BAB 1 : Sex With Sister First part 1

8.5K 254 12
                                    

13.00

SMA 48 jakarta .

“ZZZzzzzz”

Terdengar sebuah dengkuran di salah satu kursi yang diduduki oleh seorang pemuda berambut hitam Legam dengan menelusupkan wajahnya ke dalam lipatan lengannya, padahal semua kelas telah bubar tapi, ada juga beberapa yang masih diam di sekolah.

Sementara itu terlihat di depan pemuda itu terdapat empat orang yang tengah menatap iri.

Wush! Bagus!

Lalu salah satu dari mereka ingin memukul kepala pemusa itu dengan sebuah buku, namun tanpa diketahui tangan pemuda yang tengah tidur atau tidak itu langsung menahan buku itu.

“ Egghh ollan kamu ingin ku bunuh ya! “ gumam  adel sambil membuka matanya dan menatap pelaku yang ingin memukul kepalanya itu dengan tatapan matanya yg tajam.

“ I-I-Itu.. g-gimana.. “ gumam Pemuda bernama ollan dengan tergagap, secara identik ollan Cristian memiliki rambut hitam dengan headphoneyg slalu tergantung dilehernya dan janagn lupakan dia maniak kendaraan.

“ Apa yang membuat kalian ingin membangunkanku? “ tanya adel sambil melepas buku di genggamannya dan menegakkan badannya kembali.

“ Kami hanya iri karena kau memiliki sembilan kakak yang cantik-cantik “ jawab pemuda dengan rambut cokelat layaknya seorang komedian, dialah Daniel Rangkasa yang sedang menanggis drama.

“ Ghaaah~ hanya masalah itu, sudah aku bilang kenapa kalian selalu iri dengan aku, mereka itu Kakak-Kakak Angkatku, lalu apa hubungannya denganku? “ ucap adel tidak peduli.

“ Soalnya kami pernah menyatakan cinta ke mereka tapi mereka menolak kami dengan mentah-mentah “ jawab Pemuda yang sedang memaikan ponselnya ialah Mirza Prasetyo.

“ D-Dan bi-bisa saja kamu sudah melakukan itu kepada Kakak-Kakakmu “ ucap daniel sambil tergagap dan hidung mengeluarkan darah.

“ Dan bisa saja kamu memiliki hubungan dengan mereka “ ucap pemuda berambut hitam dengan sifat dingin ialah Argito pramana.

“ Cih! Itu urusan kalian bukan urusanku “ ucap Adel sambil bangun dari duduknya dan mengambil tasnya berjalan pulang meninggalkan ke empat teman anehnya itu dalam keterbengongan.

.

ADEL POV

.

Hai perkenalkan namaku Adelru Revalion Angkasa Bumantara, umurku 18 tahun, dan aku memiliki sembilan kakak angkat, bagaimana aku memiliki sembilan Kakak angkat dikarenakan orang tuaku sudah meninggal sejak aku umur 3 tahun dan selama itu aku dirawat di panti asuhan. Aku di adobsi oleh orang tua baruku, mereka bernama Andi Bumantara dan Ratna Bumantara setelah umurku 6 tahun. Lalu setelah umurku 7 tahun orang tuaku kembali mengadopsi seseorang bernama Florania Anatasya Shafiqa, anak dari sahabat ayahku yang di tinggalkan karena kecelakaan, lalu aku memanggilnya kaka karena umurnya beda 2 tahun denganku.

Setelah aku menginjak 9 tahun, Orang tua kami kembali mengadosi tiga perempuan yang juga merupakan sahabat dari Ayah dan Ibu, mereka adalah Ashellia Putri Harlan, Shania Putri Harlan dan Marsha Putri Harlan, orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat saat mereka ingin pergi menjalankan perusahaan mereka.

Setelah itu akupun kembali memiliki kakak baru dimana umur mereka persis dengan kak flora. Lalu saat aku berumur 11 tahun Ayah dan Ibu memberikan perusahaan bernama Bumantara Corp kepadaku dikarenakan orang tua kami sakit. Saat Aku bersama ci shani, kak flora, kak ashel dan kak marsha ingin pulang dari rumah sakit, kami melihat dua perempuan seumuran kakak-kakaku tengah kelaparan, kami pun membawa mereka kerumah kami dan mengajak mereka tinggal disana.

Setelah Ayah dan Ibu kami sembuh, merekapun bertemu kedua perempuan itu menjadi kakak baruku dimana mereka memiliki nama Gracie Natlan Ardan dan Yesicca Natlan Ardan, mereka adalah kakak beradik namun mereka berbeda 10 menit dari lahir.

Lalu saat umurku 15 tahun, orang tua kami pun meninggal dalam kecelakaan kereta dimana mobil mereka mati di tengah rel kereta dan saat itu muncuk kereta dengan kecepatan tinggi menghantam mobil orang tua kami. Saat pemakaman kami kembali bertemu Tiga perempuan yang senasib dengan kami, mereka adalah Arzee Ananda Harpsari, Indira Ananda Harpsari dan Katrine Ananda Harpsari.

Entah kenapa kakak-kakak kami ingin mengangkat mereka menjadi keluarga kami, namun aku tidak bisa menolak keinginan Kakakku dikarenakan mereka telah merawat dan menjagaku selama ini layaknya Kakak kandung.

Seperti inilah kehidupanku hidup dengan Sembilan Kakak perempuan yang cantik-cantik, Usil, mengemaskan dan lucu. Aku tidak masalah ingin dikatakan apa, karena aku sudah menganggap mereka seperti Saudariku sendiri.

Oh aku lupa bilang salah satu dari Kakak-Kakakku pernah mencuri First Kiss ku dialah Florania Anatasya Shafiqa Bumantara, Kakak pertamaku, saat itu aku tidak sengaja masuk ke dalam kamar mandi yang kebetulan dia ada disana, karena itu dia menghukumku dengan mencuri First Kissku.

Bahkan kejadian itu menimbulkan semua Kakak-Kakak ku jika sampai rumah pasti akan mencium bibirku ini.

Hah semoga saja mereka tidak melakukan itu.

Adel POV END

Kediaman Bumantara

Krieeet

“ Aku Pulang “ ucap Adel sambil membuka pintu rumahnya.

“ Selamat datang reval!/lion!/dedel!/kasa! “

Chuuuuu~

 

“ Sudah aku bilang jangan melakukan hal seperti ini “ ucap adel frustasi.

Sekarang terlihat adel tengah duduk di sofa sambil menghadap ke arah kesembilan Kakak-Kakak nya yang tengah malu-malu entah karena apa.

“ Kan sudah aku bilang jangan melakukan hal seperti itu rara, maeng, zoya, acel, ci gre, chika, katrine, ci shan, dira “ ucap adel sambil menghela nafasnya.

“ Tapi ini salah rara, dia merebut First Kissmu, aku tidak mau terima! “ ucap chika ngambek sambil nunjuk-nunjuk flora.

“ Hah~ kan sudah aku bilang Kak, itu karena aku tidak tahu rara akan melakukan hal itu “ Jawab adel sambil memijit pelipisnya.

“ Hmmph! “ chika yang mendengar itu mengembungkan pipinya dan membuang mukanya.

“ Ne, Bagaimana pelajarannya reval? “ tanya flora sambil bangun dari duduknya dan berjalan ke arah dapur.

“ Hah~ sungguh melelahkan “ jawab adel

“ Ne, Kami ingin ke kamar dulu del, ada yang harus kami kerjakan “ ucap zee sambil bangun dari duduknya dan berlari ke arah kamar yang ada dilantai 2, di ikuti oleh yang lain nya kecuali flora.

Setelah itu terjadi keheningan dalam ruangan itu, adel yang merasa haus pun berjalan ke arah dapur dan ingin mengambil air, namun tidak ada air untuk dia minum

“ Ini “

Adel yang melihat secangkir kopi didepannya pun menoleh siapa yang memberinya kopi itu dan dia melihat flora tengah tersenyum kepadanya.

“ Ah! terimakasih rara kamu tahu saja kalau aku haus “ ucap adel menerima kopi itu dan langsung meminumnya tanpa tahu bahwa kakaknya tengah menyeringai senang.

“iya, reval bisa ikut ke kamar mandi sebentar “ ucap flora sambil menarik adel, sementara adel yang baru saja menaruh kopinya terpaksa harus mengikuti flora.

Setelah sampai di depan kamar mandi adel merasakan jantungnya berdetak lebih kencang dan dia merasakan celananya sangat sempit

‘ Ugh.. Kenapa dengan diriku ‘ batin adel.

“ hei,reval ada apa denganmu? “ tanya flora dengan wajah di buat polos.

“ Ak-Aku ti-tidak tahu rara “ balas adel dengan nada terbata-bata.










Selamat Membaca

禁じられた愛 (kinji rareta ai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang