Sexy Bottom🔞 [MARK HAREM]

Duda Pirang [2/2]🔞

JENO x MARK

⚠️21+⚠️

Bocil pergi jauh jauh ya

_

_

_

Dikediaman Lee Jeno. Para maid mulai membuka tirai, ada juga yang membersihkan rumah maupun dalam rumah atau luar. Mereka bangun lebih awal sebelum tuan dan nyonya mereka bangun

"Kalian harus hati hati dan jangan bising saat membersihkan, nyonya dan tuan kita bisa terbangun dari tidurnya" ucap pelayan dan diangguki oleh pelayan lainnya

"Bibi" panggil anak kecil sambil mengucek matanya

"Eh den Jevan sudah bangun, ada apa?" Tanya pelayan itu

"Buna sama daddy sudah bangun?" Tanya Jevan

Pelayan itu datang pada Jevan. "Buna dan daddy Jevan masih tertidur- eh tunggu!"

Jevan langsung pergi menuju kamar orang tuanya tanpa mempedulikan teriakan dari pelayan tadi. Jevan membuka pintu kamarnya melihat ayah dan ibunya masih tertidur nyenyak

"Buna! Daddy!" Jevan mengguncangkan tubuh ibunya

Mark membuka matanya melihat sang anak yang menatapnya dengan satu tangan mengucek mata kanannya. "Jevan matanya jangan dikucek, nanti sakit"

Jevan tersenyum saat ibunya sudah bangun. Mark mengangkat Jevan kepangkuannya. "Gak biasanya Jevan bangun awal"

Jevan memeluk ibunya menenggelamkan wajahnya pada dada Mark. "Jevan bangun kalna bulung belisik" ucap Jevan dengan nada cadelnya

"Karna daddy belum bangun, gimana kalau kita jahili?" Ujar Mark dan Jevan langsung mengangguk semangat

Mark mengambil spidol pada laci nakas disamping tempat tidur
Jevan mengambil cat rambut yang ada dimeja rias Mark

"Buna buat kumis telus Jevan walnain lambut daddy" ucap Jevan

Mark menyetujui itu dia mulai membuat kumis pada wajah tampan suaminya (btw, Jeno sama Mark dah halal gaes jd bisa ngapain aja termasuk ngewe hehe)

Mark tahu betul jika Jeno akan tertidur seperti orang mati jadi kelakuan jahil dirinya dan anaknya tak akan Jeno sadari

"Hahaha liat wajah daddy jelek kaya bulung" ejek Jevan menunjuk wajah jelek daddy nya

Mark juga ikut tertawa apalagi rambut Jeno yang semula berwarna blonde berubah menjadi putih

"Jevan udah selesai" pekik Jevan

"Buna juga"

"Ayo simpen dulu nanti kita bangunin daddy" lanjut Mark

Mereka menyembunyikan barang bukti. Jevan naik keatas badan daddy nya. "Daddy bangun! Daddy!" Teriak Jevan

Karna tak kunjung bangun Mark memencet hidung mancung Jeno. Karna tak bisa bernafas Jeno membuka matanya