Selesai urusan di kantor sein dan papanya pergi ke pabrik kalengan milik keluarga, di daerah bekasi, sein dan papanya meninjau produksi , minuman kalengan milik keluarga nya,selesai menijau sein dan papanya vilas langsung pergi ke Bogor untuk pulang kerumah, di perjalan papa nya berbicara.
"Oh iya, sein papa mengundang sahabat papa makan malam dirumah , nanti kau ikut jangan sampai tidak ada ya!"
" Baik,pah, sein ikut makan malam."
Setibanya di rumah sein di sabut mama rena, balin dan juga ambu ira, selesai bersapa sein langsung masuk kekamar untuk mandi dan istirahat sebentar sambil menunggu tamu sahabat papanya datang.
Sedangkan di rumah dakara sedang membujuk chandie yang tidak mau ikut
Chandie malas sekali bertemu balin, tapi akhirnya chandie menurut juga, dan siap siap untuk pergi.
Di rumah rena sedang repot menata meja makan, vilas di taman belakang membantu pak agus memasang alat panggang untuk barbeque nanti bersama keluarga dakara nantinya.
Dakara rania chandie sudah ada di perjalanan menuju rumah vilas, tiba di gerbang rumah vilas, Pak agus membukakan pintu gerbang untuk dakara.
Didepan pintu vilas dan rena dan juga balin sudah menyambut sambil bersapa sapa dan menuju ke dalam rumah .
Mereka lansung makan di meja makan sambil di selingi sedikit pembicaraan.
"Vilas, dimana anakmu?"
" Mba ira tolong panggil kan sein! "Saut rena.
" Ambu ira naik ke atas, membangunkan sein"
"Den sein bangun tamunya sudah datang!"
" Baik, Ambu sein cuci muka dulu."
Selasai cuci muka sein turun ke bawah.
*****************
Di meja makan balin terus mengagu chandie yang kesal sedikit menuduk marah.
Sein menuju ke meja makan, dan sedikit kaget melihat dakara.
" Kau anak yang ku belikan buku itu kan, "kau sein catra putra sahabatku, tidak menyangka kita bertemu lebih dulu dan aku tidak sadar kau anak vilas"
Sein hanya menjabat dan memeluk ala laki laki, sedang rania menahan tangis melihat anak sahabatnya.
*****************
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bittersweet farewell ( Sudah Lengkap Mari Di Baca)
AcakPertemuan yang manis yang Tuhan rencanakan untuk sebuah waktu yang singkat namun bermakna dalam sein dengan tidak sengaja bertemu dengan anak dari teman papanya dan pertemuan kembalinya sein dengan paman nya dan sein terlibat dalam membuat kejutan...
