▪32▪ Preman vs BQ

19.8K 1.4K 23
                                    

"keknnya suarannya di sebelah nih pohon deh" ucap Al

Al berjalan melewati banyaknnya pohon yang menusuk nusuk wajahnnya
"njir sakit bet, untung aja muka ganteng gue gak lecet" kesal Al

Setelah melewati pohon lebat itu, dia membelakan mata, pada saat meluhat apa yang terjadi di depannya itu

Al kaget, pasalnnya yang dia dengar suara ribut itu ternyata tawuran , 'gila' hanya itu yang Al ucapkan di pikirannya, seketika dia raut wajahnya yang tadinnya kaget, seketika senang, dia suka yang beginian

Rio dulu suka tawuran dengan gangnnya, dan sekarang pada di tubuh Al dia bisa kembali melihat Tawuran, dia senang

Al membawa dirinnya serta, seblak yang di pegang, ke arah batu besar yang dapat di duduki, al mendudukan dirinnya di situ, sambil menonton

"i like it" gumam Al

Al menonton tawuran itu, dia kagum sama pemuda yang dapat menghajar sampai bonyok pria yang berbadan gendut yang dapat di lihat itu adalah Preman

"gila, sadis bener" al menggumam melihat Pemuda yang dia maksud

Pemuda yang dia maksudh adalah Ketua BQ yang diaman ketua BQ melawan habis habisan seluruh preman itu tanpa Ampun

Dan hal itu membuat Al kgaum, tetali Al tak dapat melihat wajahnya, Al menatap satu persatu preman yang sudah tumbang, dia tersenyum bangga, ntah kenapa

" nah hajar lagi, hajar.... Yeahh" ucap Al berbinar sesekali menggerakan tangannya yang menunjukan tinjuan itu

Dirasa para preman bisa di bilang tumbang semua dan sebagian juga sudah lari, salah satu inti BQ menarik kerah ketua preman dan berkata

"heh! Om mana tadi tuh mulut sombong lu, yang bilang pulang sana! Minum susu! Terus minta kelonan? Heh" smirk pemuda itu

Salah satu inti BQ menghempaskan tubuh ketua preman yang tak berdaya itu ke bawah

"LO AJA SANA! PULANG TERUS MINTA KELONAN AMA ISTRI LU, KALO KAGAK SEKALIAN AMA EMAK LU" ucap pemuda itu dengan suara meninggi, dengan remeh

Pemuda tersebut jongkok menatap wajah ketua preman

"makannya jangan lawan BQ" bisik pemuda itu lalu mentampar pelan Pipi ketua preman itu

Ketua preman ya gendengar BQ dia sekstika kaget, dia tak percaya dengan pa yang dia dengar, ternyata dia melawan, gang BlackQous dimana gangnnya sangat terkenal sadis, ditambah dia mendengar gang BQ adalah gang terbesar kedua dari negara ini

Siapa pun tak berani melawannya, juga gang BQ bersahabat baik dengan gang terbesar pertama, hal itu membuat ketua preman mundur dengan gaya ngesot, dengan wajah yang takut, ketua preman lari, berserta para bawahannya

Dan akibat ketakutan, ketua preman terpeleset jatuh, dan hal itu membuat Al ketawa yang sangat lucu

"HAHAHAHAHHA HAHAHAHAH WKWKWK JIR TEPELESET GAK TUH HAHAHHA" tawa Al menggelang keras sambil memgenag perutnnya yang tertawa

"ahahahah anjir jatohnnya lucu bet anying ahahahah aduhh sakit perut gue ahahaha" tawa Al

Tanpa Al sadari tempat yang tadinnya tawuran itu ribut, dan seketika senyap hanya di isi dengan tawa Al saja, Al yang semakin tertawa, tak menyadari juga bahwa kini dia menjadi sorotan yang dimana tatapan seluruh lemuda di sana menatap Al yang kini tertawa

Di rasa hening Al mulai memelankan tawannya

"ha-ha..." batah Al

Al menatap ke arah seluruh tagapan yang menatapnnya, dia menundukan dia malu, dengan perlahan dia berdiri dan mulai berjalan mundur, tetapi pada saat dia akan membalikan badannya, dia ditahan dengan keras, tangan yang dia pegang untuk menenteng seblaknnya, dann......

Byur.....

Dan yah.. tanpa sengaja seblak Al jatuh, akibat sentakan orang yang menarikannya

Al diam sejenak menatap seblaknnya, begitu juga orang yang menariknnya, dia hanya diam menatap seblak Al yang jatuh

Al jongkok meratapi seblaknnya

"HUAAAAAA....... SEBLAK GUEEE ANYINGGGG" teriak al nangis

Semua pemuda BQ kaget mendengar teriakan yang cempreng itu

Sedangkan pemuda di depan Al yang menatapnnya datar

"woy han! Lu apain anak orang goblok" ucap alah satu inti BQ

Pemuda yang baru saja berucap itu berjalan mendekati al dan temannya, dia menatap punggung Al yang tengah jongkok meratapi seblaknnya itu

"huaaa.... Hikss... Seblak g-gue... Hikss" al mengusap air matannya dsan kembali menatap Seblaknnya

"kek kenal" gumam salah satu inti BQ

Dia yang kepo pun menunduk menatap siapa yang tengah menangis dan meratapi seblaknnya itu, dan seketika oemuda itu membelakan mata

"AL!!" teriak  salah satu inti BQ

Al yang menunduk seketika menaikkan pandangannnya menatap orang yang meneriaki namannya, dan yah... Al juga membelakkan matannya, tetapi dia bukan kaget, tetapi marah

"lu? OH JADI LU YANG JATOHIN SEBLAK GUE! KENAPA LU SELALAU JATOHIN MAKANAN GUE SJH HAH! LU PUNYA MASALAH APA SAMA GUE! PADAHAL ITU SEBLAK BUAT GUE MAKAN NTAR DI RUMAH , AAAAAAAAAAAA" teriak Al frustasi

Sang ketua BQ yang mendengar teriakan itu sekaligus menyaksikan, dia meju mendekati Al

"elah cil lu yang ngapain di sini, bukan gue yang jatohin, tapi ini nih" yah, tentu saja pemuda itu adalah Rasya, dan dasya yang mengucap itu menunjuk Pemuda di sampingnnya

"bodoamat gue gk hiks...peduli gue mau seblak gue kembali! Hiks..." kesal al dengan sesegukan

"huaaa.... Seblak gue" al kembali jongkok meratapi seblaknnya

Sang ketua BQ langsung menggendong Al dan membawannya pergi, tetapi sebelum itu dia berpesan ke pada temannya

"kembali dan ganti" ucap singkat ketua BQ

"siap" ucap serentak Seluruh anggota BQ

"huaa.... Woy lu mau bawa gue kamana... Woyyy gue di culikk TOLONGGG" teriak Al sambil memberontak di gendongan ketua BQ

Sepeninggal Al dan ketua BQ, rasya menatap temannya yang menjatuhkan seblak Al, dia menatapnnya dengan kesal

"gegara lu gue lagi yang di salahin ama dede gemes, akhh.... Bener bener lu ray" kesal Rasya

"pokoknnya lu yang ganti seblak dede gemes gue" ucap Rasya dan pergi meninggalkan Ray

Yah dia ray, Ray si ketos, dia adalah Wakil BQ, ray hanya datar menatap rasya, dan sejenak dia menghela nafas pasrah

"Tio... Beli makanan yang persis seperti itu, dan bawa ke markas" suruh Ray ke salah satu anggota BQ

"kembaliannya ambil" hal itu membuat Tio kesenengan

"oke segera" ucap Tio





06-07-2023
                
                

Tandai yg typo

Alzario Ghifari Garendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang