BAB 4 : Dawa?

89 22 5
                                    

Seminggu sudah Anna bersekolah disana dan ia semakin dekat dengan Shaka dan teman temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu sudah Anna bersekolah disana dan ia semakin dekat dengan Shaka dan teman temannya. Ia juga dekat dengan Nasya , Alya , dan Ruby ya walaupun tidak sedekat dirinya dengan Nasya tapi Alya dan Ruby itu cukup asik menurutnya hanya saja Anna tidak bisa terlalu terbuka dengan Alya dan Ruby tentang kehidupannya seperti Nasya. Ya Nasya sudah tau kalau dirinya itu dulu tinggal dipanti dan sekarang ngekost sendiri.

Sekarang jam istirahat dan mereka berempat sedang berada dikantin menunggu pesanan makanan mereka didatang. Saat asik berbincang , Mereka dikejutkan dengan suara pukulan pada depan pintu kantin dan suara teriakan bari beberapa siswi.

"Eh ada yang berantem tuh kita liat yuk" ucap Alya yang langsung pergi sambil menarik tangan Ruby dan diikuti dengan Anna dan Nasya.

Mereka melihat disana Cakra yang sedang memukul Dawa. Yap Dawa teman dari David sang ketos itu.

" Ternyata mereka masih musuhan ya padahal kejadian itu udah hampir satu tahun yang lalu'' celetuk Alya.

'' Ya lu tau sendiri seberapa penting Jennifer dihidup Cakra'' jawab Ruby sedangkan Nasya hanya diam sambil menatap khawatir kepada Cakra.

''Jennifer siapa?''tanya Anna karena sejujurnya ia bingung apa hubungan Cakra dengan Jennifer itu dan juga Dawa

''Jennifer itu pacarnya Cakra yang meninggal karena kasus tabrak lari dan kasusnya udah lama ditutup dan untuk Cakra yang benci Dawa itu karena saat itu Jennifer pulang bareng Dawa tapi diperjalanan dia diturunin di halte dan ditinggal pergi begitu aja'' jelas Ruby

Anna yang mendengar penjelasan itu hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti ya walaupun sebenarnya ada banyak pertanyaan dikepalanya tapi dia acuhkan saja

''Oiya dulu Dawa ,Shaka, Cakra ,dan Rey itu satu band dan Dawa itu vokalistnya tapi sejak kejadian itu mereka jadi pecah''sambung Alya

''Udah yuk liatin mereka cape gue berdiri mulu'' ucap Anna

''Nah bener makanan kita tadi juga belum dihabisin ayo''Ujar Alya sambil menarik tangan Ruby lagi.

''Heh jangan tarik tarik gue mulu woi'' ucap Ruby yang tangannya ditarik Alya sedangkan Anna hanya tertawa kecil melihat temannya itu lain halnya dengan Nasya yang sejak melihat perkelahian tadi ia hanya diam saja

Mereka melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda tadi dan Anna baru menyadari dari tadi Nasya hanya mengaduk aduk makanannya saja tidak memakannya

''Sya kenapa?''tanya Anna

''Gapapa kok Na cuma agak ga enak badan aja'' jawab Nasya dengan lesu yang memang wajahnya terlihat pucat.

Alya yang melihat itu sontak langsung menatap Nasya dengan tatapan yang tidak bisa ditebak dan Anna tanpa sengaja melihat senyum smirk Alya.

''Mau ke uks apa kekelas aja ayo gue temenin'' ucap Anna yang khawatir dengan temannya ini

''Gapapa kita kelas aja yuk'' ajak Nasya

Azure dan impiannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang