10. Pesta Bersama 21+

38.2K 282 4
                                    

  

Hari ini Kenan akan datang ke kediaman Aditama. Jadi Azka dan Raka meliburkan semua pegawai dirumah dan mempersiapkan Reyhan untuk menyambut Kenan.
Reyhan merasa bingung kenapa tidak ada para pembantu di rumah sejak dia di giring ke ruang tamu. Apa yang akan dilakukan para kakaknya ini.

"Kok tumben ya sepi, biasanya ada aja pembantu yang lewat. Terus gue kenapa di ajak ke ruang tamu ya." Reyhan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri dalam hati

"Sini Anjing... Jangan banyak gerak lo, kalo sampek nih makanan jatuh gue hukum lo." Azka menyuruh Reyhan agar menjadi meja tempat makanannya dan menjadi tumpuan kakinya.

"Tok..tok..tok" Suara pintu yang di ketuk

Raka berjalan ke arah pintu dan membukanya
"Udah dateng ternyata, ayo masuk" Raka mempersilakan orang tersebut untuk masuk.

Deg

Betapa kagetnya Reyhan saat melihat orang yang masuk rumahnya adalah Teman Kakaknya yaitu Kenan.

"Kak Kenan, k-kenapa bisa ke sini." Reyhan berbicara dalam hatinya.

Bukan Reyhan saja yang kaget tapi Kenan pun ternyata tetap saja kaget Melihat Reyhan seperti Anjing peliharaan padahal dia sudah diberi tahu oleh Raka. Dia melihat Reyhan menjadi meja tempat semua makanan yang Azka makan dan pantat Reyhan yang berisi plug ekor menjadi tumpuan kaki Azka.

"Kan gue bilang apa... lo pasti kaget" Raka menepuk pundak Kenan

"I-iya.. Gue nggak nyangka aja padahal lo udah bilang ke gue hehehe " Kenan terkekeh dengan dirinya sendiri

"Ayo duduk, sini bawaan lo." Raka mengambil barang yang di bawa Kenan

"Ohh.. Ya ini gue bawa beberapa minuman sama cemilan." Kenan menyerahkan semua bawaannya kepada Raka.
Kemudian Kenan pun berjalan mendekat ke arah Reyhan dan duduk di sofa samping Azka.

"Wah... Gue bener-bener masih nggak percaya sama apa yang gue lihat, setau gue Reyhan anak yang polos." Kenan kagum saat melihat Reyhan memiliki tumbuh seperti perempuan, kulit putih mulus tanpa ada bulu sehelaipun, pantat yang berisi, bibir merah yang penuh. Kenan menelan ludahnya sendiri.

"Polos di mata lo aja " Azka membuyarkan lamunan Kenan

"Nihh.. Minum dulu nanti kita mainnya" Raka menyerahkan minuman yang Kenan bawa.

.

.

.

Sudah 2 jam Reyhan menjadi meja untuk kakak-kakaknya dan dia sudah tidak kuat lagi, Reyhan mulai gelisah dan tanpa sengaja bergerak dan menyebabkan gelas yang berada di punggungnya jatuh ke sepatu Kenan.

"Ahhh...sepatu gue" Kenan berdiri

"Dukk..." Azka menendang Reyhan
"Kurang ajar lo berani ngotorin sepatu temen gue"

"Akhhh... Gukk.. gukk" Reyhan merasa sakit dan memohon kepada Azka.

"Kayaknya Anjing kalian perlu di kasi hukuman, ini sepatu mahal gue." Seringai Kenan

"Duk..dukk... Emang nggak pernah kapok Anjing satu ini." Raka juga ikut menendang Reyhan

"Akkhh...akkhhh..." Reyhan merintih kesakitan.

"Udah cukup kalo gini terus bisa pingsan dia, terus kalo pingsan gue mau main apa nanti." Kenan menahan Raka

"Ohh... Ya bener juga, kalo gitu ayo kita pindah tempat." Raka mengajak Kenan dan menarik collar Reyhan menuju gudang.

.

.

.

Sampai di gudang.

Aku Jadi Anjing Kakakku! - BL 21+🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang