One

500 27 7
                                    

Setelah mengantarkan Jenni ke kampus, Taehyung segera memacu mobilnya menuju apartemen. Hari ini agak melelahkan baginya, entahlah mood sedang tidak baik-baik saja.  Setibanya di apartemennya ia langsung membanting tubuhnya ke kasur empuknya.

Dua jam telah berlalu dan kelasnya selesai, Jenni akan pergi menjemput temannya bernama Jisoo, mengatakan akan berkunjung ke LA jadi dengan antusias yang membara Jenni segera menuju bandara dengan taksi. Lagipula ia tak akan membuat Taehyung repot, dan pria itu punya kelas juga. Setelah 30 menit Jenni berada di dalam taksi tibalah ia di bandara, rasanya sangat tidak sabar berjumpa kembali dengan Jisoo wanita itu tetap melanjutkan kuliah di Korea sedangkan dirinya dengan Taehyung malah membawa diri ke negara orang.

Dengan tergesa Jenni membelah orang-orang yang berada di bandara. Jangan sampai Jisoo lama menunggu nya. Dan benar Jisoo sudah berdiri disana dengan koper berwarna hitam dan beberapa barang yang lain. Gadis itu terlihat celingukan mencari temannya.

" Oh ya ampun maaf membuat mu menunggu"

" Hahahaha, tidak masalah Jen atur dulu nafas mu "

" Aku.....aku berlari agar kau tidak lama menunggu "

" Hahahaha aku tak masalah menunggu, apa kelas mu sudah selesai?"

" Ya, mari kau pasti lelah "

" Tidak juga, aku menikmati perjalanan nya, ini pertama kalinya aku berpergian sendiri"

" Bagaimana rasanya, pergi tanpa orang-orang terdekat?"

" Sedikit menantang, ibuku bahkan sudah menelepon berapa kali takut aku nyasar katanya "

" Hahahaha bibi ada-ada saja, kau bukan gadis bodoh yang harus tersesat "

" Bagaimana dengan kabar mu juga Taehyung?"

" Kami baik-baik saja, lalu kau ?"

" Ya seperti yang kau lihat sendiri, aku sehat dan waras "

" Kau sedang mengejekku ya "

" Tentu saja, mana ada pertemanan yang saling menghangatkan di atas ranjang, Jenni apa kau mencoba menutupi hatimu sendiri dan pura-pura bodoh "

" Jis, jangan bicara omong kosong aku dan dia hanya berteman kami tidak terlibat kisah asmara apapun"

" Katakan itu terus sampai kau menelan ludah mu sendiri, kau akan menyesal nanti jika dia terpikat dengan wanita lain "

" Biarkan saja, aku akan melepaskan nya "

" Tidak semudah itu, saat kau menginginkan nya dia tidak akan ada untukmu lagi karena dia milik orang lain "

" Oke, jangan membahas Taehyung dulu kau datang kesini untuk berlibur dan menemui ku ?"

" Ya, tetapi aku datang dengan segudang saran untuk mu "

" Itu bukan saran Jis, kau sedang mengomel padaku "

" Itu lebih baik, daripada bibi yang marah padamu "

" Kau sama saja dengan ibu"

" Benar, bahkan bibi sudah menitip kan kepadaku segala petuah untuk mu "

" Jangan gila, ibu setiap hari selalu mengomel padaku jangan lagi, Jisoo "

" Apa kalian tinggal bersama ?"

" Tidak, dia akan datang-datang kadang-kadang "

" Cih, kadang-kadang aku meragu akan ucapan mu "

" Memangnya dia akan mengurus ku saja, dia bahkan punya kekasih untuk diurus "

Friends With Benefit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang