***
Norwen berlari sekuat tenaga ke arah ular jantan yang masih terdiam menunggu waktu yang tepat, Norwen menancapkan ujung pedangnya yang tajam ke wajah ular jantan. Binatang itu masih terdiam, lalu tertawa dengan nyaring sampai mengalihkan perhatian Yosua. "Kau menyerang di titik yang salah, manusia."
Ular jantan itu, seketika mencair dan membentuk wujud yang baru menjadi seorang manusia berkulit ular. Lidahnya panjang dan menjular dari dalam mulutnya, gigi taringnya terlihat jelas. Tapi wujudnya adalah manusia setengah ular dengan tubuh manusia dan kaki yang menyerupai ekor ular, ini pertama kalinya Norwen mendapati lawan seperti manusia separuh ular di hadapannya ini.
"Aku yakin, kau belum pernah berhadapan dengan musuh sepertiku 'kan? Ingat namaku baik-baik, Skyler. Aku akan membuatmu selalu mengingat namaku sebagai iblis yang akan menghabisimu sampai ke tulang."
Dengan angkuhnya, Skyler mengatakan akan melawan Norwen yang hanya terdiam mendengar ocehan tak berguna itu. Dia berjalan mundur untuk menjauhi Skyler setelah menancapkan pedangnya ke wajah makhluk itu, dan mengucapkan sesuatu dengan suara kecil. "Gerbang Langit Pertama, diaktifkan."
Dalam hitungan detik, wajah Skyler hancur berkeping-keping seperti diledakkan oleh sesuatu yang misterius. Darah dan racunnya, berceceran dan mengotori tanah yang awalnya subur. Sampai-sampai, terlihat asap bermunculan dan mengganggu penciuman Norwen. "Akhirnya, aku punya lawan yang pantas diuji coba kekuatan baruku."
Yosua dan ular betina itu, baru saja memulai duel mereka. Ular betina itu tidak memperlihatkan wujud manusianya dan punya nama, yaitu Dhezie. Yosua tidak mengandalkan kekuatan Delovia dan belajar berkelahi dengan pedang meski tanpa kekuatan di dalamnya, sembari terus memperlihatkan senyuman seperti saran dari Pak Soren. Dhezie dibuat bingung, tapi itu tidak membuatnya kehilangan fokus.
Meski dalam wujud ular, Dhezie dapat menghindari pedang Yosua dan melawan balik pemuda itu dengan ujung ekornya yang cukup panjang. Makhluk itu bergerak lebih lincah daripada manusia dan tidak mau mengubah wujudnya menjadi manusia seperti Skyler, yang sekarang sudah terbunuh dengan mudahnya di tangan Norwen.
Yosua hampir kewalahan berhadapan dengan Dhezie, dia memberikan serangan pamungkasnya sembari berteriak kencang. Sebuah api berwarna biru muda, muncul dalam kepalan tangan Yosua. Api tersebut menjulur ke seluruh bagian pedangnya dan saat menyerang Dhezie meskipun meleset, kobaran api itu berpindah tempat dengan sendirinya.
Lalu membakar Dhezie hidup-hidup, api yang berwarna biru muda itu membesar daripada saat muncul di tangan Yosua. Norwen berbalik badan begitu menyadari hawa panas di sekitarnya, dia tercengang bukan karena tiba-tiba saja melihat api. Pemuda itu segera berlari mendekati Yosua dan menarik temannya itu untuk menjauhi Dhezie yang masih terbakar.
"Jauhi dia, Yosua!"
Ledakan dahsyat terjadi, membuat Yosua dan Norwen terpental akibat efek ledakan tersebut. Meskipun dahsyat dan terlihat sangat berbahaya, tapi ledakan itu berlalu dengan cepat. Begitu ledakan berakhir, tiba-tiba mereka didatangi serangan kejutan dari belakang dan melukai lengan kiri Norwen hingga berdarah. Mereka menoleh ke arah yang sama dan mendapati Skyler, masih hidup dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delovia
ParanormalGenre: Action, Fantasi, Magic, School, Thriller Status: Hiatus Update: Setiap Rabu Note: Masing-masing bab memiliki 3k kata! ♙๑♙ Kehidupan Yosua yang biasa, berubah menjadi penuh marabahaya setelah dirinya menemukan dan memakai cincin magis yang di...