Setelah mengajak Clarisa, Dimas dan juga Azka untuk pergi camping, mereka langsung menyiapkan segala sesuatu yang akan dibawa untuk camping. Dimas pergi ke kamar apartnya untuk menyiapkan beberapa yang sangat dibutuhkan dan meninggalkan Asya bersama Azka.
"Lo kenapa sih judes banget sama gue?" Tanya Azka saat Dimas pergi.
"Ya coba aja lo pikir, lo yang mulai duluan kok." Sahut Asya.
"Kayaknnya gue gak ngelakuin apa apa ke lo, and im sorry."
" Iya-iya lo gue maafin, gue cuma minta ke lo jangan ngelakuin hal kayak kemaren lagi dan jangan bikin gue ngerasa sendirian di Bandung, bikin gue nyaman disini."
"As you wish Sya."
Sekitar jam 12 siang, Clarissa datang bersama pacarnya dan berpapasan dengan Dimas tepat di depan kamar apart Asya.
Asya langsung membuka pintu kamarnya dan Clarissa langsung memeluk Asya dengan erat.
"Gue kangen banget tauu sama loo, masa lo ga kangen sih sama guee." Ucap Clarissa saat memeluk Asya.
"Clar.. kita baru ga ketemu 2-3 hari doang loh.." Jawab Asya.
"Itu yang duduk di sofa siapa lagi Sya?"
"Sepupu gue, gue ngajak dia biar ibunya ga khawatir gue kelayapan disini."
"Oh i see."
Asya langsung mengambil barang bawaannya dan mengajak Azka untuk pergi.
"Mau pake mobil lo atau gue?" Tanya Dimas.
"Gue." Jawab Asya.
Mereka langsung pergi ke basement dan merapihkan barang bawaan mereka di bagasi mobil. Dan Dimas menyetir, Asya duduk disamping Dimas dan Azka bersama Clara dan pacarnya. Asya menyetel lagu sesuai dengan request dari Clar dan Dimas. Azka hanya berdiam tidak bersuara, hanya bermain handphonenya dengan serius.
Asya terlihat melupakan masalah yang sedang ia pikirkan. Selama perjalanan itu Asya terlihat menikmati pemandangan dan Asya terlihat sangat tenang. Dimas yang melihat Asya tenang pun merasa ikut tenang juga.
Sekitar jam 5 sore mereka sampai di pantai yang akan mereka tempati untuk camping, Dimas membangun tenda yang dibawanya begitupun pacar Clar. Mereka sempat membeli daging dan makanan lainnya untuk dimasak di tempat itu. Asya membeli banyak daging karena Asya sangat menyukai daging, mereka juga membeli soda serta makanan lainnya.
Setelah membangun tenda dan merapikan semua barang bawaan, mereka segera mengganti baju untuk bermain air di tepi pantai, kecuali Azka. Azka entah pergi kemana hanya bilang ingin ke toilet namun tidak kunjung kembali.
"Dim!! Thanks yaa udah nurutin permintaan gue!!" Sahut Asya dengan sedikit berteriak kepada Dimas.
"My Pleasure Syaa!!" Sahut Dimas kembali.
Clar yang melihat Asya berenergi dan ceria sangat senang, bahwa sahabatnya mulai kembali cerita dan Clar melihat sifat asli Asya yang ceria itu.
Ditengah-tengah kesenangan, Dimas memeluk Asya di atas air tepi pantai itu. Asya pun memeluk kembali Dimas, Clar yang melihat Asya tidak mau kalah, Clar mulai digendong oleh pacarnya dan mereka tertawa senang.
"Sya, Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Dimas ditengah kesenangan mereka itu.
"Ada angin apa nih tiba-tiba Dimas nembak Asyaa, ciee!!" Sahut Clar yang sedikit mengerjai Dimas yang sedang menembak Asya.
"Gue mau Dim!!" Jawab Asya.
Dimas langsung memeluk Asya kembali dan memeluknya lebih erat begitupun Asya.
"Thanks ya Sya, gue bakal ngejaga lo selalu." Ucap Dimas dan mencium kening Asya.
"Asiik ada couple baru nih, sabii dong kita double date haha." Ucap pacar Clar yang bernama Alvi.
"Sabar dong, masih panas ini, kita mau berduaan dulu sebelum double date sama kalian." Jawab Dimas.
Asya dan Clar hanya tertawa melihat obrolan antara Dimas dan Alvi.
*****
Saat Azka kembali ke tenda mereka semua sedang berhenti bermain air dan mulai menyiapkan peratalan untuk memasak, mulai dari memasak indomie kuah yang hangat sehabis bermain air.
"Lo darimana aja?" Tanya Asya kepada Azka.
"Nyari toilet daritadi ga ketemu." Jawabnya.
"Sini-sinii kita makan bareng, Asya daritadi makan paling banyak loh. Sebelum diabisin sama Asya semua." Sahut Clarissa.
Azka langsung duduk di antara Asya dan Alvi, dan Asya juga membantu Azka untuk mengambil makanan itu. Mereka memakan dengan banyak bercerita terutama Clar yang paling bawel diantara mereka semua.
Setelah memakan beberapa mie dan snack, Mereka pergi mencari kamar mandi untuk membilas air serta pasir yang menempel ditubuh, Azka kebetulan menjaga tenda mereka semua. Azka hanya memainkan hpnya bahkan juga sempat menelfon pacarnya, Rasyel.
*Videocall*
"Kamu kok pergi ga ngabarin aku sih."
"Dadakan sayang, ini aku juga ikut agak kepaksa karena
ibu nyuruh aku buat nemenin dia main.""Besok pokoknya harus sama aku mainnya, aku gasuka sama Asya, dia nempel mulu sama kamu, apa-apa kamu."
"Iya sayang, udah yaa besok sore aku main ke apartmu."
*****
"Pj dong buat couple yang baru." Ucap Clarissa saat sedang membilas bersama Asya.
"Iya-iya besok balik dari sini kita ngopi ya, gue yg bayar." Jawab Asya.
"Sya, gue mau nanya, sepupu lo itu emang ga banyak ngomong apa bisu sih? Gaada suaranya sama sekali."
"Dia cuma ngindarin gue aja, gue sama dia kemaren sempet ngelakuin hal yang bikin gue sama dia jadi saling cuek."
"Besok gue cerita deh sama lo, tunggu waktu nya ya."
"Nyantaii sayangku."
Setelah mereka membilas badan dan kembali ke tenda, Asya terlihat terpesona karna dimas terlihat sangat rupawan dimatanya. Asya pun masih malu-malu kepada Dimas.
Hari sudah malam dan mereka mulai menyiapkan barang untuk mereka membakar daging dan ikan, para lelaki mulai membakar, sedangkan perempuan asik memakan daging dan ikan, terutama Asya yang memakan daging paling banyak.
"Btw, gue sama lo belum kenal, gue Clarissa, panggil Clar aja." Ucap Clar sambil menyodorkan tangannya untuk berkenalan.
"Gue Alvi, cowonya Clar."
"Gue Azka, sepupunya Asya, gue masih SMA, belum kuliah kayak lo pada."
Mereka mulai banyak berbicara sambil memakan dan ngemil. Hingga waktu sudah hampir tengah malam, mereka mulai membereskan dan mulai berpisah masuk ke tenda. Asya bersama Clar dan Azka bersama Dimas dan Alvi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin Saudara?
Romance'Anj*r mimpi apa gue itu, bisa-bisa nya gue mimpi dipeluk dan dicium sama Azka?! Asyaa lo sebelum tidur mikirin apa sih dasar gila?!!' Calista Rasya, seorang perempuan remaja yang terpikat pada seseorang yang sulit untuk dia capai. Bagaimanakah nasi...