Jangan Pergi

312 19 1
                                    

Jin menutup telfon, tiba2 seseorang masuk keruangan tempatnya bekerja.

"Appa" panggil jin

Panggilannya membuat taehyun duduk disampingnya. "Ada apa?"

"Taehyung telah menyelesaikan kontrol jantungnya"

*Jin tidak menceritakan psikis taehyung pada appa sejak awal, karena jin takut appa tambah terbebani. Hanya jin dan yoongi yang tau.

"Syukurlah.. kalau begitu, mungkin dia sudah cukup siap untuk bertemu dengan appa. Karena aku meninggalkan kesan terakhir yang buruk padanya."

*Taehyun mengakui kegelisahannya kepada jin karena beberapa kali membentak taehyung, namun ia enggan mengakui kekerasan fisiknya. Karena jika jin tau, pasti jin sangat kecewa padanya.*

"Maaf jin, andai saja appa langsung membawanya kerumah sakit kala itu, mungkin ini semua tidak akan terjadi. Aku terlalu keras padanya selama ini."

Jin menggenggam tangan appa yang termenung. Ia juga memahami emosi appa yang belum stabil.
"Semua akan baik2 saja appa".
.
.
.

"Boleh appa tau nama dokter taehyung?"

"Dr.Danh.. danheyo" Jin membulatkan mata karena salah menyebut nama

"Oo.. apa dia spesialis jantung?"

"A.. i..iya.." Dari pada meralat omongannya jin lebih meng-iya-kan jawabannya.

"Appa punya kenalan disana, teman appa semasa sekolah dulu, dan dia juga pernah bekerja dengan appa saat awal2 membangun perusahaan bersama Pamanmu (taehan) benerapa tahun silam--
-- Ia memilih pensiun dan pergi keluar negri untuk sekolah kedokteran.
Namun sepertinya ia sudah pensiun".

*Ada rasa resah didalam hatinya, karena taehyung di rawat di rumah sakit tempat teman lamanya bekerja.

Taehyun khawatir karena ia bukan teman lama biasa, ada sebuah kenangan buruk yang pernah terjadi antara mereka.*

Maafkan appa seokjin, yoongi, taehyung... maaf appa tak sanggup jika harus berpisah dengan kalian.. appa sangat takut dibenci oleh kalian..

Dan.. untuk taehyung, maafkan appa, appa masih sakit saat melihatmu, dan terimakasih telah menjaga nama baik appa.. maafkan appamu ini ya nak..

Semua akan baik2 saja?
Baik.. Appa percaya padamu nak..

***

Yoongi menemani taehyung dan ikut tidur disampingnya. Dengan telaten ia mempersiapkan obat2an, air, oksigen dsb,gak lupa ia juga memasukan cairan kedalam suntikan dan memasukannya ke dalam kantong steril untuk berjaga2.

***

❄Ditengah malam dimusim dingin❄

"Appa.. eung.." samar2 suara rancauan taehyung dalam tidurnya.

Taehyung yang gusar membangunkan yoongi.

"Appa... jebal.. appa"

Yoongi  menyisir surai taehyung dan menenangkannya. "Hyung disini sshh3x"

"Aniyo.. ani.. jangan.. hiks.." tae merancau

Yoongi duduk dan mendekap taehyung.

"Eung.. aniyo.. hiks.." lanjut tae merançau

"Tenang taehyung.." yoongi yang berusaha menahan tangan tae yang memukul dan menarik2 selimutnya. Yoongi khawatir akan bekas luka di kedua telapak tangan taehyung yang belum kering.

Unfair (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang