PROLOG

2 1 0
                                    


Mimpi itu datang lagi. Kapan? Kapan aku meninggalkan mimpi itu. Aku ingin selesai, aku ingin semua luka itu hilang. 3 tahun, bukankah cukup melupakan itu semua? Kenapa takdir menyatukan raga, tapi tidak dengan hati. Kenapa harus aku yang merasakannya. Aku mengikhlaskan kebahagianku untuk mereka, tapi mengapa mereka tak memberikan kebahagiaanku?

-Alice Diandra

...

Puluhan puisi ku tulis dalam buku ku, ratusan film kutonton di handphone-ku, ribuan buku tekah ku baca. Namun, bayanganmu selalu hadir. Wajahmu yang tersenyum, wajahmu yang memarahiku, wajah mu yang dingin. Semua tentangmu, tak pernah kulupakan. Kalimat terakhir yang kau katakan, masih terekam jelas dalam pendengaranku.

"Terima kasih untuk malam ini, ada yang ingin kau beli, hmm?"

Malam itu, aku bahagia. Aku bahagia karena kukira aku berhasil, semua yang kubayangkan dalam khayalanku terjadi, semua yang kuharapkan dalam anganku akan terkabul, semua yang kuinginkan akan kudapatkan. Namun, terlukalah yang aku dapatkan.

...

Setiap hari aku berjalan melewati bangunan pencakar langit, hiruk pikuk kota besar, suara kendaraan, orang-orang yang berlalu lalang dengan canda tawa, teriakan, senyuman, dan cinta. Ahh cinta? apakah "berharap" termasuk dalam kriteria cinta? Jika tidak, ajarkan aku melupakannya. Maka, aku akan percaya dengan cinta.

5 Tahun yang lalu...

"Satu dua satu dua satu dua" Suara hembusan nafas yang terengah-engah bergema disepanjang pohon.

"Yang dibelakang! Mana suaranya?!!" Teriakan pelatih terdengar jelas dan tegas memimpin pelatihan .

"Jawara Satu Jawara Dua. JAYA JAYA JAYA" Teriakan seluruh peserta menggetarkan gelapnya hutan malam itu.

"Semangat!" Satu kata yang mengawali seluruh kisah pilu.

POV Alice Diandra

Perkenalkan, aku Alice Diandra, panggil aja aku Al. Aku seorang gadis yang ceria, lucu, baik hati, suka senyum, ramah, suka menolong, dan positive vibes sekali HAHAHA. Aku terlahir dari keluarga yang hangat, ayah, ibu, dan seorang adik laki-laki yang saling menghargai dan menyayangi. Aku anak pertama dan aku sang penguasa rumah. Hidupku bahagia, semua yang aku butuhkan sedari kecil hingga dewasa terpenuhi oleh keluargaku. Tidak ada rasa kekurangan atau kesedihan sepanjang hidupku. Aku Bahagia.

Aku sedang mengikuti pelatihan management trainee di salah satu perusahaan perkebukan kelapa sawit di Pulau Sumatra. Beberapa bulan yang lalu, aku baru menyelesaikan pendidikan S-1 di salah satu kampus di Yogyakarta. Ahh, Yogyakarta, kota itu meninggalkan sejuta kenangan yang sulit kulupakan. Lain kali, aku berjanji akan menceritakan kisahku di Yogyakarta kepada kalian.

Aku sudah mengikuti pelatihan selama empat bulan. Pelatihan yang melelahkan dan menyenangkan. Senang? Tentu saja, aku mendapatkan pekerjaan, pendapatan, relasi, teman baru, dan cinta?. Sepertinya hidupku sedikit menyenangkan ke depannya.

Izinkan aku untuk menceritakan kisah cintaku mulai hari ini.

-Alice Diandra, 2018

Aku merindukan masa-masa dimana aku selalu penasaran dengan hal yang akan kuhadapi setelah bangun tidur.

Aku merindukan masa-masa ketika aku terbangun dengan dentuman alarm yang memusingkan kepala, namun membuatku meloncat semangat menyambut indahnya hari.

Aku merindukan suara panggilan orang-orang memanggil namaku dari kejauhan.

Aku merindukan masa-masa "dia" yang seolah-olah berjalan ke arahku walaupunku tau bahwa dia sedari dulu tidak pernah kumiliki seutuhnya.

-Alice Diandra, 2023

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FUTUREWhere stories live. Discover now