Silks of Heaven [Sutra dari Surga - YOONIU FF]/END

Bab 11

Catatan :

Menggunakan sudut pandang penulis

Cerita ini menggunakan alur semi canon [alur menyesuaikan situasi di dunia nyata], mengandung tema perselingkuhan dan konten 21+. Bagi yang tidak nyaman bisa tinggalkan lapak ini.

Lightburgundy,putriindrianni,WienHawina29,ysa569,AhmadAlfian8,jinjwan,ArfinixArasquel,yuyugisel,Arq_Ga,Shienhye725,latrisulis,isy_00,Kimnia043,aprl_elena,GanggaGusgayatriGaya,iasazee,RiskaSaputri500,luvlyblue05 dll

Yang belum ditag harap bersabar, mungkin akan aku tag di bagian selanjutnya. Soalnya notifnya udh ketimbun.

- - -

Jeju, 202x
Vila milik Min Yoongi
Ruang Tamu
2 : 30 - 3 : 30 PM

Dengan perasaan was-was Yoongi membuka pintu itu. Ia takut kalau yang datang kali ini adalah media atau orang-orang yang berasal dari agensinya. Sebab ia ingat betul, keberadaanya sudah ditangkap oleh paparazi meski sampai saat ini ia dan Ji Eun masih belum konfirmasi tentang kejelasan foto itu. Tapi jika yang kali ini datang adalah media, ia berpikir bahwa sudah pasti itu adalah hal yang wajar sebab pihak media sudah pasti bisa melacaknya begitu juga dengan pihak agensinya.

Tapi, sepertinya ia salah menduga. Sebab setelah ia berhasil membuka pintu itu yang ia dapati adalah orangtua Ji Eun. Yah benar orangtua Ji Eun, kalian tidak salah baca. Yang datang kali ini adalah mereka. Yoongi total cengo, ia kebingungan harus melakukan apa sekarang. Maka ia hanya berdiri mematung di depan pintu vilanya.Terlebih ia juga bingung bagaimana bisa orangtua Ji Eun mengetahui keberadaan vilanya? Vila yang ia sewa adalah vila underated dengan rating rendah. Hanya orang kelas menengah kebawah yang biasa menyewanya.

"Siapa yang datang?"

Itu suara Ji Eun, ia berjalan mendekati Yoongi sebelum akhirnya dia juga ikut terdiam. Ia merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat. Orangtuanya datang setelah memarahinya habis-habisan beberapa waktu lalu karena perkara ia berselingkuh. Sungguh ia merasa heran, perkara apa yang mampu membuat orangtuanya bisa seperti itu? Apakah ada sesuatu yang terjadi namun ia terlewatkan? Begitu pikirnya.

"Kenapa kalian diam saja?"

"Ehm... i-iya. Silahkan masuk paman, bibi," jawab Yoongi terbata. Sebab ia masih baru tersadar dari rasa shocknya. Lalu Yoongi berjalan masuk mendahului langkah kaki kedua orangtua Ji Eun.

Saat di tengah-tengah perjalanan menuju kursi ruang tamu, tiba-tiba Yoongi dikagetkan oleh ucapan ayah Ji Eun. Membuatnya langkah kakinya terhenti sesaat.

"Apa kau kebingungan bagaimana kami bisa datang?"

"I-iya paman."

"Tadi kami sempatkan untuk mencari-cari lokasi vila ini. Tentunya memakan waktu lama sampai paman minta bantuan pada adik Ji Eun. Tapi akhirnya berhasil. Paman tidak menyangka kau punya bisa punya vila sesederhana ini."