Happy Reading
______________________
Seorang cowok membuka pintu ruangan yang sering ia datangi akhir akhir ini. Cowok itu masuk ke dalam ruangan yang berdinding putih dengan bau obat obatan yang khas. Yah rumah sakit.
Cowok itu menatap tiga gadis yang masih terbaring di ranjang pasien yang ada di ruangan besar itu.
Setelah melihat keadaan ketiga gadis itu, cowok tersebut langsung keluar dari ruangan.
••••••••••••••••
"Eunggh."
Lika memegangi kepala nya yang berdenyut. Sekujur tubuh nya terasa sakit dan tenggorokan nya terasa kering.
Clekk
"Ehh Nona sudah sadar," ucap seorang suster yang baru saja masuk.
"Air."
Suster tersebut segera mengambil segelas air dan membantu Lika untuk duduk.
Setelah memberi Lika minum suster itu pergi keluar untuk memanggil dokter.
Clekk
Bertepatan dengan kepergian si suster pintu kembali terbuka menampakkan seorang gadis yang mengenakan pakaian yang sama dengan Lika. Gadis itu terlihat fokus pada ponsel di tangan nya.
"Kyaaa."
Lika melihat ke arah gadis yang kini duduk di sofa sambil memainkan ponsel. Entahlah tetapi Lika merasa gadis itu sedikit mirip dengan sahabat nya.
Suara pintu terdengar lagi membuat Lika mengalihkan pandangan nya ke arah tiga manusia yang masuk ke dalam ruangan.
Seorang cowok berjalan ke arah sofa dan duduk di samping gadis yang masih fokus pada benda pipih yang di pegang nya.
Lika memandang sosok dokter dan suster yang berjalan ke arah nya. Tapi... seperti nya Lika mengenal wajah dokter tampan yang ada di depan nya ini. Wajah nya mirip dengan...
Eh anjrit itu Joshua bukan sih. batin Lika terkejut.
Bagaimana Lika tidak terkejut saat sosok cogan yang dulu hanya dapat ia lihat di layar ponsel kini berada di hadapan nya.
Lika masih dalam mode terkejut nya hingga tak menyadari kalau pemeriksaan nya sudah selesai.
"Lo ingat siapa gue?" tanya seorang cowok yang kini berada di samping ranjang Lika.
"Enggak," jawab Lika singkat padat dan jelas.
••••••••••••••••
"Seperti nya yang saya khawatirkan terjadi."
"Dia... lupa ingatan?" Dokter mengangguk.
"Seperti yang pernah saya katakan benturan di kepala nya bisa menyebabkan hilang ingatan."
Cowok itu diam mendengarkan perkataan dokter di depan nya ini. Kemarin salah satu adik nya bangun dalam keadaan lupa ingatan. Namun hari ini hal itu terjadi lagi pada adik nya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Sister
Teen FictionTransmigrasi? Satu kata yang tak pernah terpikir oleh Lika, Novita, dan Agnes. Namun bagaimana jika ketiga gadis ini bertransmigrasi?? Berawal dari kejadian tak terduga yang membuat mereka tak sadarkan diri dan saat terbangun mereka sudah berada di...