Chapter 1

13 1 0
                                    

1. Kokonoi Hajime itu orangnya setia.

Menjalin hubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya itu menyakitkan. Sangat menyakitkan. Hadir di kehidupan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya hanyalah membuat diri sendiri terasa seperti badut yang tengah menghibur orang yang sedang berduka atas lukanya. Menjadi obat penyembuh atas luka-luka yang ditoreh oleh sang masa lalu, padahal orang yang diobatinya juga menoreh luka yang teramat pedih di hati orang yang mengobatinya. Seharusnya, jika belum selesai dengan masa lalunya, jangan pernah menjalin hubungan dengan orang yang baru. Karena orang baru akan kalah jika orang lama masih pemenangnya.

Layaknya seperti Kokonoi Hajime yang masih terjebak dengan masa lalunya yaitu Inui Akane. Hajime saat ini menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang bernama Takara Kana. Sudah menjalin hubungan hampir dua tahun, namun Hajime masih memiliki rasa terhadap Akane—sang masa lalu.

Sejujurnya, Kana lelah harus terus-menerus mengalah pada Hajime yang selalu memprioritaskan Akane. Meluangkan waktunya demi Akane. Bahkan saat Hajime tengah bersama Kana pun masih membahas Akane. Semua tentang Akane. Akane selalu melekat pada diri Hajime. Jika ditanya apakah Kana cemburu? Jawabannya adalah tentu saja cemburu, tetapi Kana terus memendam perasaan cemburunya agar Hajime tidak mengetahui bahwa ia cemburu. Toh, kalau Kana jujur pada Hajime bahwa dirinya cemburu, Hajime pasti akan menyalahkan Kana dan berakhir bertengkar. Jika ditanya mengapa Kana tidak mengakhiri hubungannya dengan Hajime? Jawabannya adalah karena Hajime selalu menolak keputusan Kana dan berakhir Hajime yang menyalahkan Kana, serta mengucapkan bahwa Kana itu terlalu kekanak-kanakan.

Dua tahun menjalin hubungan dengan Hajime, tidak menjamin akan selalu diutamakan oleh pria itu. Dua tahun menjalin hubungan dengan Hajime, tidak menjamin juga dia akan menaruh rasa pada Kana dan berakhir melupakan Akane. Kana tahu, cinta pertama Hajime adalah Akane, tetapi haruskah dirinya yang menjadi korban atas cinta Hajime yang tidak terbalaskan itu?

Di lorong fakultas, Kana dan Inui Seishu berjalan bersama. Di jam istirahat seperti ini, mereka berdua tidak ingin menyia-nyiakan waktu luang yang ada. Keduanya kini berniat untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan itu.

Selama di perjalanan menuju kantin, Kana dan Seishu terus berbincang. Membahas hal apa saja yang ada di pikiran mereka. Hingga sebuah pertanyaan yang terlontar dari mulut Seishu, mampu membuat Kana diam seribu bahasa.

"Kana, hubungan kamu sama Koko baik-baik aja, 'kan?" tanya Seishu.

Kana diam, ia bingung harus menjawab apa. Jika ia berbicara jujur, pasti yang ada Seishu akan berselisih dengan Hajime.

"Baik-baik aja, kok." jawab Kana berbohong.

"Oh, syukur, deh! Kalau ada masalah, kasih tahu aku, ya? Aku bakalan bantu kamu sebisa aku." ucap Seishu seraya tersenyum pada Kana.

Kana mengangguk kecil dan membalas dengan senyuman pada Seishu.

Terlalu fokus berbincang, hingga keduanya tak terasa sudah tiba di kantin. Kana dan Seishu segera mencari tempat duduk yang kosong. Setelah mereka menemukan satu tempat duduk yang kosong, Kana segera mendudukkan dirinya di sana, sedangkan Seishu pergi memesan makanan dan minuman untuknya dan untuk Kana.

Sudah 20 menit, namun Seishu belum juga kembali. Kana yang tadi sedang fokus berkutat pada layar ponselnya, kini mengedarkan pandangannya guna mencari sosok keberadaan pria berambut pirang itu. Hingga kedua netranya itu tak sengaja menangkap dua insan yang sedang duduk berdua sembari bersenda gurau dengan begitu mesranya.

BACK TO DECEMBER | Kokonoi Hajime x femaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang