Jeffrey melangkahkan kakinya memasuki ruangan berinterior putih dengan banyak gaun terjejer rapi disana. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dan tersenyum lebar karena melihat gadis pujaan hatinya melambai ke arahnya.
"Hi Jef," sapa Rosa.
Jeffrey tersenyum cerah, "Hai, lama nunggu? Aku tadi ketemu klien bentar."
"Santai, jam kantor juga baru beres tadi. Oiya yuk ikut gue bentar,"
Jeffrey mengikuti langkah Rosa yang membawanya menuju seorang perempuan yang sedang sibuk dengan tab di tangannya.
"Jef kenalin ini Mbak Windi, dia yang punya butik ini."
Jeffrey tersenyum tipis sambil menerima uluran tangan perempuan didepannya, "Jeffrey, temen kantornya Rosa."
"Windi, salam kenal Jef. Oiya kalian seumuran?" tanya Windi.
Jeffrey mengangguk, "Iya"
"Mbak, pesanan yang aku pesen udah disiapin? Soalnya 1 jam lagi acara mulai, takut macet" ujar Rosa.
Windi menepuk bahu Rosa pelan, "Aman, yuk kalian ikut aku."
Jeffrey menatap Rosa sambil menunjuk dirinya sendiri, "Aku juga?"
"Iya, gue tadi udah bilang sama mbak Windi buat nyiapin dresscode kita."
"Kirain cuma kamu aja, soalnya aku bisa pake setelan jas kantor?"
"Anggap aja butik ini jadi kencan pertama kita?"
Jeffrey melebarkan matanya mendengar ucapan Rosa, "Ka-kamu tadi bilang apa?Kencan?Kita? Hah?" ujar Jeffrey tak percaya dengan apa yang Ia dengar.
Rosa mengangguk, "Iya, anggap aja hari ini langkah awal. Udah yuk buruan ke Mbak Windi, takut dimarahin"
Melihat Jeffrey yang masih mematung membuat Rosa berinisiatif menggandeng tangan Jeffrey untuk menyusul Mbak Windi.
"Nah ini pesanan kalian. Sesuai request kamu Rosa simple tapi elegan" ujar Windi sambil menyerahkan jas dan gaun ke Jeffrey dan Rosa.
"Cepet ganti Jef, waktunya nggak keburu. Ntar kita ketemu didepan sofa ruang ganti. Okay?"
Jeffrey mengangguk, kakinya melangkah menuju ruang ganti yang sebelumnya telah ditunjukkan oleh Windi. 10 menit berlalu Ia keluar dengan setelan jas barunya.
"Sip, bagus kan?" tanya Windi.
"Iya mbak, selera Rosa sama saya mirip ternyata," jawab Jeffrey sambil terkekeh pelan.
"Memang, dilihat-lihat muka kalian berdua juga mirip. Mbak doain kalian jodoh ya."
"Aaamin, makasih mbak. Kalau jodoh nanti saya sama Rosa pesan pakaian disini."
Windi tertawa mendengar jawaban Jeffrey, "Mantap, nanti daftar member ya. Eh itu Rosa juga udah selesai"
Ucapan Windi membuat Jeffrey menolehkan kepalanya, netra coklatnya menatap Rosa yang terlihat cantik dan manis menggunakan gaun hitam panjang yang kontras dengan kulit putihnya. Simple tapi perfect menurut Jeffrey.
"Kamu cantik," puji Jeffrey.
Rosa tersipu mendengar pujian dari Jeffrey, "Makasih. Yuk berangkat takut telat. Mbak Windi makasi banget ya, kalau nggak ada mbak Windi mana bisa dapet dresscode yang bagus tapi cepet."
"Iya sama-sama. Kalian hati-hati ya, mbak titip kado buat Ciko," ucap Windi sambil menyerahkan bungkusan bersampul lumba-lumba dengan pita biru di atasnya.
"Loh mbak nggak dateng?"
Windi menggeleng, "Mbak udah ada janji, jadi belum bisa dateng. Titip salam buat Ciko ya."
"Yah, kasihan Mas Caplang dong nggak jadi tebar pesona," gumam Rosa pelan.
"Yuk ros, Mbak Windi kita duluan yah" ajak Jeffrey.
"Hati-hati. Jangan lupa mampir lagi,"
Setelah memasuki mobil, Jeffrey menghadap ke Rosa yang masih sibuk dengan seatbelt nya.
"Sini aku bantu,"
"Thanks"
"Oiya, tadi aku denger kamu bilang Mas Caplang. Kalau boleh tau itu siapa?" tanya Jeffrey hati-hati.
"Itu kakak gue. Kak Cahyo, cuma udah sering manggil dia caplang. Dia temennya Pak Santoso juga sih jadi nanti bakal dateng. Fyi dia naksir ama Mbak Windi." jelas Rosa.
"Mbak Windi yang di butik tadi?"
Rosa mengangguk, "Iya, makanya tadi pas Mbak Windi nggak bisa dateng pasti Kak Cahyo galau karena nggak jadi tebar pesona,"
Jeffrey tertawa mendengar ucapan Rosa, "Kakak kamu sama kayak Aku lagi berjuang."
"Sindiran nya tepat sasaran banget," ujar Rosa dramatis.
"Rosa, Aku boleh izin foto kamu?"
Rosa mengernyitkan keningnya, "Buat?"
Mendengar ucapan Rosa membuat Jeffrey tersenyum miring, "Buat sneak peek,"
🏢🏢🏢
Wii, gas ngeng nih🏎️🏎️. Jangan lupa share dan vote ya. Tunggu chapter selanjutnya😊💖
Bonus sneak peek dari Mas Jeffrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANTOR 97 🏢
RomanceKisah romansa Jaerose ft 97 line di Kantor 97. ⚠️WARNING⚠️ Cerita ini hanya fiktif, jika tidak suka fiksi Jaerose bisa meninggalkan lapak ini. Rada absurd tapi sangat cocok untuk menghibur kehaluan Anda. Thx. Start: 24 Juli 2022 End: 24 Juni 2024 -N...