Bab 21

798 104 18
                                    

Leon duduk di sebuah kotak dan menatap tangannya yang mulai kembali normal.

"Ingat, ini hanya untuk memperlambat saja" ucap Luis.

"Ya. Aku tahu. Tapi tidak adakah yang bisa langsung memusnahkan parasit itu?" ucap Leon.

"Sebenarnya ada. Tapi itu hanya untuk plaga dominan, bukan plaga yang ada didalam tubuhmu" ucap Luis.

"Tak apa, berikan padaku" ucap Leon.

"Untuk apa?" Ucap Luis.

"Tentu saja untuk disuntikkan bodoh, idiot" ucap Leon.

"Amigo sialan! Sudah dibantu malah ngalunjak" ucap Luis.

Luis membawa suntikan itu dan memberikannya kepada Leon. Leon membawanya dan menyimpannya.

Tak lupa dia membawa satu suntikan penekan virus itu untuk Ashley nanti.

Luis membawa sebuah besi dan berteriak-teriak didalam sana.

"Baiklah! Ayo selamatkan senorita! Kita selamatkan tuan putri dari penjahat!" Ucap Luis.

Leon hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Luis.

"Kenapa kau membantu ku?" Ucap Leon.

"Karena aku ingin menebus semua kesalahanku di masa lalu" ucap Luis.

Tak terasa mereka sudah sampai di jalur utama, tapi jalur itu tertutup oleh reruntuhan batu.

Jalur utama itu mengarahkan mereka pada tenur tinggi.

"Tempat apa lagi ini" ucap Leon.

Tiba-tiba, sebuah tangan besar memegang kaki Leon. Luis berusaha menarik Leon tapi dia juga malah ikut terseret masuk kedalam sana.

Didalam tenur itu, ada dua buah raksasa yang sama seperti Leon hadapi saat di desa pertama.

Ada dua tipe raksasa itu, yang satu adalah tanpa armor dan itu mudah dikalahkan. Lalu satu lagi, menggunakan baju besi dan susahnya minta ampun.

Luis naik keatas dan membawa sebuah dinamit dan menaruhnya di punggung raksasa itu setelah Leon memancingnya agar kepinggir.

Dinamit itu meledak dan membuat parasit yang ada didalam tubuhnya keluar, itulah titik lemahnya.

Dengan cepat Leon dan Luis menembak parasit itu hingga raksasa itu tumbang dan di masak dibawah tungku pembakaran.

"Oye!" Teriak Luis.

"Bagaimana Los Illuminados menyimpan mahluk ini di area pertambangan? Sungguh tidak masuk akal" ucap Leon.

"Area pertambangan adalah area yang suci bagi Los Illuminados, karena disinilah mereka pertama kali menemukan las Plagas yang diawetkan didalam sebuah amber kuno" ucap Luis.

Pantas saja.

Setelah berkeliling di area ini, Leon tidak menemukan jalur lain yang dapat mengarah keluar dari area pertambangan.

"Hey amigo, bagaimana jika menaiki kereta tambang saja untuk keluar" ucap Luis.

"Kau gila? Kereta ini tidak akan stabil" ucap Leon.

"Lalu, kau mempunyai pilihan lain?" Ucap Luis.

Benar juga, dia tidak punya pilihan lain. Mereka menaiki sebuah kereta tambang yang ada disana dan Leon mendorongnya.

Saat sudah jalan, mereka harus ekstra hati-hati agar kereta ini tidak keluar dari jalur.

"Hey! Kekiri!" Teriak Luis.

Leon menekan tubuhnya kekiri untuk menyeimbangkan kereta ini.

"Ganti jalurnya!" Teriak Luis.

Leon menembak tuas yang ada didepan sana. Jalur kereta itu berubah.

"Ah, mereka datang" ucap Luis.

Beberapa ganado muncul untuk menghentikan mereka. Tapi mereka tidak berhenti dan melawan.

"Oye!" Ucap Luis.

Kereta itu melaju begitu kencang hingga mata mereka tertuju pada ujung lintasan yang sudah hancur alias buntu.

"Anjir" ucap Luis.

"Tarik tuas remnya!" Teriak Leon.

Luis yang ada didepan langsung menarik tuas sekuat tenaga sampai dia terjatuh.

"Ada apa?!" Ucap Leon.

Luis menunjukkan tuas yang dipegangnya, tuas itu malah terlepas karena Luis menariknya terlalu kuat.

"Anjing!!!!!" Teriak Leon.

Leon menarik kerah baju Luis, setelah kereta itu susah berada di udara Leon menyuruh untuk melompat.

Puji Tuhan akhirnya mereka selamat.

"Oye" ucap Luis.

Leon menatapnya tajam.

"Oye oye ndasmu" ucap Leon.

"Itu elevator!" Ucap Luis.

Secara kebetulan, mereka mendarat didekat elevator yang bisa membawa mereka keluar dari area pertambangan.

"Kenapa kau begitu tahu banyak tentang tempat ini?" Ucap Leon.

Mereka sedang ada didalam elevator.

"Selain bekerja kepada umbrella, aku juga bekerja pada Los Illuminados. Jadi aku memiliki pengetahuan luas tentang semua ini" ucap Luis.

Saat mereka keluar, Luis terus berceloteh hingga ada sesuatu yang membuat nyawa Luis melayang.

Sebuah pisau mengenai lengan Luis.

Leon menarik pistolnya dan melihat siapa yang melakukan itu pada Luis.

Ternyata  itu adalah Krauser.

.

.

.

TBC

KREONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang