MTF [1O]

1K 39 0
                                    


Hyy ay'em bek muachh

---
--
-

! Happy reading !

-
--
---

Bell Pulang sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu. Justina yang masih mengobrol dengan Jinan, Siran, Lea, Leo, Venus, Ryan, Pasya. Sedangkan Moony masih bersama Nata.

Justina pun menatap bergantian wajah teman temannya. "Gue mau balik" Ucapnya sambil menyambar ransel nya.

"Gue juga" Ucap Jinan.

Lea dan Leo saling berpandangan. "Kita juga, mau ngurus berkas OSIS"Jelasnya.

Tatapan mengarah kepada Siran. Siran pun menyengir membalas tatapan teman temannya. "Gue mau ngobrol sama Venus, Pasya, Ryan," katanya dan di angguki ke tiga teman yang ia sebut.

Ryan membenarkan perkataan Siran. "Gue nunggu jemputan nih hehe" cengir polos Ryan.

Mereka mengangguk. Dan segera bersiap siap menuju parkiran. "Yok guyss" Ucap Jinan yang jalan duluan dengan tas Gemblok yang tepos seperti hanya ada 1 buku tulis (?).

Justina menoleh ke belakang mendapati Moony yang tak hentinya mengobrol bersama Nata. Sepertinya asyik sekali sampai lupa dengan keberadaannya.

Ia pun mengambil handphonenya dan segera membuka aplikasi hijaunya. Ia memberikan beberapa pesan di kontak moony.

Justina:
[Gue balik duluan, kykny Lo asik bgt]
[Kalo mau balik mnta antrin dia aj]
[Kalo gk di antrin tampar]
[Bye]

Setelah itu ia menyusul Jinan dan yang lainnya. Sementara Siran dan yang lainnya sudah pindah tempat.

-----

Sekarang semuanya sudah siap di motor masing masing. Kecuali Lea yang di bonceng Leo.

"Gue duluan yak" Teriak Jinan di depannya sambil melambaikan tangan ke arah Justina dan diikuti oleh Lea dan Leo di belakang motor Jinan.

Justina mengangguk. Dan tersenyum tipis di balik helm full face nya. Ia pun mengambil kembali handphonenya dan segera melihat Kontak seseorang di sana.

Dan Moony hanya membaca pesannya tak berniat membalasnya? Maybe hahah. Justina pun menghela nafas berat dan segera menancap gass meninggalkan area Parkiran.

Brumm

Ia pun membelah kota menuju rumahnya.

-----

Disisi lain, moony

Setelah Nata memenangkan pertandingan basket melawan Justina dengan senang hati ia membuka tangannya menyambut Nata dengan pelukan.

Setelah beberapa lama Nata berpelukan sepertinya Nata sudah nyaman dengan posisinya. Ia pun segera merenggangkan pelukannya. "Kak nata gue mau-"

"Ayok duduk dulu sini gue capek" Potong nata yang tau arah perkataan Moony.

Moony pun tersenyum kikuk dan segera duduk di sebelah Nata. "Lo haus?" Tanya Moony.

Nata mengangguk pelan. Moony langsung berdiri. Dan di ikuti pula oleh Nata. "Mau kemana?" Tanya nata.

"Beli minum, katanya Lo haus?"

MORE THAN FRIEND (GxG) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang