🍭 My Tzuyu I Love You (Mitzu)

361 30 0
                                    

*Mina POV

Gimana sih perasaanmu kalo kakak kelas beda generasi yang kamu incar dulu, kini menjadi Guru SMA mu? Jujur saja, itu sangat-sangat menyenangkan.

Chou Tzuyu adalah Guru yang kumaksud. Sejak SMP aku melirik-liriknya, betapa tampannya pria SMA itu. Kebetulan Sekolah SMP dan SMA itu berdekatan. Aku benar-benar mengaguminya. Setelah lulus SMA dia melanjutkan perguruan tinggi, hingga aku menghabiskan masa-masa SMP dengan kekosongan. Awal-awalnya aku kira bahwa aku hanya menyukainya, tapi setelah itu aku menyadari bahwa aku mencintainya.

"Semoga suatu hari nanti aku bisa bertemu dengannya" harapku kala itu.

Dan benar saja, Tuhan mengabulkan doaku. Aku benar-benar berterima kasih, Tuhan telah menghadirkan kembali kumbangku yang telah lama pergi.

Sudah dua Minggu ini Tzuyu menjadi Guruku. Eh, sebenarnya Guru kami. Hehe
Aku selalu memperhatikannya dari jauh. Eh, maksudku aku tidak menampakan bahwa aku menyukainya. Aku takut Siswa-Siswi lain mengolok-olokkanku, apalagi teman-temanku. Cukup aku, Tuhan dan Cinta yang tahu.

Sedikit lebay ya? wajar sih, soalnya hatiku sedang berbunga-bunga. Sepertinya setiap kali aku bertemu dengannya, wajahku sudah memerah. Entah itu malu? entah itu salting? entah apalah? pokoknya tidak bisa menjelaskan kalo orang sedang kasmaran.

*****

Saat ini, aku dan teman-temanku berada di kantin. Kami biasa sarapan di Sekolah.

" Sudah dua Minggu Seonsaengnim Tzuyu mengajar disini, tapi aku belum mendapatkan informasi kasmarannya" kata Nayeon memulai pembicaraan.

"Benar sekali. Biasanya kita mendapatkan semua informasi tentang Seonsaengnim lainnya, kita hanya membutuhkan waktu tiga hari" kata Momo mengiyakan.

"Sepenting itukah mencari informasi Seonsaengnim?" tanyaku pelan.

"Tentu saja, Mina. Sebagai ketua KOMINFO di Sekolah ini. Aku membutuhkan informasi-informasi siapa saja" kata Nayeon.

"Itu juga menjadi bahan untuk ghibah" sambung  Momo, lalu melahap rotinya.

Hahahaha

Mereka tertawa bersama. Aku mengernyitkan dahiku. Iya benar sih, bahwa mereka selain tugasnya di organisasi KOMINFO, mereka adalah teman-temanku yang sangat suka untuk bergosip-gosip yang tak jelas. Ini lah alasan bahwa aku tidak menceritakan apapun tentangku dengan mereka.

"Aku tidak yakin jika Ssaem Tzuyu single?" kata Jihyo yang membuat mereka berhenti tertawa.

"Tentu saja aku juga tidak yakin" kata Sana.

"Lihatlah Seonsaengnim Tzuyu sangatlah tampan. Tidak mungkin ia tidak berkencan dengan siapapun" sambungnya.

"Aku yakin dia pasti memiliki kekasih?" kata Nayeon yakin.

Deg!

Entah kenapa aku tidak terima pernyataannya? Aku benar-benar berharap bahwa ia masih single, sampai aku mengatakan padanya bahwa aku menyukainya. Hal bodoh yang aku lakukan adalah menunggu waktu itu tiba, sedangkan aku tidak tahu kapan tiba waktunya?

"Tapi bisa saja sih, dia benar-benar masih single. Karena sejak SMP aku juga tidak mendengar dia berkencan dengan siapapun?" kata Sana.

Ya, Sana benar. Sejak SMP aku juga tidak mendengar ia berkencan dengan siapapun. Yang banyak kudengar adalah banyak para gadis-gadis menyukainya. Disini hanya aku dan Sana yang satu Sekolah dulu. Tentunya Sana juga tahu.

"Jika dia masih single, maka aku akan mencoba mendekatinya" kata Sana lagi.

Deg!

Sakit! hatiku seakan tidak menerima hal ini. Aku tahu Ssaem Tzuyu bukan siapa-siapanya aku, tapi kenapa hatiku selalu mengklaim bahwa dia adalah milikku? My Tzuyu I Love You.

ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang