8

53 5 0
                                    

Besoknya shaga yang sudah lebih dulu tiba di kelas duduk manis lihat sean dengan muka lesunya masuk ke dalam kelas. Dia liat sampe sean duduk di bangkunya shaga mikir sean sakit atau kenapa.

" serem banget tatapannya serem " sjaga merinding sean balik natap shaga dingin liat matanya itu seakan ingin bunuh.

Selama pelajaran shaga aman aman aja tapi saat istirahat ada seseorang yang tiba tiba pukul pelan kepala shaga. Shaga ga terima dia juga bales perbuatannya.

" kenapa si lo sean gue gak ngapa ngapain loh "  sean diam sebentar lalu menjawab " pengen aja "

Shaga ambil sapu di tangan sean dan langsung ia buang di pokokan kelas sambil bilang " gak jelas "

" ih shaga lo kenapa ada di kelas gue si anak pindahan ya harusnya di kelas E "

Shaga menjawab dengan santai " terus kenapa masalah?"

" iyaa sana pindah " shaga geleng kepala lalu keluar kelas ninggalin sean yang lagi marah " SHAGARA LO NGESELIN "

Di tempat duduk jean ricky mantau pertengkaran sean shaga sambil geleng kepala ke heranan sama sikap sean sekrang.

" Sean lagi cape "

Di kantin sehabis sean teriakan nama shagara dia langaung ngaxir ke kantin disusul jean ricky di belakang sambil ngoceh " beneran cape dia jadi ga waras gini "

Sean pesan 4 porsi mie 2 es teh, yang didepannya hanya liat sambil makan mienya. " sean lo makan berapa mangkuk ini udah mangkuk ke 4. Benar sean makan 4 mangkuk mie dan sekarang lagi malak jean.

" lah roti gue se " jean pasrah rotinya di ambil sean fia jadi badmood tapi ya udah. Dia ambil hp foto kondisi sean saat ini, dia sekarang kaya buntelan bakpao.

Sean udah kenyang saatnya tidur dia pilih rooftop karena suasana di sana sepi gada orang. Dia rebahkan badan tidur di kursi panjang.

Lagi enak enak tidur dia denger ada suara langkah kaki kuping sean ini sensitif sama suara jadi suara kecil pun dia tau. " ah ganggu "

Sean bangun dengan muka khas bangun tidur. Belum satu jam tidur tapi ada yang ganggu. Dia liat ada shaga yang lagi menikmati pemandangan dari atas sini.

" lo ngapaim si kesini "shaga menoleh terus dia jalan ke arah sean sambil jawab

" gue cuman jalan jalan ternyata pemandangan atas di sini bagus juga "

" ngapain ?" Dia liat shaga yang mulai duduk di sebelahnya.  Dia hanya menatap shaga dengan kesal.

" gue mau tidur mending lo balik kelas " sean usir tapi shaga tetap duduk sia malah liat langit biru.

sean liat itu langsung nendang kaki shaga pake kakinya dan akhirnya shaga jatuh. " jangan ganggu gue tidur sana pergi "

" ga mau enak di sini "

Sean mendecih sambil merotasikan matanya dan lanjut tidur dengan posisi duduk menyeder tembok.

Shaga liat sean yang lagi tidur sampai dia ingat sesuatu lalu shaga bangunkan sean dengan mencubit pipi.

" sakit shaga " sean total marah dia cemberut tidurnya di ganggu lagi.

" haha sean lo belum minta maaf ke gue "

" ngapain  " jawab sean dengan ketus.

" lo udah pukul pala gue tanpa sebab anying "

" salah sendiri muka lo ngeselin "

Yang salah siapa ini sebenarnya. Sean ga mau minta maaf dia udah kesel banget sama shaga. Dia tau kalau shaga ga berbuat apa apa ke dia tapi dia udah kesel liat mukanya.

I found you_SUNSUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang