Saat ini semua seluruh keluarga Padjajaran termasuk Prabu Siliwangi sedang berkumpul untuk membicarakan masalah putra/saudara mereka, Yaitu Raden kian Santang.
Prabu Siliwangi
"Apa yang sebenarnya terjadi,... Putraku Abikara, Surawisesa kenapa Rayi/Raka kalian sampai nekat memacu kudanya seperti itu ... Putraku?... Prabu Siliwangi.
Raden Abikara dan Surawisesa.
"Mohon maaf ayahanda prabu, Rayi kian Santang seperti ini karena ulah saloka,"jawab Abikara Raden gagak gampar dan Raden walangsungsang yang memang sudah mengetuai ini semua masih memendam amarahnya.
"Iya ayahanda,.. tadi pagi ananda pergi keperkampungan bersama raka Abikara dan Raka kian Santang karena kami lelah kami memutuskan untuk beristirahat di salah satu kedai
Milik warga, namun saat kami sedang beristirahat datang lah Mahesa dan saloka karena aku dan Raka abikara tidak ingin raka kian Santang terluka maka aku dan Raka Abikara Melawan Mahesa ayahanda"jawab Raden Surawisesa.
"Itu benar ayahanda namun saloka dia memancing Rayi kian Santang untuk Bertarung dengan mengatakan jika dirinya hanya lah beban keluarga"ucap Abikara,.... Dan itu yang membuat Rayi kian Santang seperti ini ayahanda.
All-ratu Padjajaran.
Jagad Dewabatara..
"Berani sekali saloka menglina putra ku Nanda kian Santang seperti itu,... Ucap ibunda kentring manik..
"Kau benar Rayi, berani sekali saloka menghina ananda kian Santang dengan mulut kotornya itu,... Rayi Subang larang kau tidak apa apa" ucap ibunda ambet kasih.
Sambil menahan air matanya ibunda Subang larang memejamkan matanya.
"Aku tidak apa apa yunda,aku hanya tidak terima putraku dihina seperti itu, putraku kian Santang adalah anak yang berbakti pada orang tuanya bukanlah beban keluarga" ucap ibunda Subang larang dengan sedih.
Saudara/i Raden kian Santang yang lain pun merasa marah dengan mulut lancang saloka.
Skip - Raden kian Santang.
Sementara itu di wisma Raden kian Santang,nyimas Rara Santang tertidur
Di samping Rayi nya.Rayi,apa pun yang saloka katakan itu semua tidak benar kau bukan lah beban kau adalah cahaya kehidupan kami Rayi, yunda menyayangimu"..
Batin Rara Santang.Tidak lama kemudian Raden kian Santang terbangun dari tidurnya dan ternsenyum melihat yundanya tertidur di sampingnya.
Yunda,sejak kapan yunda tertidur di samping ku "... Batin Raden kian Santang.
"Yunda, bangun yunda"ucap Raden kian Santang membangun kan Yunda nya.
Nyimas Rara Santang pun terbangun dan tersenyum cerah melihat rayinya Sudah bangun seraya berkata.
"Kau sudah bangun Rayi,kau membutuhkan sesuatu? Rara Santang
"Tidak yunda, hmmm, sejak kapan yunda tidur di samping ku?... Raden kian Santang.
"Sejak Rayi abikara membawamu ke wismamu Rayi,Rayi apa pun yang terjadi jangan pernah melakukan hal yang berbahaya seperti itu lagi, yunda tidak ingin kamu terluka"ucap Rara Santang.
"Maaf yunda aku tidak sadar jika aku memacu kuda yang aku taiki sekencang itu lari, aku terbawa emosi yunda" ucap Raden kian Santang yang menundukkan kepalanya tidak berani melihat wajah cemas Yunda nya.
"Tak apa Rayi,tapi lain kali jika hatimu marah ambilah wudhu,dirikan sholat dan bacalah Al-Qur'an kamu mengerti Rayi" ucap nyimas Rara Santang.
"Astaghfirullahaladzim, yunda benar ampuni hamba ya Allah hampir saja hamba membuat kesalahan yang kau benci" ucap Raden kian Santang dengan beristighfar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang (Putra Pajajaran)
FanfictionHanya kisah seorang Pangeran yang menjadi kesayangan semua orang, Seorang pangeran yang di jaga ketat seluruh keluarganya, seorang pangeran yang di hormati semua rakyat Padjajaran dan di takuti semua musuhnya. JUDUL: kembali Nya Raden Santang ( Ber...