Pagi pagi Shani sudah bangun tubuh sedikit lebih segar walaupun sedikit masih cape dia berjalan ke arah jendela melihat padatnya jakarta dari jendela
"Semoga ini yang terbaik"gumam Shani sudah memikirkan itu lebih dari jauh jauh hari
Shani merapihkan karena dia akan akan latihan lagi karena sudah mau mendekati hari H summer festival
"Sarapan dulu shan"ucap Koko yang sedang sama Papa nya
"Iya ko udah telat nih "Shani terburu buru
"Tadi mama kabarin kalau mama mau ke Jakarta buat ngeliat kamu summer festival sama Ngumumin graduation dari JKT"ucap papa
"Iya pah,tadi mama juga udah ngomong ke Cici kok,Cici pamit dulu ya bye assalamualaikum!"Shani menyalimi tangan papa nya tidak lupa Koko nya
Shani fokus menyetir mobil sendiri melihat padatnya kota Jakarta ini dengan kendaraan terlebih hari kerja lebih padat
Sudah sampai di FX dia langsung masuk melihat beberapa member udah latihan
"Cici!"Muthe berlari memeluk Shani Shani pun dengan senang hati memeluk muthe
"Jangan lari lari sayang nanti jatuh"Balas Shani sambil memeluk muthe
"Cici aku juga mau di peluk juga!"Adel dan Zee tiba tiba datang
"Ututut sini sini"Shani tersenyum merentangkan tangan agar bisa memeluk adik adiknya
"Janji sama aku kalian harus kaya gini terus oke"ucap Shani kepada mereka
"Kenapa Ngomong kaya gitu Cici?"tanya Zee
"Aku ga mau kalian berubah sifat nya aku mau kalian yang kaya gini oke"Shani tersenyum
"Siap ci mungkin Zee aja yang berubah dan tambah random "Celetuk Adel
"Maksud kamu apa ya bang"balas Zee
"Maksud loh?! Abang Abang matamu"ketus Adel membuat Shani tawa
"Yaudah yuk latihan "suruh Shani dan mereka pun mulai latihan lagi
Seperti ini lah selama beberapa minggu latihan dan terus latihan harus menghapal gerakan mengajari gerakan ke pada adik adiknya yang masih belum paham
Shani ke arah ruangan manager karena ada yang mau dirinya urus
"Permisi maaf ka"sopan Shani
"Iya silahkan sini duduk Shani"
"Shani apa kamu yakin ini keputusan kamu?"tanya Manager itu
"Saya yakin dan saya juga sudah mempercayakan jeketi sama adik adik saya dan sudah saat nya kak"
"Walaupun agak berat saya harus bisa cepat memercayai jeketi kepada adik adik generasi selanjutnya"
"Kapan kamu akan mengumumkan nya Shani"
"Kalau ga ada halangan pas acara summer festival"ucap Shani dengan sungguh sungguh
"Baiklah kalau memang itu keputusan kamu dan terbaik buat kamu "
"Terimakasih kak kalau begitu saya pamit, permisi"
Shani keluar dari ruangan manager saat membuka pintu muncul Zee dengan menatap Shani dengan tatapan yang sulit
"Z-zee kamu ngapain disini?"Shani berusaha tenang
"Maksud Cici apa Ngomong kaya gitu ci jawab aku ci"tanpa sadar air mata Zee turun
"Cici mau tinggalin aku? "
"Hey ga kaya gitu dek dengerin dulu oke"Shani menarik Zee ke dalam pelukannya dia sama sekali ga memberi tau member satu pun karena tidak mau menganggu pikiran nya karena hal ini
"Hiksss bilang ini bohong ci"Zee menangis di dalam pelukannya
"Sttt jangan nangis nanti aku jelasin oke, tapi aku mohon jangan kasih tau siapapun siapapun itu karen aku ga mau ganggu konsentrasi kalian hal Karena hal ini"
Zee langsung pergi melepaskan pelukan dari Shani,Shani hanya menatap kepergian Zee hanya diam saja
Zee langsung berlari ke Gracia dan memeluk Gracia yang sedang makan pun kaget Zee tiba tiba meluk dan menangis
"Bujet Zoya! Aku lagi makan"Ucap Gracia yang belum ngeliat Zee nangis
"Zoya? Are you oke?"tanya Gracia yang baru sadar Zee nangis dan Zee mengelengkan kepalanya
Gracia langsung membersihkan tangan nya ada yang tidak beres kenapa tiba tiba Zee nangis
"Mau cerita? "Tanya Gracia dan Zee hanya diam saja
"Aku cape ci, Tolong kaya gini dulu ya"ucap Zee cape Ovt
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey Shani
ContoKamu hanyalah fatamorgana yg akan selalu Amerta dalam diksi ku, Terimakasih atas segalanya dan selamat bahagia semesta ku