punya siapa tasbih pink ini?

0 2 1
                                    

seorang gadis bernama illa berusia 18 tahun memiliki ciri ciri tubuh mungil dengan wajah yang kecil, hidung mancung, bermata bulat, alis yang tebal begitupun bulu mata nya tebal nan lentik, bibirnya yang tipis merah tanpa liptint ataupun lipstik, dan kulit putih bersih. illa yang kini baru saja masuk dunia perkuliahan. baru saja ia selesai dari kampusnya ia berjalan menuju kostnya yang lumayan dekat dari kampusnya hanya melewati beberapa ruko, rumah dan satu masjid yang lumayan besar. Ia melirik handphone ditangannya, jam menunjukkan sudah pukul 15.30 menandakan adzan ashar akan berkumandang lalu illa menuju masjid yang dekat dengan kostnya itu untuk menunaikan shalat ashar karena kebetulan melewati masjid itu.

Allahuakbar Allahuakbar ashadualla illahailahaillah.....
"udah siap adzan keknya Illa harus cepat" ucapnya berlari menuju kamar mandi sembari membuka tas untuk menaruh handphone dan tanpa sadar ia menjatuhkan sesuatu dari dalam tasnya.

Disisi lain terlihat seorang pria muda berusia kira kira antara 23 sampai 25 tahun tengah berjalan bersama seorang wanita paruh baya seperti nya itu ibunya. Si pria ini sedang memapah ibunya turun dari sebuah motor Scoopy lalu Mereka memasuki kamar mandi masing masing pada masjid untuk menunaikan sholat ashar.
"Ummi beneran gak apa-apa jalan ke kamar mandi sendiri,  Azzam antar aja yahh" khawatir nya pada umminya.
"Gak papa ummi bisa sendiri udah kamu sana ambil wudhu" tolak sang ummi pada pria itu.

Kini Illa berpapasan didepan kamar mandi dengan seorang wanita paruh baya, ia tersenyum dan dilanjutkan sapaan ramahnya. Melihat ibu itu sepertinya sedang tidak sehat karena mukanya terlihat pucat.

"Assalamualaikum ibu" ramah Illa sambil menyunggingkan senyum

"walaikumsallam nak " ucap ibu tadi sambil berjalan memegangi tembok menuju pintu kamar mandi.

"Maaf bu boleh Illa bantu keknya ibu gak enak badan nya soalnya mukanya pucat" dengan wajah sedikit khawatir.

"oh boleh nak, iyaa ibu lagi gak enak badan tadi abis dari klinik kata bidannya cuma kecapean aja kok"ucap ibu tadi

" Kalau gitu Illa bantu ambil wudhunya yahh bu nanti kita sholat nya habis imam aja"sembari memapah si ibu tadi.

"Oh gitu gak papa nih nak kamu gak sholat berjamaah" wanita itu merasa tidak enak pada illa karena merepotkan nya.

"gak papa buk " illa tersenyum sambil memapah kan si ibu untuk mengambil wudhu.

Selang beberapa menit setelah illa membantu wanita itu mereka segera menuju kedalah masjid untuk menunaikan sholat.

"ibu sholat nya duduk aja biar illa imamnya yah Bu soalnya ibu kan lagi sakit"ujar Illa yang tengah membuka tas untuk mengambil mukenahnya.

"iyaa boleh" sahut ibu itu yang sedang mengambil mukenah juga didalam sebuah tas berwarna coklat.

Illa sudah selesai memakai mukenah nya dan ia melihat ibu itu sedikit kesusahan memakai mukenah, dengan inisiatif nya illa membantu memakaikannya.

"sini buk illa bantu"berjongkok dan membetulkan mukenah si ibu.

"terimakasih yah nak kamu baik banget"menatap illa dengan tersenyum
illa hanya membalas perkataan si ibu dengan senyuman manisnya.

Assalamualaikum warahmatullahi...
Assalamualaikum warahmatullahi.....

Merekapun menyelesaikan sholat dengan khusyuk dan diakhiri dengan doa dan illa menyalin tangan si ibu.

tak lama kemudian seorang laki laki dengan tubuh tinggi, berbadan atletis tak terlihat namun bisa dilihat walaupun dari cover, berhidung mancung bak orang Turki, bermata sipit tajam seperti orang Korea, bibir yang merah muda menandakan ia tak pernah merokok, dan kulit yang putih bersih. Illa melirik sedikit laki laki itu namun hanya punggungnya karena laki laki itu keburu berbalik badan

"eh Azzam udah lama disitu nak maaf yah ummi lama sebentar ummi lipat dulu"ibu itu membuka mukenahnya dan ingin melipat namun illa melarang nya.

"Udah buk biar illa aja yang lipat lebih baik ibu pulang istirahat"ucap illa mengambil mukenah si ibu.

"Beneran gak papa nak maaf yah ummi ngerepotin terus dari tadi"sembari memegang tangan Illa.

"iya ga papa bu illa ikhlas kok lagian illa gak ada kegiatan lagi" diakhiri dengan senyumnya "mas ini ibunya illa gak bisa mampah soalnya mau lipat mukenah" ujarnya pada laki laki didepan pintu.

"oh iyaa assalamualaikum"laki laki itu masuk dan memapah sang ibu untuk pulang.

"walaikumsallam"sahut illa yang sedang melipat mukenah dan ibu itu.
"Ummi pulang dulu yahh siapa tadi namanya Illa yahh"
"Iyaaa buk nama saya Illa" senyum illa pada si ibu.

"Ganteng banget mas syaa allah...ehhh astaghfirullah sadar Illa ihhh gak boleh"ucapnya dalam hati.

saat ini tinggal illa sendiri didalam masjid itu ia baru saja meletakkan mukenah ditempat semula kini ia membuka tasnya namun tiba tiba dengan wajah panik sambil mengolak alik isi tasnya bahkan sampai menuang semua isi nya kelantai.

"Lohh...kok gak ada tadi disini lohh..didalam tas kok gak ada yahh...ih kemana yahh" seorang perempuan yang panik tengah mencari sesuatu didalam tasnya sampai sampai menuangkan isi tasnya dilantai.

"yahhh kok gak ada tadi illa inget banget Illa taruh tas...apa dirumah yahh...kalau gak ada yah udah deh illa ikhlasin aja buat yng nemuin, tapi sayang banget sih soalnya itu kan custom ada nama illa nya, yah udah lah Illa pulang aja besok aja dicari udah sore illa harus pulang cepat" illa memasukkan isi tas nya kembali.

Disisi lain sebelum sholat ashar dimulai
Seorang laki laki yang menemukan sebuah tashbih berwarna pink pastel tergeletak di tanah, ia mengambil nya dan bertanya tanya dalam hati
"Kok ada tasbih punya siapa yahh" batinnya sembari menengok kiri kanan.
"Kalau gitu aku simpan dulu nanti aku kasih setelah selesai sholat"ucapnya pada dirinya sendiri laki laki itu put bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu.

kini Azzam telah sampai dirumahnya dan memapah ibunya menuju tempat tidur.

"Pelan pelan ummi" memebantu umminya menaiki kasur tidurnya.
"Ummi ada yang mau apa gitu, minum, makan atau apa biar Azzam ambilin"tanyanya pada ummi sambil berjongkok menyetarakan dirinya dan umminya yang tengah berbaring.

"Gak usah zam ummi gak mau apa apa, kalau ummi mau sesuatu nanti ummi panggil, sana gihhh kamu mandi siap siap kemesjid "  sahut ummi lemah lembut.

"yah udah kalau gitu Azzam kekamar dulu ya ummi"
Ucap Azzam yang hanya dibalas anggukan dan senyuman oleh umminya.

Azzam membuka pintu coklat tua menampakkan sebuah kamar nuansa perpaduan coklat pastel dan putih gading dengan lemari buku yang lumayan besar berisi kitab kitab ntah apa namanya karena bertuliskan bahasa Arab.

Azzam duduk ditepi ranjang dan membuka pecinya lalu menaruhnya di atas meja dekat kasurnya. Tiba tiba ia teringan dengan sesuatu yang berada di kantong bajunya yaitu sebuah tasbih berwarna pink pastel dengan sebuah nama tertulis di tasbih itu "illa" hanya sepotong nama namun membuat azzam penasaran punya siapa ini?.
"astaghfirullah aku lupa padahal tadi mau ngembaliin ini, ini punya siapa yah" mengangkat sedikit tinggi tasbih itu sejajar didepan wajahnya untuk memperhatikan detail nya .

"Ternyata ada namanya ILLA, oh namanya illa besok aku kembali kemasjid siapa tau dia masih mencari ini" ucapnya pada dirinya sendiri dan menaruh tasbihnya diatas meja.

hello guys maaf yahh segini dulu hehee
Maaf kalau rada gak nyambung jangan lupa vote nya yah✌️😄🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Muhammad Azzam (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang