Sari mengikat tali sepatunya lalu menenteng tas gitar yang ia bawa dan memasuki studio band di kampusnya. Sepi, lagi pula hari ini tidak ada latihan band. Sari duduk di kursi lalu mengeluarkan gitar dari tasnya. Sari memetik senar-senar gitar dengan menekan kunci-kunci untuk menciptakan melodi-melodi yang indah didengar. Melodi itu jika didengar dengan seksama, seolah melodi seseorang yang tengah menjerit, seseorang yang menjerit namun tertahan. Melodi gitar Sari mengiris hati siapapun yang mendengarkannya. Lalu Sari mulai menarik pita suaranya dan mulai menyanyikan lagu ciptaannya sendiri. Lagu ini ia ciptakan saat dia jatuh cinta pada Bentala dan menyadari permasalahan yang Bentala miliki hingga dirinya belum bisa diterima.
Sari tahu jika Bentala belum bisa membuka hatinya untuk orang lain, dia tahu cerita itu dari orang-orang terdekat Bentala. Sari tidak bisa menyampaikan rasa cintanya pada Bentala langsung, dia bukan orang yang terbuka dan orang yang terbiasa terbuka. Dia lebih menyukai lagu dan gitar untuk menyampaikan semua perasaannya. Maka lagu yang sedang ia nyanyikan adalah lagu yang ia rasakan saat mencintai Bentala dan saat mengetahui masalah Bentala yang trauma akan hubungan percintaan dan perselingkuhan. Oleh karena itu juga Sari tidak terburu-buru mendekati Bentala, Sari menginginkan Bentala menyadari perasaannya dan mulai membuka hati untuknya.
Kamu berdiri di belakang meja
Tertawa dengan terbuka
Berputar di dunia lama
Bukankah kamu sakit karenanya?
Oh, kebun kopi di ujung tahun
Kapan aku terus perlahan?
Mendekati dirimu yang tertahan
Akan dunia lama yang sulit kau tinggalkan
Oh, dirimu yang begitu cerah
Tanpa dirimu aku hilang arah
Salah jika aku menggantungkan harapan?
Padamu yang ku nantikan
Aku selalu mengagumi dirimu
Walau mata mu sukar tertuju padaku
Bubuk kopi, wangi susu, dan semua tentang dirimu
Selalu mengalihkan pikiranku
Menyanyikan lagu di saat dia ingin meluapkan sesuatu adalah sesuatu yang selalu Sari lakukan, saat ini ia sedang gundah akan perasaannya. Dia memperhatikan Bentala selalu berduaan dan terlihat nyaman dengan gadis bernama Gumitir yang Sari tidak ketahui dari mana asalnya ataupun bagaimana mereka saling bertemu. Namun Sari yang begitu perasa, merasakan Bentala memiliki perasaan spesial pada Gumitir. Di setiap Gumitir mengobrol dengan Bentala, sorot mata Bentala selalu menyala terang seperti Bentala yang fokus membaca buku, atau Bentala yang fokus belajar ataupun Bentala yang fokus pada kopi. Bagaimana dirinya bisa tahu? Karena sorot mata Bentala yang cerah itu dirinya menyukai Bentala.
Saat itu semester satu di kampusnya sedang menempuh mata kuliah umum yang wajib diikuti semua mahasiswa yaitu PPKN. Sari bertemu dengan Bentala yang duduk di sudut kelas tengah fokus pada buku yang sedang ia baca, matanya begitu indah dan tak sampai di situ Sari kagum dengan ketekunan belajar Bentala. Lalu di kantin Sari kembali menemukan Bentala yang tengah berdiskusi dengan teman-temannya mengenai hukum di Indonesia, Sari kembali menemukan kecerahan pada sorot mata Bentala. Sari pun mulai mengagumi Bentala, lalu Sari mencari pekerjaan sampingan dan tanpa ia duga pekerjaan sampingan dirinya menghantarkan dirinya pada orang yang dia kagumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cirebon dan Pohon Balas Dendam (TAMAT)
RomansaSUDAH TAMAT Satu hari di Kota Cirebon, tumbuh pohon misterius yang dapat tumbuh tinggi sampai mencakar langit dan kala malam dedaunan pohon menyemburkan cahaya kuning yang indah dan menenangkan. Di sisi lain, Gumitir adalah gadis yang selalu dirun...