Party

375 51 0
                                    

Pukul 20:00

Semua orang datang ke pesta, Budi, (Name) dan teman-temannya asyik berbincang-bincang. Hingga Shopia datang menghampiri mereka.

"Hai Bud, selamat yaa" ucap Shopia.

"Hahaha! Iya makasih ya" Ucap Budi.

"Mm... Ada yg ingin aku omongin sama kamu" ucap Shopia malu-malu.

"Yaudah di sini aja" jawab Rani.

"Maaf, apakah kami boleh berdua saja?" Tanya Shopia. Mereka melirik ke (Name), kecuali Shopia.

"Yaaa.... Kalau memang mau ngobrol berdua, silahkan saja" ucap (Name) di akhiri dengan senyuman.

"Aku pergi dulu ya" Budi tersenyum tipis ke (Name). Dan akhirnya pergi bareng Shopia.

"Kok sakit ya?" Batin (Name).

"Sakit nggak tuh?" Tanya Richard yg tiba-tiba berada di sebelah (Name).

"Njing, lu bikin kaget aja Chard!" Kesal (Name) dan Boby bersamaan.

"Lu kok tiba-tiba muncul dah?" Tanya Rani.

"Oh tentu saja, gw kan keturunan hashashin" jawab Richard dengan pedenya.

"HASASIN! Bikin kesal aja kau Chard!" Kesal Zaenal.

Tak lama kemudian, Budi kembali.

"Lu bahas apaan tadi Bud?" Tanya Boby.

"Nggak ada, cuman ngasih selamat doang"

"Ohhhh...." Ucap mereka serentak.

Selesai party:

"Guys kita pulang dulu ya" ucap Gian dan Udin.

"Iya, kau semua hati-hati di jalan" ucap Zaenal sambil melambaikan tangannya.

"(Name) nggak langsung pulang? Aku antar ya" ucap Budi.

"Nggak, aku mau di sini dulu, sebentar" tolak (Name) dengan halus.

"Yaudah deh"

"Yuhhh... Pakboy" Boby mengagetkan Budi dan (Name) dengan senter.

"BANGSAT!"

"NJING!!"

"Kaget gw" ucap Budi ke pada Boby.

"Jangan gitu dong Bob!" Kesal (Name).

"Eh, tadi pas gw beres-beres, gw Nemu kardus misterius Bud, (Name)" ucap Boby.

"Di mana?" Tanya (Name).

"Di sini (Name) kardusnya" Zaenal menunjuk ke arah meja. Mereka semua berkumpul di sekitar meja.

"Coba buka Bob" ucap Budi.

"R? Wah dari Richard nih!" Senang Boby.

"Wah tuak Medan ini! Astaga kangen banget aku sama baunya" Seru Zaenal dan mengambil satu botol.

"Emang the best si Richard, tapi gw nggak ikutan ya, soalnya belum pernah minum gw" tolak Boby.

"Agak sus sih... Tapi gas ken lah" jawab Rani.

"Kapan Richard ngasih barang gratis?" Tanya (Name) sambil mengambil satu botol.

"Mungkin ngerayain kemenangan gw kali"

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

Troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang