah Mommy dan om Argiano menikah kita akan pindah dari sini". Ucap Frida dengan nada halus.
"Apa! Freya gak mau, kalo mommy emang mau pindah ya mommy aja yg pindah Freya gak mau pindah, Freya tetep mau disini". Jawab Freya dengan nada yg sedikit ketus.
"Freyaa!! Kamu itu jadi anak nurut dikit kenapa sih, mommy tuh berjuang loh buat kamu, mommy rela kerja banting tulang buat bayarin kamu sekolah, kamu gak ngehargain mommy banget ya!!" balas Frida dengan nada yg meninggi.
"terserah apa kata mommy, Freya tetep mau disini".
"rumah ini udah mommy jual"
"apa! Kok mommy seenaknya sendiri sih disini tuh aku juga penghuni rumah ini, emang ya mommy gk pernah nganggap aku ada". Setelah mengatakan itu Freya berlari menaiki tangga sembari menghapus air matanya.
"terserah apa kata kamu yg penting besok kita pindah dan beresin semua baju-baju kamu!!". Teriak Frida.
Braakk... Freya menutup pintu dengan kencang ia menyandarkan tubuhnya pada pintu kamar, Freya menangis sejadi-jadinya.
Bersambungg...
Thank you yg udah baca but jangan lupa vote and coment yaaa💖💖

KAMU SEDANG MEMBACA
Freya's new brother (21+)
De TodoCerita mengandung 21+ buat bocil pergi dulu yaa. Kalo suka jangan lupa follow and vote okyy!! G suka skip aeee Cerita realll dari otak author!! hihi. 🔞🔞 Menceritakan kehidupan seorang gadis cantik berumur 19 tahun yang hanya hidup berdua dengan...