Chapter 19 : Perang Batin

15 5 0
                                    

Disclamire
Nor Even Wish
Masashi Kishimoto-Sama
Alternative Universe

X-MEN : THE OMEGA

©LONGLIVE AUTHOR

"Itachi, buka jubahmu dan berbaringlah!" titah Sakura.

"Tidak perlu." Tolak Itachi.

"Kau harus, ada yang salah dengan tubuhmu. Tubuhmu sangat kacau! Apa yang kau lakukan sampai membuat tubuhmu rusak seperti ini?" tanya Sakura masih memaksa Itachi.

"Tidak perlu Sakura!" balas Itachi. Sakura terdiam dia menatap pria itu lekat-lekat.

"Keras kepala," ujarnya. "Kau jarang tidur, kan? Setidaknya kali ini kau harus tidur." Kata Sakura. Akhrinya Itachipun menyerah dan melepaskan jubahnya menyisakan kaus hitam panjang yang agak tipis.

"Kau keras kepala seperti Sasuke!" Ujar Sakura lagi. Gadis itu duduk di sebelah Itachi yang sudah berbaring di ranjang Sakura. Mendengar itu Itachi malah tersenyum.

"Sejauh apa hubunganmu dengan adikku?" tanya Itachi. Sakura sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu.

"Seharusnya Profesor Sarutobi sudah memberitahumu bukan?" balas Sakura, wajahnya melembut meski tidak tersenyum.

"Ya, dia memberitahuku kalau kau adalah orang yang paling dekat dengannya setelah pemuda pirang itu. Tapi seberapa dekat aku tidak tahu." Jawab Itachi.

"Yah...dia egois, dan menyebalkan." Sakura menggelengkan kepalanya.

"Kau menyukainya?" tanya Itachi. Sakura tidak menjawabnya sama sekali, bahkan ia tidak menatap mata Itachi seolah takut kalau pikirannya terbaca oleh pria yang berada dihadapannya.

"Cara kau menatapnya, dan cara kau mengkhawatirkannya." Ujar Itachi. "Kau bisa mengakuinya padaku."

"Tidurlah!" Balas Sakura tanpa membalas Itachi . Itachi tersenyum dan menyentuh puncak kepala Sakura sekilas.

"Kau membuatku merasa mempunyai adik." Kata Itachi. Sakura tersenyum tipis, ia mengulurkan lengannya dan menyentuh pelipis Itachi. Perlahan-lahan pria itu memejamkan kedua matanya dan tak butuh waktu lama untuknya terlelap.

Tok...tok...tok...

"Itachi apa kau didalam?" ujar seseorang dari luar. Dari suaranya dia adalah Kisame. Sakura berjalan ke pintu, tapi tidak membukanya.

"Ada apa?" suaranya kembali dingin.

"Ah, Sakura apa Itachi ada di dalam?" tanya Kisame.

"Dia...sedang tidur." Jawab Sakura.

"Ou, jika dia bangun, bilang padanya kalau Pain mencarinya."

"Aku mengerti."

Terdengar suara langkah kaki menjauh dari pintu.

"Pain..." gumam Sakura.

Sehari setelah itu, pemberitaan tentang penyerangan yang terjadi dan runtuhnya kekuasaan Dewan Tinggi Mutan sudah menjadi perbincangan semua orang. Bahkan Presiden telah mengerahkan semua polisi dan tentara untuk menjaga keamanan rakyat. Saat ini keselamatan mereka telah terancam. Perang antar mutan bisa pecah kapan saja. Akatsuki telah menunjukan keberadaan mereka setelah sekian lama bergerak dalam diam dengan penyerangan yang terjadi tempo hari. Kini Brotherhood tidak diketahui kabarnya, tapi tanpa mereka ketahui bahwa Brotherhood juga telah bersiap untuk menyerang. Perang akan pecah tak lama lagi.

"Karin? Apa kau benar-benar berniat untuk membawa kita padanya?" tanya Suigetsu.

"Ya, aku sudah memutuskannya. Kita harus bergabung disalah satu pihak dan tak ada yang lain selain dia." Jawab Karin tajam.

X MEN: THE OMEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang