Jungkook dan Taehyung adalah sepasang mantan kekasih, mereka putus tak lama ini. Taehyung memutuskan Jungkook karena merasa mereka sudah tak cocok dan ia memiliki tujuan lainnya
Jungkook teramat patah hati mendengar alasan klise Taehyung, mula-mula Jungkook berpikir untuk memperbaiki hubungannya dengan Taehyung. Dimulai dari dirinya yang akan berbenah diri atas apa kekurangannya dimata cantik Taehyung
Saat itu adalah hari keempat mereka putus, hari terpatah hati keempat Jungkook. Namun meski patah hati Jungkook masih beraktifitas seperti biasa seperti saat ini Jungkook sedang berolahraga di gym luar sembari memikirkan cara membujuk Taehyung agar mau menjadi miliknya kembali
Jungkook menatap pantulan dirinya dicermin besar didepannya sambil mengangkat barbel dengan berat yang besar tapi pikirannya melayang pada Taehyung kemudian menemukan ide untuk yang membuat senyum gigi kelincinya terbit
"Hyunshik hyung, aku duluan ya"
Hyungsik, Park Hyunshik sebenarnya teman dekat Taehyung tapi karena Taehyung dan Jungkook berpacaran mereka sering bertemu dan akhirnya berteman hingga sering menghabiskan waktu bersama di gym
"Buru-buru sekali?"
"Aku harus membujuk singa kecil ku hyung"
Hyunshik tertawa meletakkan barbel yang diangkatnya "Sekarang kalian bertengkar karena apa?"
"Sejujurnya aku tidak tau"
"Bagaimana bisa? Taehyung tidak memberi tau mu?"
Jungkook mengangguk "Iya, itu sebabnya aku akan membujuknya"
"Baiklah semoga berhasil" Hyungsik memberikan acungan jempol pada Jungkook dan melanjutkan kegiatannya kembali
Jungkook dan Taehyung memang kerap sekali bertengkar, mereka suka bertengkar hal-hal kecil tapi kemudian berbaikan lagi hingga membuat teman-teman Taehyung dan Jungkook sudah terbiasa
Itu sebabnya juga Jungkook tak memberi tahu Hyunshik bahwa Taehyung memutuskannya karena Jungkook pikir mereka pasti akan kembali bersama jadi akan lebih baik jika tidak ada yang tau Taehyung dan dirinya sempat putus
Jungkook sudah keluar dari tempat gym langganannya memilih berjalan santai lewat trotoar untuk menuju apartemennya yang tak berada jauh
Masih berusaha menghubungi dan membujuk Taehyung yang hanya menghasilkan centang dua pada pesannya hal itu membuat Jungkook geram sendiri karena Taehyung hanya mengabaikan pesannya dari empat hari setelah mereka putus
Tapi Jungkook lebih merasa geram dan marah begitu menemukan Taehyung berjalan bersama seorang lelaki keluar dari cafe diseberang sana maka buru-buru Jungkook menghampiri mereka
Taehyung terkejut begitu menghirup aroma parfum yang begitu familiar diingatnya, itu adalah parfum Jungkook. Taehyung langsung melepaskan genggamannya dari lengan Gong Yoo saat samar-samar mendengar langkah kaki yang mengikuti mereka dari belakang
"Hyung pergi duluan saja ke mobil ya, aku ingin ke toilet" ujar Taehyung masih tak menghentikan langkah mereka "Hyung tunggu di mobil saja tidak perlu menemani ku" paksa Taehyung yang akhirnya di angguki Gong yoo dan membuat pria itu melangkah lebih dulu meninggalkannya
Taehyung langsung berbalik dan sesuai dugaannya Jungkook tepat berada dibelakangnya menatapnya dengan tajam juga rahang mengeras menahan amarah
"Apa kau senang bisa bersenang-senang dengan pria lain?"
"Apa maksudmu pria lain? Kita sudah putus Jungkook!"
"Itu menurutmu"
"Aku tidak peduli, aku tidak mau mendengar omong kosong mu lagi!" Taehyung bergegas berlari begitu Jungkook menatapnya dengan begitu tajam, membuat Taehyung merasa gemetar seketika dan mengabaikan raungan Jungkook yang memanggil namanya
"Taehyung, kenapa kau terburu-buru begitu?" Gong yoo memandang khawatir pada Taehyung
"Ah tidak itu cuaca diluar sangat panas Hyung jadi aku ingin buru-buru masuk" Ucap Taehyung meyakinkan
"Kau tidak suka cuaca panas?" Gong yoo mengelus surai abu-abu Taehyung "Hyung akan memastikan rumah kita nanti penuh dengan AC"
"Hyung! Itu terlalu berlebihan" Taehyung merengek lucu melupakan sejenak tentang Jungkook
Sedangkan pemuda yang telah dilupakan oleh Taehyung itu sedang memporak-porandakan seisi apartementnya wajahnya terlihat amat kesal
"Sialan!" Jungkook menendang meja didepannya mengalihkan pandanganya begitu suara ponsel miliknya berdering nyaring diruang sepi yang hanya ditinggali Jungkook seorang
"Kenapa?" Jungkook langsung to the poin begitu mengangkat panggilan yang masuk itu
"Calm sob, aku sudah mengerti sekarang kenapa kau diputuskan oleh pacar mu itu hahaha"
"Apa yang kau tertawakan bangsat?!"
"Tidak tidak aku hanya bercanda, santai lah jika kau ingin mendengar info dariku"
"Kalau begitu cepat katakan Cha Eunwoo"
"Taehyung dijodohkan dengan CEO terkenal Gong yoo, kau tentu mengenalnya kan sob?"
"Dari mana kau tau?"
"Aku seorang model tentu saja gosip seperti itu mudah kudapatkan, apa kau sudah membicarakan ini dengan Taehyung?"
"Dia tidak ingin berbicara denganku" Jungkook berkata kesal begitu mengingat kejadian siang tadi saat bertemu dengan Taehyung
"Santai lah sedikit, bicara dengan baik-baik Jungkook atau Taehyung akan meninggalkan mu"
"Tutup mulutmu bajingan!" Jungkook membanting ponselnya dengan kencang mengabaikan ponselnya yang masih menyala dan terhubung dengan teman karibnya, Eunwoo
Taehyung akan meninggalkan mu
Taehyung akan meninggalkan mu
Taehyung akan meninggalkan mu
"Bangsat! Aku tidak akan membiarkan Taehyung meninggalkan ku!" Jungkook meremas rambutnya dengan kencang kilas memori kelam dibenaknya mulai berputar layaknya film rusak
Jungkook berlari terburu-buru menuju kamarnya dan menggeledah lemari kecil disamping ranjang besarnya
"Ayah benar" Jungkook bergumam menatap bingkai foto ditangannya "Taehyung harus seperti Ibu, harus"
Continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
kill bill [KOOKV]
FanfictionBukankah Taehyung harus berakhir seperti ibunya? Itu lebih baik daripada Taehyung tidak bersamanya dan lagu kill bill by sza adalah pendukungnya.