LOVE ME 《Winnysatang》BL

6

Satang langsung berlari ke sofa itu, lalu memeluk orang yang bernama jean.

"Kak jean~"ucap satang dengan manja

"Idih, apaan lu, suara di manja-manjain"ucap jean

"Ishh, aku kangen tauu"ucap satang lalu melepaskan pelukannya

"Iya iya, aku juga kangen"ucap jean

"Kok kamu gak pernah ngechat aku?"ucap satang

"Hp ku yang ada nomermu ilang"ucap jean

"Mau tau gak?"ucap jean

"Apa?"ucap satang

"Aku punya pacar super cantik loh"ucap jean

"Punya pacar? Berarti nanti dia lebih sering nemenin pacarnya dong"batin satang

"Tenang, kakak juga bakal nemenin kamu"ucap jean

"Udah dulu ya, kakak pulang dulu"ucap jean

"Bik! Aku pulang!"ucap jean lalu pergi

"Iya!!"ucap ibu satang

"Kok udah pulang sih?"ucap satang yang bete

Tidak lama kemudian ibu satang datang dari dapur

"Kenapa? Bete ya"ucap ibu satang

Satang hanya berdehem

"Kak jean pulang, karna tadi di suruh pulang ama pacarnya, waktu kamu belum dateng, terus dia jawab, bentar lagi ya, aku nungguin teman ku pulang"ucap ibu satang

"Teman? Jadi dia gak nganggap aku sahabatnya?"batin satang

"Mama mau kewarung, kamu mau nitip gak?"ucap ibu satang

"Mie instan rasa ayam bawang aja ma"ucap satang

"Mieee teruss kamu ini"ucap ibu satang lalu pergi

Satang berdiri lalu berjalan ke kamarnya. Satang langsung merebahkan tubuhnya

"Ngapain aku masih nganggep dia sahabat ya? Sedangkan dia gak nganggep aku"

"Bodolah, aku kan masih punya ford, yang selalu setia, walaupun aku miskin, dia tidak pilih-pilih, aku sangat beruntung punya sahabat seperti ford"

"Dia juga sangat baik, dia menolong orang yang keluarganya sudah terbunuh. Kak winny ya? Pasti kak winny hidupnya sangat hancur, aku bakalan sering main ke tempat kak winny deh, biar dia gak merasa kesepian dan stres"

"Waktu kak winny pergi ke dapur buat bikin teh, aku ngeliat kak winny nangis, tapi yang aku heranin, kok dia bisa cepet ngembaliin mukanya yang dari nangis jadi biasa aja. Kak winny emang anak yang hebat dan kuat!"

"Kalo aku jadi kak winny, aku gak tau harus apa,  mungkin aku hampir gila, karena kehilangan keluarga"

"Kak winny emang orang yang kuat"

"Orang yang bunuh keluarga kak winny kejam banget. Mentang-mentang orang kaya, seenaknya aja. Bunuh-bunuh orang"

"Kalo aku jadi polisi, mau seberapa gedenya uang, aku gak bakal nerima. Kalau pembunuhnya sudah melampaui batas."

"Huft..."

"Ngantuk bener, tidur ah."

Satang memejamkan matanya perlahan. Tidak lama kemudian ia tertidur. Ibu satang baru datang saat satang sudah tertidur.

"Satang, satang"ucap ibu satang lalu berjalan ke kamar satang

"Ya ampun, udah di beliin mie malah tidur."ucap ibu satang lalu menutup pintu itu dengan pelan lalu pergi ke dapur