Takemichi Harem 🔞❗

izana x takemichi

Malam yang tenang, di iringin dengan deradnya hujan, sesosok pria bertubuh kecil berlari kencang menyusuri tokyo yang sudah sepi karna derasnya hujan.

"Berhenti disana takemichi!" Ucap seorang pria bertubuh kekar berkulit gelap, ya. Ialah kurokawa izana.

"BERHENTI SEBELUM KAKIMU TERTEMBAK PISTOLKU!" teriaknya

Takemichi pov

Aku berlari tak tentu arah, ya tuhan. Selamatkan aku! Aku melihat gang sempit di pinggir jalan, aku mengabaikan teriakan terialan yang terlontar dari mulut izana, aku segera memasuki gang itu dan segera berlari sejauh mungkin.

Tap.. Tap.. Tap..

Ya tuhan?! Apa yang terjadi.. Jalanya buntu! Aku segera mencari tempat persembunyian untuk aku bersembunyi dari kejaran si gila izana, ya.

Author Pov

Izana berlari memasuki gang dan terus meneriaki nama talemichi.

"Keluar kau bajingan!" Teriaknya

Takemichi yang ketakutan setengah mati hanya pasrah dengan keadaan, dia mati matian menahan isakanya agar tak terdengar oleh izana.

'Hiks.. Tuhan, bepihaklah padaku, hiks' gumam takemichi

Izana yang sedang kebingungan mencari takemichi pun samar samar mendengar isakan pelan, dia menyeringai. Sambil mengeluarkan senapan bius, ia berjalan kearah sumber suara tersebut.

Tap.. Tap.. Tap..

STASSS!

Ya, takemichi tertembak tanpa ia sadari, samar samar pandangan ia kabur. Laluia merasakan sebua tangan menggendongnya dan membawanya pergi, sial. Dia tertangkap !

Sepasang manik berwarna biru itupun terbuka, mengedip ngedip berusaha mengingat apa yang terjadi kepadanya.

Cklek.. Tap.. Tap..

Suara bukaan pintu itu menyadarkan takemichi dari lamunanya, dia melihat pria bertubuh kekar itu berjalan kearahnya.

"Bagaimana keadaanmu? Hm? " Izana berkata sambil membelai pipi takemichi.

Takemichi yang menerima perlakuan dari izana pun hanya menangis, dan membiarkan iazana melakukan apapun yang dia suka kepada tubuh rampingnya itu.

"Emhh, mmshh" Desah takemichi, tanpa sadar, izana mulai mencium talemichi dengan lembut, lalu berganti dengan ciuman yang kasar dan terburu buru.

"Mmhhsh ahh i-iza nahmm" Panggil takemichi di sela sela ciumanya
Izana melepas ciuman itu, ia melihat wajah erotis takemichi saat mengambil nafas dengan serakahnya.

"Katakan dengan benar, sayang" Ucap izana yang setelahnya langsung menerjang leher putih nan mulus milik takemichi

"Mmhhs ahh mmsh k-kuro kawahh kunhh h-en tikhann mmh ahh" Desah takemichi

.

Kini, mereka semua sudah full naked

Izana menaruh kedua jarinya pada mulut takemichi.

"Kulum, sayang" Ucapnya.
Takemichi menurut, ia mengulum jari jari besar izana sehingga menimpulkan suars kecipak yang terdengar di ruangan itu. Izana menarik kedua jarinya dan memasukanya kedalam hole virgin takemichi

"Ahhh, kkeluark-kaan ohh nyahh" Desah takemichi, oh ayolah. Takemichi bukan orang yang munafik, rasanya nikmat.

Izana memaju mundurkan jarinya didalam hole takemichi dengan tempo sedang, dirasa cukup. Izana mulai mengarahkan penisnya kelubang hangat takemichi.

JLEBB!

"AHHH hiks hiks, i-izanahh k-kunhm h-hentikann sa-sakkit shh hiks" Isak takemichi. Takemichi tak berbohong, itu sakit. Sungguh!

"Tidak bisa sayang, sebentar lagi ini akan merasa nikmat" Ucap izana seraya mengecupi wajah takemichi.

Setelah cukup lama, izana pun menggerakkan pinggulnya dengan tempo sedang, lalu disusul dengan tempo cepat

"Ahh nyahhh kurokawahh k-kunn shh ahh nyahh" Desah takemichi, nakal.

"Ahh, benar sayang. Kau niknat" Ucap izana seraya membelai pipi sang subminant

Spruitt.. Spruitt

Takemichi keluar di perut izana, sudah ketiga kalinya.

Izana merasa ia akan segera sampai, ia menggerakan pinggulnya dengan tempo cepat. Penis izana membesar di hole takemichi, dan..

Spruitt.. Spruitt.. Spruitt..

Izana keluar didalam rahim takemichi, sisanya keluar dari lubang takemichi karna lubangnya yang tak sanggup menerima sperma izana yang terlalu banyak didalam lubang takemichi

Mereka berdua pun ambruk seketika, izana mengecupi leher sang empu, dan takemichi yang sudah terlelap karna terlalu lelah.

"Kau miliku, hidupmu miliku, bahkan tuhan takkan bisa mengambilmu dariku." Ucap izana.

END

Maaf banget kalo alurnya pendek dan banyak typo. Atau mungkin gajelas? Ahh sorry. Biasa amatiran, sksk.
Next wakasa x takemichi sabi gasi?

Bye bye, love u all.