prologue.

363 33 0
                                    

Itoshi sae dan itoshi Rin berada dalam keluarga yang sangat harmonis. Namun, sekarang berbeda. Saat ini orang tua mereka bertengkar hebat hingga memecahkan beberapa barang di rumah. Mereka bahkan Itoshi Sae yang merupakan anak pertama terkena imbas dari pertengkaran orang tua mereka.

Apa yang membuat orang tua mereka bertengkar? Ya. Kepala keluarga Itoshi itu terciduk selingkuh oleh nyonya itoshi yang merupakan ibu mereka.

Pertengkaran itu bisa dibilang sangat kasar karena kepala keluarga Itoshi itu tidak mau menceraikan sang istri. Sae yang tergeletak lemah dilantai karena dipukul oleh ayahnya hanya bisa mendengar pertengkaran orang tua ia dan Rin.

Lalu apa yang dilakukan oleh Rin? Rin yang masih kecil itu tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh orang tua mereka. Ia hanya bisa menangis melihat kakak nya yang terbaring lemas dengan darah yang keluar dari lengan Sae.

Pertengkaran kedua orang tua itu menjadi sangat panas ibu mereka dipukul oleh sang ayah. Sampai dimana sang nyonya Itoshi lelah dengan ini dan mengatakan

"Ayo kita cerai. Sae dan Rin aku bawa" nyonya Itoshi mengatakan itu sambil menangis
Sang kepala keluarga Itoshi tidak terima istrinya akan membawa kedua anaknya setelah cerai.
"Kita akan bercerai. Sae saya bawa" kepala keluarga itoshi.

Sae yang terbaring lemas kaget dengan apa yang orang tua nya bicarakan ia tidak mau berpisah dengan adiknya. Buliran air mata keluar. Ia benar benar menyayangi adiknya.
Rin yang menatap kakak nya menangis ia tidak paham kenapa sang kakak dan ibunya menangis.

"Kakak kenapa menangis? Mama juga..apa yang dikatakan papa?" Tanya Rin dengan polos, ia tidak mengerti karena ia masih berumur 5 tahun. Jadi ia hanya bisa memeluk kakaknya yang sedang menangis.
"Rin nanti harus jadi anak hebat ya? Ka sae sayang sama Rin"
"Rin juga sayang Ka sae, Ka sae kenapa mama papa?"
"Mama papa mau pisah Rin...jadi kita juga bakal pisah.."
"Rin gamau.."

Disela sela itu orang tua mereka sedang membicarakan perceraian mereka berdua. Namun tiba tiba nyonya itoshi ibu mereka berdua menghampiri mereka lalu memeluk mereka berdua.

"Mama sayang kalian, maaf ya Sae. Mama ga bisa ketemu lagi sama kamu.mungkin ini hari terakhir mama ketemu sama kamu..jaga diri kamu baik baik ya tanpa mama okey?" Ucap sang ibu lalu mengecup kening Sae dan Rin. Setelah itu sang ibu menggendong Rin dengan paksa lalu pergi keluar rumah.

Rin yang dalam gendongan sang ibu meronta ronta ingin diturunkan. Ia masih ingin memeluk Kaka nya itu.

"Mama turunin Rin! Rin mau sama ka Sae!" Teriakan Rin terdengar sampai dalam rumah dan sae mendengarnya.

Iya menatap sang ayah yang sedang memegang kepala nya, ia masih takut jika ayahnya akan memukulnya lagi. Namun ternyata tidak. Ayahnya itu malah pergi keluar meninggalkan sae dirumah sendiri. Sae tidak peduli kenapa ayahnya meninggalkan nya. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri.
Ia berdiri lalu berjalan tertatih kekamarnya.

"Sae sayang Rin.."
Sambil menatap foto Rin dengan mengeluarkan buliran air mata.

plot twistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang