🍂Perjodohan (Ledib x Readers)

|1| Pernikahan |1|

Happy reading! ^^

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tanggal 13 Agustus 2019....

"Nak.... Ibu punya permintaan terakhir untuk mu." Ucap seorang wanita kepada anaknya yang bernama Ledib. "Katakan saja Ibu..... aku akan menuruti nya" jawab Ledib di sertai senyuman. "Kau janji?" Tanya sang Ibu yang diketahui adalah ibu dari Ledib. "Aku janji Ibu"

"A-aku ingin Putra ku ini menikah dengan gadis bernama [Name]" Pinta sang ibu kepada anak bungsunya atau biasa di kenal dengan Ledib tersebut. "A-apa!? Tapi Ibu-" Ucapan Ledib terpotong karena Ibu nya memohon kepada nya untuk menikahi [Name]. "Ibu mohon Nak" Pinta sang Ibu kepada Ledib sambil mengelus elus kepada Ledib.

"Baik Ibu...."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tanggal 18 Agustus 2019....

Tanggal dimana [Name] dan Ledib akan menikah.

*Disisi [Name]

"Wahh, [Name] kau terlihat sangat cantik!" Puji sang sahabat karib [Name] yang bernama Lenzi. "Ahaha, terima kasih Lenzi. Kau juga terlihat cantik, pantas Rian sangat menyukaimu" Puji balik [Name] ke Lenzi. "Kau bisa saja [Name]" Ucap Lenzi tersipu sipu saat [Name] memuji nya.

Tanpa mereka sadari ada 2 orang adik kakak yang sedang memperhatikan perbincangan mereka. karna mereka tidak sabaran, akhirnya mereka bertanya kepada Lenzi apakah [Name] sudah selesai di rias atau belum. "Hei kalian sudah selesai belum, kami tidak sabar menunggu [Name] untuk berfoto bersama kami!" Celoteh salah satu teman [Name]. "Benar! Bahkan Brina adiknya tidak sabar melihat kakaknya itu" Jawab kembarannya dengan wajah Watados (wajah tanpa dosa). Mereka biasa di panggil Shanon Shinon si kembar yang jahil dan suka bertengkar.

"Aduhh, kalian ini.... Shanon Shinon, lebih baik kalian membantu ku agar cepat selesai dari pada berbincang tidak jelas di sana" Cibir Lenzi sambil memutar malas kedua bola matanya. "Ishh, Iya iya" Ucap si Kembar secara bersamaan.

[Name] hanya terkekeh melihat tingkah laku mereka bertiga. Tanpa di duga Rian dan Corazon datang menghampiri ruang rias [Name] untuk menanyakan apakah [Name] sudah selesai berdandan atau belum, karena acara sebentar lagi akan di mulai. "Assalamualaikum. hai Lenzi apakah [Name] sudah selesai berdandan karna acara sebentar lagi akan di mulai" Tanya Rian kepada sang kekasih nya yaitu Lenzi. "Waalaikumsalam. Sudah kok, ayo [Name] siap siap, aku akan mengantar mu ke ayah mu" Ucap Lenzi sambil menggandeng tangan [Name]. [Name] pun hanya mengangguk.

*Disisi Ledib

Saat ini Ledib sedang bersiap di ruang rias nya, ia menatap sendu kaca yang ada di depannya sambil mengingat ingat permintaan terakhir mendiang Ibu nya. "Aku.... Akan menikahinya, hanya demi Ibu." gumam Ledib sambil menahan air matanya agar tidak jatuh.

Tak lama kemudian, Nevin dan Ayon datang ke ruang rias Ledib. Ledib sudah lama selesai berdandan, ia tinggal menunggu temannya untuk menjemputnya. "Heii Ledib. Kau ingin menikah atau hanya menatapi wajah mu itu di cermin?" Teriak Ayon malas melihat Ledib hanya diam menatap wajahnya di cermin. Tak tinggal diam Ledib pun langsung berdiri dan menghampiri mereka berdua. "Hei kalian, aku sudah lama menunggu bahkan aku sudah selesai berdandan dari tadi! Tch, kalian saja yang lama!" Kesal Ledib kepada 2 temannya ini yang di akhiri dengan senyuman pahit di wajahnya. "Hah sudahlah! Kalian membuang buang waktu saja. Acara akan segera di mulai lebih baik kau segera turun Ledib." Jawab Nevin di sela sela perdebatan mereka. "ish, iya" Lanjut Ledib

S.
K.
I.
P.

*Di Akhir acara

sfx: Suara musik