Hari ini sudah hari ke 8 pasca operasi Suho dan dia tetap belum bangun dari tidur panjangnya.
"Rene? Ibu boleh masuk?'
Irene yang sedang memegang hasil tes DNA ulang yang diberikan oleh Kevin beberapa hari yang lalu memberikan izin untuk ibunya masuk ke ruang kerjanya.
"Sudah makan?"
"Sudah tadi Bu. Ada apa?"
"Tentang hasil DNA, hasilnya asli dan valid. Jadi sepertinya memang hasi DNA yang awal itu dipalsukan Rene."
Irene hanya menghela nafasnya. Kepalanya terasa sangat penuh sekarang, mulai dari hasil DNA yang berbeda hingga Suho yang sampai sekarang belum juga sadar.
"Tapi kami sudah terlanjur berpisah Bu"
dr.Alena tersenyum sambil menggenggam tangan putrinya,
"Lalu? Kalau masih saling mencintai kalian bisa rujuk"
"Masalahnya sekarang dia saja belum bangun dari komanya" Irene terlihat sangat frustasi sekarang menghadapi semuanya ini sendirian padahal biasanya dia akan menghadapi hal-hal gila seperti ini bersama Suho.
"Aku bahkan masih harus mencari Pak Adrian, aku masih harus mencari orang-orang yang di hari itu mengurus tentang keamanan Suho untuk syuting. Bahkan sekarang aku harus menerima laporan tentang A&O.Ent, kepalaku benar-benar penuh bu rasanya." Lanjutnya sambil meletakkan kepalanya di meja kerjanya.
"Rene, Suho sudah sadar. Ibu mendapat kabar dari wakil direktur Grandmark Hospital Hope Island"
Mendengar ucapan ibunya Irene segera mengangkat kepalanya,
"Benarkah? Aku akan kesana sekarang" ucapnya bersemangat sambil mengambil sneli dan juga ID Card miliknya.
"Pergilah bersama driver."
"Baiklah bu. Aku pergi dulu" Irene segera mencium pipi ibunya lalu bergegas keluar ruangannya untuk menuju ke lobby.
Sesampainya di Grandmark Hospital cabang Hope Island, Irene segera masuk ke lobby untuk menuju ke ICU. Kali ini tanpa halangan apapun karena dia memakai sneli lengkap dengan ID Card-nya yang bertuliskan Direktur Utama.
"Al, dimana Suho?" tanya Irene begitu bertemu dengan Alexandra di lorong ruang ICU.
"Sudah dipindah di ruang rawat inap biasa Rene. Kau bisa menyusul kesana"
"Terimakasih" jawab Irene dengan senyuman di wajahnya lalu bergegas meninggalkan Alexandra.
"Pantas saja tidak mau disuruh berkencan dengan yang lain, ternyata kau masih mencintainya Rene" gumam Alexandra saat melihat Irene berlari kecil untuk segera menemui Suho.
Irene masuk ke dalam ruang rawat inap dengan sedikit deg-degan. Saat dia masuk, disana sudah ada Sehun dan juga mantan mertua Irene.
"Mas..." Panggil Irene pelan sambil dia berjalan mendekat ke arah Suho yang baru saja membuka matanya setelah hampir 8 hari tertidur.
"Maaf, siapa?"
Irene yang semula bersemangat seketika terdiam karena kalimat yang di ucapkan oleh Suho. Merasa tidak mendapat jawaban, Suho mengedarkan pandangannya ke arah Sehun dan kedua orang tuanya,
"Apa dia dokter yang menanganiku?"
"Mas, kamu gak lagi bercanda kan? Ini gak lucu sama sekali"
Suho kembali mengarahkan pandangannya ke arah Irene dengan ekspresi datar,
"Maaf, saya tidak sedang di posisi untuk bercanda. Anda siapa?"
"Suho, kamu benar-benar tidak ingat?" Suho coba sebisa mungkin mengingat saat papanya bertanya, tetapi semakin dia berusaha mengingat semakin kepalanya terasa sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scandal 2
FanfictionRumah tangga yang mereka bangun dengan bahagia tiba-tiba dihadapkan dengan sebuah skandal besar yang membuat rumah tangga mereka ada di ujung tanduk perceraian. Bisakah mereka menyelamatkan rumah tangga mereka?