UKK 01

0 1 0
                                    

Dari jendela asrama, gadis kecil dengan sorot mata melihat dunia luarnya. Murid-murid berlalu lalang dengan kesibukan masing-masing. Setelah melakukan semua kegiatan sesuai jadwanya.
Ya, ini bel waktu pulang. Namun gadis itu pulang terlebih dulu, tujuan utamanya adalah kasur. Tempat ternyamannya untuk pulang. Kemudian melakukan rutinitas seperti biasa, melihat jendela. entah kenapa hal itu menjadi kegiatan favoritnya, meski tidak ada yang istimewa.

Disela-sela waktu itu, tak sengaja mata lentik itu melihat sosok yang pertama kali ia lihat, namun ada yang berbeda dengan hatinya. Hatinya berdebar, bagai banyak kupu-kupu yang berterbangan. Namun setelah itu, dia cukup melupakannya begitu saja. Menganggap bahwa hal tersebut wajar saja untuk terjadi

Dia mengira, dia tidak akan bertemu dengan sosok ini lagi. Ya seperti halnya manusia lain, dia hanya cukup melihat namun setelahnya akan melupakannya.

Tapi, siang itu ternyata dia melihatnya lagi. Sosok berbeda yang baru pertama kali ia rasa ada hal yang berbeda dari manusia ini. Cara jalan yang tegap. Tanpa memalingkan wajah sedikitpun. Jalannya fokus kedepan, tanpa menundukkan pandangan. Namun entah kenapa pandangan gadis ini tidak bisa berpaling, meski tertunduk namun dia memperhatikan.

Hingga sejak saat itu, hati gadis itu  bertanya-tanya, akankah ada kesempatan untuk gadis itu bisa mengenalnya?

Dan saat itu pula gadis itu meyakinkan diri, bahwa dia mengaguminya

>>>

"Kisah ini untuk kamu, meskipun aku yakin kamu tidak akan membacanya. Tapi kamu akan abadi dihatiku dan karyaku selamanya"

🌷🌷

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ujung Kota dan Kenangannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang