Maid Ku Yang Imut {All × Taufan 💙💙}

✨ Maidku yang Imut ✨

Halo author mau mencoba membuat book jadi kalau gak suka ya udah tapi semoga suka mungkin ceritanya gaje kebanyakan skip" mulu jadi disini ceritanya taufan gak bersaudara dengan all oke enjoy ke cerita
.
.
.
.
.
.
.
Pada pagi hari yang cerah di kediaman seorang pemuda yang manis,imut,dan juga cantik tapi sayangnya dia seorang lelaki. Lelaki itu bernama Taufan Dirgantara cyclone dia hidup seorang diri tanpa ada ibu dan ayah karena kemarin baru saja meninggal dunia karena ada kecelakaan saat mereka pulang .

Pada saat pukul 05.30
Kringgggg
"Hmm..... " Taufan mematikan alarmnya dan bangun menuju ke dapur untuk membuat makanan untuk dirinya sendiri mukanya terlihat sangat kusam dan matanya sedikit sebam karena mendapat kabar kemarin sebelum dia ke dapur dia ke toilet karena mau mandi masa mau ngubur orang_-

Skip setelah mandi dia pun membuat roti bakar dan susu untuk dirinya makan. Saat ingin makan ia termenung memikirkan apa pekerjaan untuk dia supaya dia bisa bertahan hidup dan bisa ke sekolah tepat waktu. Setelah selesai makan dia pun keluar rumah untuk mencari pekerjaan untung 1 bulan ini dia tidak sekolah karena libur . Dia pun menelusuri jalan dan dia pun melamar pekerjaan ( bener gak si cara penulisannya ) di cafe dan berbagai resto tapi tidak ada lowongan pekerjaan karena dia masih dibawah umur . Taufan pun terus mencari pekerjaan hingga malam tiba dia pun memutuskan untuk pulang hingga dia bertemu gang yang sempit dan sangat gelap dia sebenarnya takut untuk melewatinya tapi dia tetap nekad untuk melewati gang itu saat di dalam gang ada beberapa preman yang sedang mabuk"kan Taufan niatnya mau putar balik tapi ada salah satu dari preman itu melihatnya dan langsung mendatanginya dan menarik Taufan ketempat teman"nya berada Taufan yang ditarik saat itu ingin melepaskan tangan preman itu tapi tidak bisa dan Taufan hanya bisa berteriak meminta tolong semoga ada orang yang menyelamatkannya.

"Hisk... TOLONG AKU.... Hisk" ucap Taufan
"Tidak ada yang akan membantumu manis jadi mari kita bersenang" " ucap Preman
"TIDAK AKU TIDAK MAU... TOLONG S-SIAPA PUN " ucap Taufan sambil memberontak
"Hiiss diam lah " ucap preman itu dan langsung mengikat tangan Taufan dengan tali
"Hisk.... J-JANGAN" ucap Taufan yang masih memberontak
"Oyy korang bantu aku " ucap preman itu kepada temannya
"Baik boss" ucap preman itu
"Hisk....... Hisk..... LEPAS T-TOLONG " ucap Taufan lagi sambil menangis dengan kencang berharap ada seseorang yang lewat mau pun kesini
"Hahaahaha nikmati aja sayang aku mainnya gak kasar kok " ucap preman itu dan ingin mencium Taufan
Taufan pun memejamkan matanya dia sudah putus asa karena dari tadi berteriak tapi tidak ada yang kesini
Dia berpikir bahwa semua orang sudah tidur dan mana mungkin ada orang yang masih diluar larut malam ini tapi -

DUSSS BRAKKK

Darah mengucur deras dari kepala preman itu Taufan tetap setia memejamkan mata tapi sesaat dia merasa ada orang berkelahi dan sangat berisik dia pun memberanikan dirinya untuk melihat keadaan. Alangkah terkejutnya Taufan ketika melihat didepan matanya ada beberapa lelaki yang sedang memukul anak buah dari preman itu dengan brutal dan ganas Taufan pun melihat ke samping kanannya terdapat kepala yang berdarah dan beberapa luka pisau Taufan yang melihat itu ketakutan dan pingsan ditempat dan tidak tau kalau pemuda yang membantunya menghampiri dirinya dan membawa dirinya ke rumah mereka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

SKIP KEESOKAN HARINYA

Taufan bangun dari pingsannya yang pertama Taufan lihat adalah ruangan yang terlihat sangat mewah dan cat nya berwarna biru tua yang sangat indah tapi keadaan Taufan ketakutan karena dia bukan berada di kamarnya beberapa menit kemudian pintu pun terbuka dan menampakkan seorang pemuda yang tampan,tinggi -
Author bilike : gak kayak lu pendek hahaha
Taufan : nyadar diri lah lu lebih pendek dari gw
Author : kan wajar gw pendek karena umur gw masih kecil juga
Taufan : udah ah kenapa sih jadi ngebahas tentang tinggi badan mending lanjut aja
Author : yaudah
Okeh lupakan yang di atas mari kita lanjut ke cerita