1. Kana si rajin & Melvin si "gak usah belajar"

513 44 1
                                    

Kana POV

Kana POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melvin's POV

Melvin's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mangkannya jangan lari-lari sih, gue gak kemana-mana kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mangkannya jangan lari-lari sih, gue gak kemana-mana kan.." Melvin mengomel, Ia bergegas mengambil ice gel di freezer untuk mengompres lutut Kana yang terbentur meja kayu di ruang tamu.

Kana duduk di sofa ruang tengah, lututnya sedikit lecet karena ujung meja yang lancip. Melvin duduk di lantai lalu memeriksa lutut Kana. Ia meniup luka kana beberapa kali sebelum menempelkan ice gel disana.

"Ya kan biar gak nunggu lama." Kana cemberut, Ia hanya bisa meringis ketika ice gel yang dingin menyentuh kulitnya.

"Nanti tiga hari lagi pasti memar, kenceng banget lo nabrak mejanya tadi, dipakein salep yang buat memar itu, ada gak?" Tanya Melvin, Kana mengangguk.

"Ya udah yuk sambil kerjain peer nya." Ajak Melvin. Lagi-lagi Kana mengangguk. Melvin menuntun Kana naik ke kamarnya di lantai dua rumah itu.

***

KaerimichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang