•Lebih bagus kalo bacanya sambil dengerin lagu fate-enhypen.
Di alam bawah tempat di mana makhluk berdarah hitam berada,di dalam kamar seseorang dari ketiga pemuda sedang duduk bersantai sambil mendengarkan jeritan para pendosa yang sedang disiksa."Apa kalian tidak bosan disini terus?"Tanya seseorang berambut abu-abu
"sedikit,tapi aku suka alunan Jeritan ini."Jawab seorang bergigi taring
"Ayo kita ke bumi"Ajak si rambut abu-abu
"lagi? 3 tahun yang lalu kita baru saja pergi ke sana"ucap seorang yang memiliki tanduk di kepala.
"Tak apa,kita akan berjalan-jalan saja di sana,lagi pula aku bosan di sini."Ucap si gigi taring
"Benar kata Sunghoon,ayo kita jalan-jalan di bumi."ajak si Rambut abu-abu
seseorang bertanduk hitam di kepala hanya mengangguk pasrah,dan mengikuti dua temannya untuk membuka pintu dari alam bawah ke bumi.
sementara itu di bumi.
"Sunoo Hyung! ayo kita pulang " Ajak si pemuda berambut hitam
"Sebentar Ni-ki, aku masih belum menemukan kelinci."Ucap Sunoo,pemuda berambut merah kepada Pemuda lain bernama Ni-ki si rambut hitam.
"ayolah,,,disini panas.!"eluh Ni-ki
"Kau bisanya hanya mengeluh,ayo bantu aku cari kelincinya supaya bisa cepat pulang."Ucap Sunoo
"Baiklah.Tapi jika sampai sore tidak ketemu juga,kita harus pulang,kau tidak mau diculik makhluk halus kan?"Ucap Ni-ki sambil menakut-nakuti
Sunoo hanya mendelik tak suka kepada Ni-ki,lalu pergi ke Hutan untuk mencari Kelinci.
Di Tempat lain
"Kita sudah sampai Bumi,sekarang bagaimana Heeseung Hyung?"Tanya Sunghoon si gigi Taring
"Berpencar saja bagaimana?"si rambut Abu-abu yang bernama Heeseung
"Terserah"Ucap si tanduk hitam
"ayolah Jay,kau seperti tidak bersemangat."Ajak si Sunghoon kepada Jay.
"Baiklah,aku akan pergi ke hutan barat."Ucap Heeseung
"Aku akan ke Hutan bagian selatan"Ucap Sunghoon
"aku akan santai di tepi sungai"ucap Jay malas
semuanya berpencar untuk pergi berjalan-jalan di Bumi,ciptaan Tuhan yang indah ini membuat makhluk manapun betah tinggal disini.
Di Sungai
Jay duduk santai di atas bebatuan besar sambil melempar beberapa kerikil ke air.
Tak sengaja mata Iblisnya melihat ekor ikan yang sangat besar di balik batu.
Jay menghampiri ekor besar itu,namun tiba-tiba dirinya tergelincir ke dalam air,saat Jay berusaha bangkit lagi,ekor itu menghilang.
Tapi Jay tetap menghampiri bebatuan tersebut,tetapi yang dia lihat bukan ekor namun Seseorang berbaju putih dengan kaki telanjangnya dan orang itu nampak tak sadarkan diri.
Jay mengangkat tubuh si orang itu ke tepi sungai,dan menepuk-nepuk pipi orang itu.
"Hey bangun lah"Ucapnya
tak lama orang itu membuka matanya,mata yang berwarna biru laut,sangat indah dimata Jay.
"bangunlah"Ucap Jay lagi
"kau baik-baik saja?"tanyanya"iya aku baik-baik saja,apa yang terjadi?"tanya si orang itu
"aku menemukanmu di sungai itu,apa kau habis tenggelam?"Tanya Jay balik
"oh begitu yah,aku hanya tertidur di situ"jawabnya santai
"Apa?!"Jay terkejut dengan jawaban orang di hadapannya dan tak sengaja berbicara tinggi.
"Hey kau kasar sekali"ucap orang itu tak suka
"aku pikir kau tenggelam,makanya aku bawa kemari,ternyata kau hanya tertidur, konyol sekali."Ucap Jay
"Ya sudahlah,omong-omong apa kau manusia?"Tanya orang itu
"Jika bukan,kenapa?"Jawab Jay
"Bisa bahaya jika Manusia melihatku"gumam orang itu tapi masih bisa di dengar oleh Jay
"Kau bukan manusia?!"Kejut Jay
"Hey pelankan suaramu,iya memang bukan,dan kau juga bukan, kan?"ucap orang itu."Bagaimana bisa kau tahu?"tanya Jay sambil menunjukan wajah tegas
"Tanduk hitammu"ucap orang itu santai
Jay sadar dia belum menyembunyikan tanduknya,lalu dia segera menyembunyikan tanduknya dengan kekuatannya,seketika tanduk hitam itu tak ada di kepalanya.
"kau kelompok darah mana?dan siapa namamu?"Tanya Jay
"Darah Biru, Duyung,namaku Jungwon siapa namamu?"Jawab Jungwon dan bertnaya balik"Jay"jawabnya singkat.
"salam kenal,oh ya aku ingin berenang lagi jadi aku permisi"orang itu kembali ke sungai lalu mencelupkan kaki putihnya ke air,seketika kakinya berubah menjadi ekor ikan berwarna putih susu seperti yang Jay lihat sebelumnya.
Jay melihat Jungwon bermain-main dengan air dengan tenang,sesekali Jungwon mencipratkan air ke arahnya dan tertawa tanpa dosa.
Jay?ia hanya diam mengagumi ciptaan Tuhan yang cantik ini,tanpa perintah bibirnya mengukir sebuah senyuman indah.
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate-Enhypen
Fantastik•Cerita ini hanya hasil gabut •follow dulu sebelum baca Cerita tentang sebagian member Enhypen yang menjadi makhluk mitologi. bxb ! jangan salpak gak suka?silahkan pergi.