P r o l o g

213 14 0
                                    

Tit ... Tit ... Tit ...

06.02

Jam digital itu berbunyi ngebangunin cewek yang lagi ngebo dengan gaya khasnya hingga netra emeraldnya yang cantik terbuka.

Dia Sakura Haruno, cewek cerewet yang entah sejak kapan benci dengan film Stand By Me Doraemon itu.

Aaa, dirinya ingat. Sejak kemarin. Sejak sang teman masa kecil sekaligus tetangga sekompleknya mengajaknya ke bioskop untuk nonton film animasi yang kayaknya di website biasa udah ada videonya.

Dirinya jadi teringat kejadian kemarin. Cewek itu menggulunng poninya dengan roll rambut dan mulai membersihkan serta merawat dirinya dengan alat mandi dan skincare sembari membayangkan kejadian kemarin.

"Ra! Sibuk gak?" sapa Izumi.

Sakura saat itu tengah berjalan pulang selepas jogging pagi yang ia lakukan setiap hari Minggu pada pukul 5 pagi.

"Kalo lo mau minta tolong, gue sibuk."

Izumi yang denger itu langsung mukul Sakura pelan. "Ih, jahat lo!" Yang dipukul cuman ketawa sambil nyolek Izu yang udah terlanjur badmood.

"Canda, Kak. Kenapa-kenapa? Biar gue bantu."

"Nonton bioskop yuk entar. Jam 3 sore."

Sakura tanpa curiga ya mau-mau aja, terlebih tiket sama makanan dibayarin semua sama Izu. Dan boom! Pas di TKP Sakura cuman bisa ngelus dada bersabar sama tingkah Izu yang udah dia duga tumben banget.

"Hai, Sas!" sapa Izu.

Sasuke yang udah nunggu dengan setelan yang di mata Sakura ganteng pake banget itu cuman bisa kebingungan liat cewek dengan baju kodok yang di mata Sasuke imut itu datang bersama seorang gadis lain dengan setelan kaos oblong dan celana panjang koyak-koyak, tak lupa diberi cardigan putih.

"Zu? Ini ..." Sasuke nunjuk. Dia bukannya gatau cewek ini. Dia tahu nama cewek ini. Tapi, sejak kapan Izumi akrab sama cewek ini dan kenapa ngajak dia?

Sakura yang juga kenal cowok ini cuman bisa meringis di dalam hati. "Mampus gue! Ini 'kan ketua study group Rasenshuriken! Anj*r entar gue dikasih laporan yang jelek-jelek ke akademi gimana?! MAMA! TOLONG SAKURA!"

"Aaa, ini Sakura Haruno. Dia temen gue dari kecil. Tadi gue sama dia ketemu di dekat toko baju sana. Ternyata dia mau nonton film yang kita nonton juga loh!" bohong Izu.

Sakura makin meringis. Gaada koordinasi dari awal lagi. Mana pandangan Sasuke tajem gitu ye, kan?!

"I-Iya, hehe .... Do-Doraemon bagus kok."

Namun, ternyata ketika menonton, Sakura justru sibuk mengumpat dan bertengkar sedikit dengan Sasuke meributkan karakter Nobita.

Sejak saat kemarinlah, Sakura benci Doraemon.

Di pagi Senin yang mendung ini, sial sekali dirinya harus mengingat kejadian itu.

Sebaiknya, ia ke sekolah saja.

Di sisi lain, ada pagi seorang gadis yang terganggu karena tetangga tercintanya.

Tenten Xiao, begitulah orang-orang mengetahui identitasnya. Ia adalah drumer dari sebuah band favorit sekolah.

Dan kini, Tenten yang udah siap untuk tidur lagi karena dia merasa dia pilek, serta rasa nyeri di perutnya akibat datang bulan membuatnya enggan ke sekolah.

Lagipula, ayah dan ibunya tidak ada di rumah. Hanya ada bibi Chiyo yang membersihkan rumah dan memasak hingga pukul 12 siang nanti.

Tak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST MENTION IT! (NARRATION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang