𝐌𝐀𝐒 𝐉𝐀𝐖𝐀 - 𝐘𝐮𝐤𝐢𝐦𝐢𝐲𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐲𝐮

04. Mogok

Kalau ada typo, tolong ditandai yaa. Dan aku masih belajar bahasa jawa, jadi kalau ada yang salah bisa diberitahu baik-baik. Thank you and happy reading all🫂

-----

"Mbak [name], saya pulang duluan ya? Sudah mau jam 5 soalnya." Tanya perempuan melewati meja kerjanya.

Ketika mendengar suara memanggil nya, [name] mengalihkan pandangannya untuk menatap sang empunya suara, ia melirik jam tangannya dan tersenyum ramah. "Waduh, sudah jam segini ternyata ya. Iya duluan aja mbak, saya tinggal nyelesaiin satu laporan ini aja kok mbak."

"Ya sudah kalau begitu saya duluan, mbak." Pamit perempuan tersebut. [Name] mengangguk dan melambaikan tangan padahnya.

"Nggih mbak, hati-hati dijalan." Lalu setelah perempuan itu sudah agak jauh dari [name], [name] kembali fokus pada pekerjaannya.

Setelah beberapa menit, [name] akhirnya selesai. Ia merenggangkan kedua tangannya dan merilekskan tubuh nya pada kursi kerjanya. Kini sudah pukul 17.13, ia kemudian membereskan meja kerjanya dan mengambil tasnya.

Sebagai karyawan baru di kantor, ia cukup berterima kasih karena orang-orang disana tidak ada yang mengganggu nya. Ia sudah bisa beradaptasi dengan keadaan disana dan termasuk karyawan cekatan dalam melakukan sesuatu. Ia kemudian berpamitan kepada senior-seniornya untuk pulang ke rumah.

[Name] menaiki motornya dan melajukannya dengan santai. Sampai ditengah jalan yang cukup sepi menuju rumahnya, motornya tiba-tiba berhenti. [Name] panik dan mencoba menghidupkan kembali motornya.

Dirasa dirinya menyerah karena tak bisa menyala, ia kemudian menelfon nomer bengkel. Lalu ia disuruh menunggu 10 hingga 15 menit hingga tukang bengkelnya tiba.

15 menit sudah ia menunggu, akhirnya ia diberitahu pihak bengkel agar motornya diperiksa lebih lanjut. Motornya lebih baik dibawa ke bengkel terlebih dahulu yang kemudian disetujui oleh [name].

Ia mengeluarkan ponselnya dan menelfon orang rumah yang ternyata pada belum pulang semua. Sumpah, [name] rasanya ingin menangis deh. Ini sudah Maghrib haduhh.. ia kemudian membuka salah satu aplikasi ojek online sebelum ada orang yang mengklakson nya.

"Anuu, mbak.." panggil lelaki tersebut, demi apapun yang ada dialam semesta rasanya [name] mau nangis sekarang karena dihampiri lelaki asing.

"Ee.. itu mbak yang kemarin ada di rumah nini [your grandma name] bukan?"

"Ada apa memangnya ya, mas?" Tanya [name]

"Saya Raden, Mbak." Muka [name] langsung berubah lega karena lelaki asing ini orang yang kenal dengan nini nya.

"Mbak sepertinya dari tadi disini aja kaya orang bingung. Lagi nunggu jemputan apa bagaimana?"

"Motor saya tadi mogok Mas Raden, ini saya lagi mau mesen ojek, Mas." Sahut [name] canggung.