Selamat membaca !
''Sudah selesai, kita harus bertemu dengan mereka. " ujar Zaywan.
Andre terkejut mendengar perkataan Zaywan." Apa gua gak salah dengar? Lo mau bertemu dengan mereka??? Para suami dari istri-istri hamil itu??? Lo mau di cincang oleh mereka?! " ujar Andre terkejut dan panik.
" Tidak ada pilihan lain, yang bisa benar-benar melindungi mereka dari kematian mereka adalah,
Suami mereka! ”Dan Andre hanya pasrah apa yang dilakukan sahabat nya.
••••
"mengapa Zaywan begitu lama, apakah ada masalah dengan kandungan ya? " tanya Salwa khawatir.
Fatimah menggelengkan kepalanya untuk menghindari pikiran negatif yang bisa mempengaruhi kandungannya.
"Jangan berkata-kata negatif, Sal. Aku tidak mau berfikir negatif. Kita harus terus berdoa kepada Allah, kumohon. "pinta Fatimah.
Salwa hanya menghela nafas lega, lalu mengelus perut besarnya.
"Nak! Kuat ya! "
Mata Salwa berkaca-kaca, disaat kehamilannya, Alex tidak menemaninya. Dan saat ini Salwa menginginkan Alex ada beradanya.
"Kamu harus kuat ya, umi mau kamu harus bertemu dengan abi kamu. Umi sayang banget sama abi kamu. Walaupun sekarang kamu tidak pernah merasakan kehadirannya disana.
Tapi tenang saja, di saat kamu sudah datang di dunia ini kamu akan bertemu dengannya, disayangi, dan di cintainya." Ujar Salwa, air mata pun keluar begitu deras.Aisyah hanya menghela nafas nya, tadi Aisyah minta kepada dokter kandungan untuk usg kehamilannya, dia ingin tau a jenis Anaknya. Laki-laki atau perempuan. Dan rupanya anaknya seorang laki-laki.
"Jagoannya umma, kuat ya nak! " ujar Aisyah mengusap air mata nya yang berjatuhan.
"Kean, kamu akan dapat jagoan loh, dia mirip sekali denganmu. Kumohon jemputlah aku, kumohon. "
DOOR!
DOOR!
DOOR!
"Aaaaa! "
"Ada apa ini??" tanya Dayra panik. Ghania sudah ketakutan langsung pergi ke arah Dayra dan berpelukan.
"Dayra, aku takut! Ada apa lagi??? " Dayra hanya menghela nafas menenangkan, Balqis langsung lari mendekati pintu kamar mereka untuk menguncinya, disaat sudah di kunci tiba tiba ada yang mendorong pintu tersebut.
Brak!
Brak!
Brak!
"Buka pintunya! " teriak laki-laki di luar kamar. Balqis merasa itu Zaywan atau Andre namun di cegah oleh Hafizah.
Hafizah menggelengkan kepalanya.
Hafizah merasa bahwa laki-laki yang diluar itu bukanlah Zaywan atau Andre."Dasar jalang!!! Buka pintunya!! "
Fiks! Bukan mereka.
" bagaimana ini? "tanya Ghania kepada Hafizah, Hafizah pun kebingungan.
"Sekarang saatnya kita berdoa. Hanya Allah yang bisa melindungi kita semua. " Ujar Aisyah menenangkan teman-teman nya.
" Ya Allah, tolong lindungi anak-anak kami! "
••••
"Aku benar-benar minta maaf, sekarang bukan saatnya untuk berkelahi. Akan ku antar kalian kepada istri kalian. "
Ujar Zaywan kepada 7 laki-laki itu.Kean pun menghajar Zaywan dengan bogeman 3 kali.
Bug!
Bug!
Bug!
Bruk!
" brengsek! " bentak Kean kepada Zaywan, Zaywan pun berdiri kembali. Alex pun mendekati Zaywan dan ingin menghajar habis habisan.
Steven sudah tertahan oleh Brian dan Darel, Steven membawa pisau untuk mencincang daging Zaywan, Andre pun tidak tahan untuk menyelesaikan masalah perkelahian ini. Walaupun sudah menahan untuk tidak ngomong masalah ini.
Steven akhirnya lepas dari tahanannya Darel dan Brian. Dan menghampiri Zaywan, Zaywan yang tersungkur dibawah dan terkejut melihat Steven yang membawa pisau dan bersiap untuk menusuk mata Zaywan, Zaywan hanya pasrah dan menerima apa yang akan terjadi pada dirinya, namun tidak terjadi karena Andre mengatakan sebuah kabar istri mereka.
'' BINI KALIAN PADA HAMIL ! GOBLOK! BUKAN SAATNYA SEKARANG MAIN HAJAR- HAJARAN! MEREKA AKAN DIBUNUH OLEH BOS KAMI ! JONAS!!!''
'' APA!?'' mereka terkejut tidak main, apa katanya ? hamil? Jonas?! Steven menghentikan aksinya yang sedikit lagi mata Zaywan tertusuk pisau Steven, Steven bahagia nya tidak main namun tiba-tiba mengalami panik nya begitu dasyat.
Darel pun mendekati Andre untuk bertanya lagi. '' Dayra hamil?!'' Andre dengan rasa takutnya mengangguk kepalanya '' iya , dia mengandung seorang anak. Dan gua rasa anak itu sangat mirip dengan lo.''
'' Usia kandungan Salwa sudah mendekati melahirkan, Alex.
Selesaikan masalah kita sekarang.
Liam, Balqis selama kehamilannya selalu merasa gangguan, anaklo aktif didalamnya, selalu tendang.
Dan lo Jack, Ghania masa kehamilannya selalu ngidamnya aneh aneh, ngidamnya mau ketemu elo, mau cium elo, mau gigit lo, serem gua yang dengarnya. "
Ujar Andre"Hafizah yang paling dewasa masa ngidamnya, gak aneh aneh, baca buku kuno, baca buku tentang sejarah.
gua rasa anak lo bakal cerdas,Steven,” lanjut Andre kepada Steven. Lalu Andre melirik kepada Brian.“Fatimah selalu memikirkan macam- macam, tapi dia langsung membuang pikiran itu, dia tidak mau terjadi apa-apa pada anak nya, anak lo Brian.”
“Dayra kerjaannya selalu di balkon gedung, anak lo sudah tidak sabar bertemu dengan lo. Dan lo Kean! Aisyah, selalu berharap elo datang dan jemput dirinya, dan dia mengatakan bahwa lo bakal mempunyai seorang jagoan kecil , Ken.'' Ujar Andre panjang.
Lalu menghela nafasnya lega, dia mendekati Zaywan yang terjatuh di lantai, lalu merangkulnya.'' Gua dan Zaywan datang kepada kalian untuk berminta maaf atas kesalahan kami, awalnya kami hanya mengikuti apa yang di perintah oleh Jonas pada kami. Jonas mengatakan bahwa menculik dan membunuhnya.
Dan kami sudah menculik, dan mereka mengatakan bahwa mereka sedang mengandung dan biarkan mereka hidup untuk melahirkan anak mereka,namun dengan seiring waktu, kami menjadi teman, dan kami tidak tega membunuh mereka dan anaknya.
Dan Jonas mengetahui bahwa kami belum membunuh mereka, akhirnya Jonas turun tangan.'' lanjut Andre.Percayakah kalian bahwa mereka saat ini, Kean,Steven,Jack,Liam,Brian,Darel dan Alex mengeluarkan air mata derasnya , karena menyesal telah menyakiti istrinya dengan cara apapun yang telah mereka lakukan, entah itu perkataan, perlakuan, perselingkuhannya yang telah mereka rencanakan dan beralasan mengeluapkan emosi mereka kepada masa lalu mereka.
Zaywan dan Andre hanya melihatnya dengan seduh, betapa rapuhnya mereka.'' Dan sekarang bukan saatnya diam seperti ini!!!'' ujar Zaywan, Kean menghentikan tangisannya.
Lalu dia melirik kepada teman-temannya, lalu mereka menngangguk kepalanya.
Dan bangkitlah senyum iblis mereka yang sudah hilang beberapa bulan yang lalu.“Jonas, anda salah memilih musuh! ”

KAMU SEDANG MEMBACA
ROSE'S FOR THE DEAD. (REVISI)
Science FictionDi balik wajah dunia yang damai, tujuh pemuda menyimpan luka, kemarahan, dan dendam yang tak berkesudahan. Zed, pemimpin dingin yang tak pernah ragu membunuh. Zion, bagaikan api liar, brutal dan tak terkontrol. Kalif, diam dan sadis seperti kematian...