11🍊

2K 111 26
                                    

haloo, semangat 4 5 buat kalian yang lagi cape sama dunia yang bulat ini🥰😘😚😋
mana nihh yang mau naninu nya yang brutal dan ga di skip?? nihh aku kasih di part 11 ini, dosa tanggung masing"😭😭, semoga puas puas ya kalian.. maaf kalau ada kesalahan🙏

tok

tok

tok

Hari sabtu, saat sore hari. suara pintu di ketuk itu membuat wanita paruh baya yang sedang menonton tv seorang diri terherman herman, pasalnya ia tidak ada janji dengan teman teman nya.

"siapa sore' begini? jisung ensiti kali yak mau nikahin gua." halu wanita paruh baya itu, segera dia bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang bertamu sore sore begini.

"iya, cari si–siapa.. lohh?" saat pintu terbuka, wanita paruh baya itu bisa melihat pemuda yang tampan dan bau duit. eakk camnda yaa.

"selamat sore bunda." sapa pemuda ituu pada wanita paruh baya yang dia panggil 'bunda', bunda tersenyum hangat.

"sore juga mark, ayoo masuk nak, aduhh kamu ada apa sore sore ke sini??" tanya bunda setelah mempersilahkan mark masuk.

mereka berdua duduk di sofa depan tv kemudian mark bertanya—

"Haechan ada bun? mark bawain buah untuk dia." bunda yang mendengar pertanyaan itu hanya tersenyum dan mengangguk.

"kamu ini repot repot saja, Haechan ada nak, dia lagi tidur, kamu ke atas aja bangunin diaa, kamar nya yang cat putih." kata bunda. mark hanya mengangguk lalu permisi untuk naik ke atas dan bunda melanjutkan menonton tv.

setelah sampai, mark mendelik, memang pintu ini bercat putih tapi banyak sekali silet dan pisau chatter ya tertempel di pintu itu, lalu bercak berwarna merah yang mark yakini itu adalah darah, menghela nafas dan dia memberanikan diri membuka pintu itu tanpa mengetuk karena niatnya ingin mengejutkan sang pemilik kamar yang katanya tertidur.

clekk

mark mematung dengan nafas yang tercekat saat melihat pemuda yang katanya sedang tidur itu kini telanjang bulat dan sedang mengobrak-abrik lemari seperti sedang mencari sesuatu.

oh lihatlah kulit yang seputih susu, punggu dan paha yang mulus, kaki yang tak ada bulu sama sekali, dan ekhem bokong yang...

sintal.

mark masuk dan menutup pintu juga menguncinya perlahan agar tidak terdengar oleh si pemuda, menaruh plastik putih berisi buah itu di nakas lalu perlahan mendekati sang pemuda yang masih sibuk dengan lemarinya.

dan

grep!

mark memeluk pemuda itu dari belakang dan dia bisa merasakan pemuda itu menegang dan memberontak.

"Haechan.." bisik mark.

Haechan terkejut merasakan seseorang yang memeluk nya dari belakang. jelas, dia sedang telanjang sekarang, bagaimana bisa dia tenang.

"Haechan.." bisik seseorang ituu.

dia yang awalnya berusaha memberontak tapi bisikan di telinga nya membuatnya lega, karena dia mengenal suara itu. mark.

Haechan memejamkan mata nya sejenak karena malu lalu melepas pelukan mark dan berbalik badan, pipinya sudah sangat panas, dia menunduk.

RETURN MY FEELINGS??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang