Freya's new brother (21+)

Honeymoon

Happy Reading!!
Suka=vote+follow!

Setelah beberapa menit berlalu mereka telah menyelesaikan acara makan malam tanpa adanya percakapan.

Karena Zeus,Zeyn dan Zeyf telah menyelesaikan acara makannya mereka hendak beranjak dari kursi mereka namun Argiano menghentikannya.

"tunggu daddy ingin mengatakan sesuatu". Ucapnya.

Dengan malas Zeus, Zeyn dan Zeyf pun mendudukkan bokong mereka kembali.

"ada apa?" tanya Zeus kepada Argiano.

"daddy dan mommy akan pergi ke thailand malam ini kami ingin melakukan honeymoon". Jelas Argiano sembari mengelus-elus punggung tangan Frida.

Freya,Zeus,Zeyn dan Zeyf tidak menunjukkan reaksi apapun mereka hanya diam namun beberapa detik kemudian Zeus,Zeyn dan Zeyf hanya terkekeh geli mereka seperti menatap jijik kepada pasutri baru itu.

"kalian baru menikah tadi siang dan sekarang ingin pergi untuk honeymoon? Menggelikan sekali" ucap Zeyf tanpa basa-basi.

"jaga bicaramu Zeyf". Hardik Argiano.

"terserah apa kata kalian yg terpenting adalah daddy dan mommy akan pergi honeymoon daddy minta kalian menjaga Freya dengan baik". Ucap Argiano.

"heh mommy?". Sela Zeus

Zeyf yang tak terima langsung memukul meja dan beranjak dari kursinya Zeus dan Zeyn juga memilih untuk pergi.

Freya hanya diam terpaku ia bingung harus melakukan apa, karena parasaan yang sangat canggung Freya pun ijin kepada Argiano dan Frida untuk tidur, argiano mengijinkan Freya untuk kembali ke kamarnya.

...............

Keesokan harinya Freya terbangun karena suara ketukan pada pintu kamarnya ia pun terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu.

Ckelek Freya membuka pintu kamarnya.

Terlihat Zeyf yg sedang berdiri memandang Freya dari atas hingga kebawah Freya yg sadar atas tatapan Zeyf pun ikut memandang dirinya dari atas hingga kebawah.

Freya yg telah sadar segera menyilangkan kedua tangannya didepan dada, ia juga reflek menutup pintu kamarnya namun tangan Zeyf menahan pintu tersebut Zeyf juga mendorong pintu dan masuk kedalam kanar Freya.

"apa yg kau lakukan cepat keluar". Usir Freya.

"heh dasar jalang tidak tau diri, seharusnya kau yg pergi dari sini, ini rumahku sedangkan kau? Hanya jalang tidak tau diri sama seperti ibumu". Ucap Zeyf sembari menunjuk wajah Freya dengan telunjuknya.

Plakk.. Freya menampar pipi kiri Zeyf hingga membuat Zeyf menolehkan kepalanya ke kanan.

"kau boleh nengataiku jalang atau apalah, tapi kau tidak boleh mengatai ibuku". Marah Freya.

Zeyn hanya diam terpaku ia begitu terkejut beraninya wanita tidak tau diri ini menamparnya pikirnya.

"kau berani menamparku hah! " teriak Zeyf.

Freya yg mendangar itu ia begitu terkejut dengan teriakan Zeyf sepertinya laki-laki itu sangat marah saat ini, Freya yg sadar ia dalam bahaya segera berlari kearah pintu namun Zeyf dengan cepat mencekal tangan Freya lalu menariknya ke arah ranjang.

"apa yg kau lakukan lepaskan aku". Teriak Freya sembari memukul tangan Zeyf namun seperti sedang memukul batu tangan Freya terasa sakit .

Zeyf membanting tubuh Freya pada ranjang dengan keras hingga membuat tubuh Freya memantul.

Zeyf menahan kedua tangan Freya diatas kepala Freya hingga membuat baju yang dipakai Freya ikut tertarik keatas dan membuat payudara Freya yang tak memakai BH terpampang jelas dihadapan Zeyf.

"lepaskan aku bajingan". Ucap Frrya sembari berusaha menarik tangannya dari cekalan Zeyf.

"hah kau benar, kau lebih cocok menjadi seorang jalang, bagaimana kalau kau menjadi jalang kami saja bagaimana? "

Freya yg sudah terlanjur emosi pun meludahi wajah Zeyf.

Plakk... Zeyf menampar wajah Freya dengan sangat kencang bahkan hingga membuat cetakan tangan Zeyf.

Belum juga puas Zeyf kembali melayangkan tangannya kearah pipi kiri Freya namun sebelum tamparan itu mengenai pipi Freya terdengar suara deheman dari arah pintu membuat keduanya menoleh.

"kak Zeyn tolong aku " pinta Freya.

"Zeyf apa yang kau lakukan turun dari situ kau membuatnya ketakutan". Ucap Zeyn sembari berjalan mendekat.

Zeyf yg mendengar itu hanya mendengus kesal namun beberapa detik kemudian ia turun dari ranjang dan berjalan menuju kearah pintu .

Namun saat berada tepat disamping Zeyn ia menghentikan langkahnya.

"Dasar munafik" ujarnya berbisik lalu kembali melangkahkan kakinya keluar dari kamar.

To be continue...

Vote and coment jangan lupa ya teman-teman kalo ada saran boleh banget!!🤗🤗💖💖