8. Seokjin; Trying to be Normal Guy

6K 122 8
                                    

Bagaimana jadinya jika seorang gay mencoba untuk hidup sebagai laki-laki normal yang mencintai wanita?

Pasti terasa sangat sulit.

Tapi seorang Kim Seokjin sudah memutuskan untuk hidup normal. Dia ingin menjalani kehidupan laki-laki yang normal. Bahkan Seokjin rela memutuskan hubungannya dengan sang kekasih prianya.

Awalnya Seokjin sangat tidak terbiasa. Dia memang laki-laki, tapi tidak bertingkah seperti perempuan. Namun untuk memaksakan dirinya menyukai perempuan rasanya sangat sulit.

Sampai akhirnya setahun kemudian Seokjin berhasil jatuh cinta pada perempuan yang berstatus sebagai teman kampusnya.

Gadis itu yang lebih dulu mengejar Seokjin karena ketampanan dan kelembutan pria itu. Seokjin mengaku kalau dirinya dulu seorang gay, menjadi pasangan di pihak bawah. Namun gadis itu tidak peduli dan mengatakan bahwa setiap manusia punya masa lalu nya masing-masing.

Seokjin dan gadis bernama Soyoon itu akhirnya resmi berpacaran. Pria itu memperlakukan Soyoon dengan baik dan menjadi laki-laki yang bertanggung jawab.

Namun sepertinya Seokjin tidak dibiarkan hidup dengan normal.

Entah darimana sang mantan tahu alamat apartemennya yang baru, dia menerobos masuk setelah membobol kata sandi rumahnya dengan rapi.

Seokjin yang saat itu stres karena tugas kuliahnya pun memilih untuk mabuk.

Kesempatan emas untuk sang mantan. Dia memperkosa Seokjin dan menggempurnya sampai pagi.

.

Soyoon datang ke apartemen Seokjin pada pukul sepuluh pagi dengan membawa makanan di tangannya. Sejak berpacaran dengan pria itu, Soyoon jadi belajar memasak. Setiap kali Soyoon memasak pasti dia akan meminta Seokjin untuk menilai masakannya.

Soyoon memasukkan sandi apartemen Seokjin. Tampak sepi. Biasanya Seokjin sudah di depan televisi. Soyoon mencoba mengecek kamar kekasihnya itu, dan benar saja Seokjin masih meringkuk di dalam selimutnya.

Gadis itu tersenyum dan mendekati Seokjin dengan perlahan.

"Seokjin, aku memasak japchae hari ini. Kamu harus menilainya," ujarnya lembut.

Soyoon mendorong-dorong punggung Seokjin dengan yang tertutup selimut.

"Jin-ah... Apa kau sakit?"

"Tidak... Pergilah, Soyoon."

"Kenapa? Ada yang salah?"

Seokjin tidak menyahut. Lama kelamaan Soyoon mendengar suara isakan.

"Seokjin!" Soyoon benar-benar khawatir. Ia membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh kekasihnya.

Dapat dia lihat Seokjin meringkuk dengan badan gemetar.

Bukan karena sakit, tapi karena takut.

"Seokjin apa yang terjadi?"

Pria itu menatap sang kekasih dengan mata bengkak. "Yoon-ie... Aku hanya ingin hidup sebagai laki-laki normal..."

"Kenapa? Ada apa?"

Seokjin menceritakan semua yang ia ingat dari kejadian semalam sampai bangun tidur lagi. Ia menceritakan betapa terkejutnya Seokjin saat bangun tidak mengenakan pakaian apa-apa, dan juga ada sang mantan yang sedang merokok di balkon kamarnya.

Mendengar itu tubuh Soyoon pun lemas. Untuk berdiri saja rasanya tidak mampu. Ia duduk di tepi tempat tidur, dan memeluk kekasihnya.

"Seokjin-ah... Lupakan kejadian ini. Anggap ini tidak pernah terjadi. Kau sudah menjadi laki-laki normal. Kekasihku ini normal, kau mencintaiku, kan?"

TAEJIN MPREG 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang