12. bucin

10.2K 758 35
                                    

Haechan berjalan sendiri di koridor, mark tak mengantarkan nya ke kelas karna permintaannya. Lagian haechan kan sudah besar, tidak perlu di antar bukan?

Haechan berjalan sambil tersenyum ketika ada yang menyapa nya. Gini gini haechan ramah loh.

"Halo haechan"

"Halo"

"Hai haechan"

"Hai juga"

"Yoi chan"

"Yoi kak"

Begitulah kira kira sapaan orang orang di koridor kepadanya. Bukan hanya mark, haechan juga populer di kampus nya.

Bedanya haechan itu ramah, kalo mark cuek. Mau ada yang menyapa juga mark anggurin.

Bruk

"Aduh"

Haechan mendongak, siap marah kepada siapapun yang telah menabraknya sampai terjatuh.

Seketika wajahnya mendatar kala mengetahui orang yang menabrak nya.

"Nenek lampir"

"Anjing, maksud lo apaan hah?!" Koeun menatap haechan marah.

Haechan bangun dan menatap koeun mengejek.

"Apa? Kaka yang duluan nabrak aku ya! Harusnya minta maaf"

Haechan balik ke mode kalem, dia bicara menggunakan aku kamu. Jika menggunakan lo gue tandanya haechan mode barbar.

"Lo ya yang jalan nya gak liat liat"

"What the fu- eh nek lampir, aku jalan udah di pinggir ya ini koridor lega, luas kaka yang mepet kesini, sengaja mau cari masalah?"

Koeun mengepal kan tangannya membuat Haechan tersenyum miring. Lawan nya mudah terpancing emosi.

"Lagian juga kaka ngapain di sini? Bukannya anak hukum ya? Kok ada di sini? Sengaja mau cari ribut atau caper?"

Koeun hendak menampar pipi haechan, namun ada tangan yang menghalangi. Haechan menoleh dan mengerutkan keningnya.

"Aduh koeun koeun.. lo itu suka banget ya cari masalah sama junior junior di kampus ini, jangan mentang-mentang lo senior lo bisa seenaknya" ucap wanita yang menahan tangan koeun.

Koeun melepaskan tangannya kasar, Ia mendengus. "Terserah gue dong, lo sendiri ngapain disini?"

"Gue ada urusan sama adik sepupu gue disini, harusnya gue yang tanya ngapain lo disini?"

"Gue mau ngasih dia pelajaran, dia udah nabrak gue"

Tunjuk koeun pada haechan membuat haechan menunjuk dirinya sendiri.

"Idih idih apaan banget, perasaan aku diem deh justru yang nabrak itu kaka, tanya aja sama anak anak disini"

Perempuan di samping haechan memutarkan bola matanya malas, kemudian ia menarik tangan haechan agar segera pergi dari sini.

"Udah lah dek tinggalin aja tuh orang gila, mending pergi ke kelas"

Haechan hanya diam membiarkan tangannya di tarik oleh perempuan yang tidak ia kenal.

"Ehh kak, kelas aku disitu"

Perempuan itu diam, ia melepaskan tangannya lalu tersenyum.

"Oh? Hehehe maaf ya tarik tarik kesel habisnya, itu cewe hobinya caper"

Haechan ikut tersenyum. "Gak apa apa kok kak, btw nama kaka siapa?"

Perempuan itu menjulurkan tangannya yang langsung di sambut oleh haechan.

my cool boyfriend [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang